Target KPR Syariah BSM Meroket 2,5 Kali Lipat

Reporter : Arie Dwi Budiawati
Kamis, 27 Oktober 2016 10:17
Target KPR Syariah BSM Meroket 2,5 Kali Lipat
Mereka optimistis pelonggaran batas uang muka bisa mengakselerasi pembiayaan griya mereka.

Dream – Bank Indonesia (BI) telah menurunkan batas uang muka kredit kepemilikan rumah (KPR). Dengan adanya pelonggaran ini, Bank Syariah Mandiri (BSM) optimistis pembiayaan griya bisa tumbuh double digit pada tahun 2017.

“ Dengan adanya relaksasi, kami optimistis tahun 2017 pembiayaan griya akan lebih agresif lagi,” kata SEVP Retail Banking BSM, Niken Andonowarnih, di Jakarta, ditulis Kamis 27 Oktober 2016.

Niken mengatakan tahun ini, kebijakan pelonggaran loan to value (LTV) dan financing to value (FTV) tidak begitu terasa di tahun ini. Kemungkinan kebijakan baru tersebut baru bisa dirasakan efeknya di tahun depan.

Bank syariah pelat merah ini mengaku akan berkoordinasi dengan sejumlah pengembang agar penyaluran pembiayaan perumahan bisa lebih baik.

“ Tahun ini, (kami targetkan) pembiayaan griya sebesar 6 persen dan tahun depan 15 persen,” kata dia.

BSM melihat angka kekurangan rumah (backlog) masih tinggi. Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS), angka backlog perumahan diprediksi mencapai 14,4 juta unit pada 2015. Angka ini naik dari posisi 13,6 juta pada tahun 2010. Karena alasan inilah, BSM lebih fokus penyaluran pembiayaan KPR di sektor rumah pertama.

“ Kami akan konsentrasi ke rumah pertama,” kata dia.(Sah)

Beri Komentar