20 Anak Buah Sri Mulyani Penumpang Lion Air Usai Hadiri `Hari Oeang`

Reporter : Arie Dwi Budiawati
Senin, 29 Oktober 2018 13:02
20 Anak Buah Sri Mulyani Penumpang Lion Air Usai Hadiri `Hari Oeang`
20 pegawai Kementerian Keuangan ini turut jadi penumpang Lion Air JT 610.

Dream - Ada 20 pegawai Kementerian Keuangan (Kemenkeu) menjadi penumpang Lion Air JT 610 rute Jakarta-Pangkal Pinang. Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati, mengatakan jajaran karyawannya bertolak ke Jakarta untuk menghadiri upacara Hari Oeang ke-72 tahun di Jakarta.

Sri Mulyani mengatakan anak buahnya yang bekerja di daerah, pergi ke Jakarta untuk menghadiri peringatan Hari Oeang ke-72 pada Sabtu, 27 Oktober 2018.

" Banyak dari staf kami yang datang meskipun mereka di luar Jakarta," kata Sri Mulyani di kantor Badan SAR Nasional, Jakarta Pusat, Senin 29 Oktober 2018.

Tak hanya itu, lanjut Sri Mulyani, para karyawannya ini juga menggunakan momentum peringatan Hari Oeang untuk menengok kerabatnya di Jakarta. Kemudian, bertolak ke Bangka Belitung hari ini untuk bekerja.

" Senin mereka kembali ke tempat tugas masing-masing," kata dia.

Sri Mulyani mengatakan pihaknya akan terus mengikuti perkembangan berita mengenai pesawat Lion Air JT 610 rute Jakarta-Pangkal Pinang.

 

(ism)

1 dari 2 halaman

20 Anak Buah Sri Mulyani Ada di Pesawat Lion Air yang Jatuh

Dream – Ada 20 pegawai Kementerian Keuangan (Kemenkeu) yang menjadi penumpang pesawat Lion Air JT 610 rute Jakarta-Pangkal Pinang. 20 Orang itu berasal dari berbagai divisi di Kementerian yang dipimpin Sri Mulyani

“ Dari data sementara yang kami kumpulkan, ada 20 orang,” kata Kepala Biro Komunikasi dan Layanan Informasi Kementerian Keuangan, Nufransa Wira Sakti kepada Dream, Senin 29 Oktober 2018.

Nufransa mengatakan 20 orang ini terdiri atas 3 orang pegawai Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPNKL) Direktorat Jenderal Kekayaan Negara, 5 orang Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) dan Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Perbendaharaan Negara, serta 12 orang Kantor Pelayanan Pajak (KPP) di Bangka Belitung.

Beredar daftar nama penumpang Lion Air JT 610. Tentang kabar ini, Nufransa masih mengkonfirmasinya.

“ Dari nama-nama yang beredar, masih kami konfirmasi dengan manifes pesawat,” kata dia.

(ism)

2 dari 2 halaman

Ini Spesifikasi Boeing 737 Max 8, Pesawat Lion Air yang Jatuh

Dream - Pesawat Lion Air dengan rute Jakarta-Pangkal Pinang dengan nomor penerbangan JT-610 jatuh di sekitar Tanjung Karawang, Jawa Barat. Pesawat yang jatuh ini menggunakan pesawat Boeing 737 Max 8.

Penggunaan pesawat ini diumumkan Lion Air pada Juli 2017. Lion Air mengklaim pesawat Boeing 737 Max 8 bisa terbang lebih lama tanpa mengisi bahan bakar dengan jangkauan terbang mencapai 7 jam 30 menit.

Public Relation Manager Lion Air Grup, Andy M Saladin, kala itu, mengklaim pesawat ini memiliki fitur double winglet. Mesin Boeing 737 Max 8 mampu meredam suara mesin sebesar 40 persen.

Selain digunakan untuk Lion Air, tiga unik pesawat itu juga akan digunakan untuk Malindo Air di Malaysia.

Pesawat Boeing 737-Max 8 punya bobot kosong yang lebih ringan dan berat lepas landas maksimum yang lebih ketimbang A320neo. Bobot maksimat pesawat ini menjapai 82 ton.

Pesawat Boeing 737 Max 8© Bussiness Journal

Sementara untuk kecepatan, pesawat ini mampu mencapai 842 kilometer per jam, atau 0,70 mach.

Kepala Komisi Nasional Kesemalatan Transportasi (KNKT) Soerjanto Tjahjono menyebut, pesawat Lion Air JT-610 itu tergolong baru. Pesawat itu baru digunakan Lion pada Agustus 2018.

" Jam terbangnya baru 800 jam," ujar Soerjanto.

Kepala Basarnas, Marsekal Muhammad Syaugi mengatakan, pesawat yang ditumpangi total 189 orang ini saat ini kondisinya tenggelam di peraian Tanjung Karawang.

 
Beri Komentar