12 Juta Pengusaha Kecil Akan Diberi Rp2,4 Juta, Ini Kriterianya

Reporter : Syahid Latif
Kamis, 13 Agustus 2020 19:12

Pengusaha Mikro Akan Mendapat Bantuan Produktif Rp2,4 Juta (Foto: Instagram @kemkopukm)

Bantuan produktif ini hanya akan diberikan kepada pelaku usaha mikro.

Dream - Kementerian Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah (UKM) tengah merancang program bantuan khusus untuk para pelaku usaha mikro. Para pebisnis kecil ini akan mendapat dana Rp2,4 juta untuk modal usahanya.

Rencananya, program bantuan produktif usaha mikro ini akan diberikan kepada 12 juta pelaku usaha mikro di Indonesia.

Di tahap awal, pemerintah sudah mengalokasikan anggaran Rp22 triliun yang akan diberikan kepada 9,1 juta pelaku usaha mikro penerima bantuan produktif ini.

Menurut Menteri Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah (KUKM), Teten Masduki, di Kantor Presiden, baru-baru ini, program ini dirancang karena pelaku pelaku UMKM terkena dampak serius dari pandemik Covid-19.

Tak hanya dari segi pembiayaan, pelaku usaha UMKM ini juga menghadapi persoalan produksi, distribusi, dan permintaan.

“ Pemerintah dalam program PEN yang awal sudah meng-address masalah pembiayaan bagi UMKM yang sudah bankable ya dengan program restrukturisasi dari kredit, subsidi bunga, subsidi pajak,” kata Teten.

1 dari 1 halaman

Sudah Ada Data 1,7 Juta Pengusaha Mikro

Sampai saat ini, Kementerian Koperasi dan UKM telah mengumpulkan data sekitar 17 juta pelaku usaha mikro. Data itu diperoleh dari koperasi, kepala dinas dari berbagai daerah, serta Bank Wakaf Mikro dan LKM di bawah Otoritas Jasa Keuangan (OJK), HIMBARA, PNM, Pegadaian, dan Badan Layanan Umum.

Dari data tersebut, pemerintah akan memverifikasi dan validasi bersama Kementerian Keuangan dan OJK.

Dengan akan bergulirnya bantuan produktif ini, Teten mengajak pelaku usaha mikro yang belum mendapatkan pembiayaan modal kerja dan investasi dari perbankan untuk segera mendaftarkan diri melalui dinas koperasi terdekat.

Untuk mendapatkan bantuan produktif Rp2,4 juta ini, penerima usaha mikro adalah mereka yang belum pernah menerima atau sedang menerima pinjaman dari perbankan.

Setelah data tervalidasi, nantinya bantuan dana Rp2,4 juta itu akan langsung ditransfer ke pihak penerima.

" Pertengahan Agustus ini juga sudah bisa kita kickoff,” pungkas Teten.