Salah Kelola Uang Berujung Bunuh Diri! Ini Penangkalnya

Reporter : Ramdania
Rabu, 23 Desember 2015 15:15

Perencanaan keuangan yang salah dalam berbisnis bisa membuat Anda stres. Selalu siapkan `plan B` untuk segala kondisi yang mungkin terjadi.

Dream - Mereka yang gagal mengendalikan keuangan rentan terhadap krisis besar. Jika Anda adalah salah satu pebisnis yang pernah mengalami krisis tahun 2008, pasti sudah tahu bagaimana situasinya.

Seperti dikutip dari Gulf News, Rabu 23 Desember 2015, banyak yang gagal dalam bisnis sehingga kasus bunuh diri meningkat. Mereka tidak tahan dengan beban psikologi akibat mengalami kerugian besar-besaran pada tahun itu.

Namun, sebenarnya bukan hanya krisis yang datang tiba-tiba saja yang bisa membunuh pebisnis. Tetapi setiap kesalahan dalam mengelola dan mengendalikan keuangan juga bisa mengakibatkan hal serupa, meski secara perlahan-lahan.

Uang tidak bisa membeli kebahagiaan, tetapi kekurangan uang dapat memicu banyak kesusahan. Jadi mengelola keuangan adalah sebuah kebutuhan.

Jadi, agar tidak stres akibat kekurangan uang, berikut ini beberapa poin yang harus dipikirkan:

Selalu Siap dengan Rencana

Klik halaman berikutnya...

1 dari 3 halaman

Selalu Siap dengan Rencana

© Dream

Dream - Banyak orang mulai membuat rencana bisnis ketika mereka melihat ada gejala-gejala terjadi krisis. Padahal langkah seperti ini bisa dibilang terlambat dalam dunia bisnis.

Jika Anda ingin bisnis selalu aman dan nyaman di kala cuaca mendung, usahakan mulai membuat rencana (termasuk menabung dan berinvestasi) sedini mungkin.

Bahkan jika Anda seorang profesional muda yang tidak melihat banyak masalah dalam waktu dekat, rencanakan uang Anda dengan bijaksana.

Semakin cepat Anda menyiapkan diri dengan keuangan yang sehat, semakin kuat posisi finansial Anda dalam menghadapi berbagai masalah.

2 dari 3 halaman

Punya Tujuan yang Masuk Akal

© Dream

Dream - Mungkin saat ini Anda punya cita-cita bepergian ke luar negeri atau membeli mobil mewah. Meski semua ini adalah tujuan yang masuk akal, tetapi Anda juga perlu punya pegangan yang kuat di masa depan.

Seperti menyisihkan sebagian penghasilan untuk keadaan darurat atau menyiapkan finansial untuk masa pensiun. Mungkin, dua langkah tersebut terlihat tidak penting sama sekali dalam jangka pendek.

Namun dalam kenyataannya, itu sama pentingnya dengan nilai-nilai kesejahteraan yang ingin Anda capai dalam jangka panjang.

Selain itu, bersikaplah realistis dengan seberapa banyak Anda bisa menabung atau berinvestasi. Jika anggarannya ketat, Anda mungkin masih bisa menyisihkan sedikit, yang tentunya masih lebih baik daripada tidak sama sekali.

Meski hal itu tidak menyediakan kenyamanan yang lebih secara finansial. Untuk itu Anda harus berusaha mencari cara untuk menambah penghasilan Anda.

3 dari 3 halaman

Mengetahui Gejala-gejalanya

© Dream

Dream - Bahkan orang yang paling disiplin dalam hal keuangan pun akan mendapat masalah yang muncul di luar rencana mereka. Selama krisis tersebut, Anda mungkin akan menghadapi banyak masalah dan emosi. Dalam hal ini penting untuk mencari cara dan menemukan solusi untuk masalah keuangan Anda sesegera mungkin.

Semakin cepat Anda berbicara dengan pihak kreditor, semakin besar kemungkinan mereka dapat menemukan solusi untuk Anda. Bisa jadi, masalah Anda masih bisa dicarikan solusinya.

Misalnya, jika Anda telah kehilangan pekerjaan dan punya tagihan kartu kredit yang menumpuk. Bank mungkin bisa mencarikan jalan di luar rencana dengan suku bunga yang lebih rendah.

Daripada jika Anda hanya menumpuk utang pada kartu kredit Anda. Yang Anda butuhkan setelahnya adalah menemukan sumber pendapatan baru atau menunjukkan kepada kreditor bahwa Anda berkomitmen untuk rencana tersebut.

Anda juga harus waspada dengan munculnya tanda-tanda stres. Sekali lagi, semakin cepat Anda mengatasi masalah dan menemukan solusi, semakin lebih baik untuk Anda secara finansial dan mental.

Jika Anda tidak dapat menangani tekanan tersebut, carilah bantuan dari perencanaan keuangan profesional untuk menemukan solusi yang bisa mengembalikan ketenangan pada pikiran Anda. (Ism)