85 Juta Pekerjaan Akan `Lenyap` Dalam 5 Tahun Lagi

Reporter : Arie Dwi Budiawati
Rabu, 4 November 2020 10:12

Lima Tahun Ke Depan, Ada Puluhan Juta Pekerjaan Yang Terancam. (Foto: Shutterstock)

Pandemi Covid-19 mempercepat hal ini.

Dream – Pandemi Covid-19 meninggalkan pelajaran penting bagi semua orang dunia tentang pentingnya beradaptasi pada perubahan. Wabah ini juga mengajarkan tentang improvisasi diri terhadap kebutuhan perusahaan akan tenaga kerja.

Salah satu adaptasi yang harus disiapkan di sektor tenaga kerja adalah kemungkinan hilangnya pekerjaan akibat tergantikan oleh mesin, robot, atau perkembangan teknologi informasi.

Dikutip dari World of Buzz, Rabu 4 November 2020, laporan terbaru World Economic Forum (WEF), Job Report 2020, mengungkapkan beberapa data yang mengejutkan. Disebutkan bahwa dalam lima tahun ke depan, automatisasi dan divisi baru antara tenaga kerja manusia-mesin akan memangkas 85 juta pekerjaan di seluruh dunia.

Saat ini, bekerja secara remote adalah cara bertahan untuk masa depan. Perusahaan diprediksi ingin karyawannya meningkatkan keterampilan karier untuk beradaptasi terhadap tren dunia kerja. faktanya, 94 persen pemimpin bisnis menginginkan karyawannya memiliki keterampilan baru tentang pekerjaannya.

Managing Director WEF, Saadia Zahidi, mengatakan ada urgensi untuk mempersiapkan transisi global dalam angkatan kerja. Pandemi Covid-19 menjadi katalisator datangnya hal itu.

“ Ini adalah skenario gangguan ganda yang menghadirkan rintangan lain bagi pekerja pada masa sulit ini. Jendela peluang untuk manajemen proaktif dari perubahan ini semakin dekat,” kata Zahidi.

1 dari 3 halaman

Daftar Pekerjaan yang Permintaannya Turun pada 2025

1. Data Entry Clerks

2. Administrative and Executive Secretaries

3. Accounting, Bookkeeping and Payroll Clerks

4. Accountants and Auditors

5. Assembly and Factory Workers

6. Business Services and Administration Managers

7. Client Information and Customer Service workers

8. General and Operations Managers

9. Mechanics and Machinery Repairs

10. Material-Recording and Stock-Keeping Clerks

11. Financial Analysts

12. Postal Service Clerks

13. Sales Rep, Wholesale and Manufacturing, Tech and Science Products

14. Relationship Managers

15. Bank Tellers and Related Clerks

16. Door-to-Door Sales, News and Street Vendors

17. Electronic and Telecom Installers and Repairmen

18. Human Resources Specialists

19. Training & Development Specialists

20. Construction Laborers

2 dari 3 halaman

20 Pekerjaan yang Permintaannya Akan Naik pada 2025

Namun, tak semua berita tentang bursa kerja adalah kabar buruk. Laporan juga memberitakan bahwa ada 97 juta pekerjaan akan meningkat permintaannya. Ada 40 persen tenaga kerja dipaksa untuk memperbarui pekerjaan dalam 6 bulan ke depan.

Berikut ini adalah 20 pekerjaan yang permintaannya akan semakin meningkat.

1. Data Analysts and Scientists

2. AI and Machine Learning Specialists

3. Big Data Specialists

4. Digital Marketing and Strategy Specialists

5. Process Automation Specialists

6. Business Development Professionals

7. Digital Transformation Specialists

8. Information Security Analysts

9. Software and Application Developers

10. Internet of Things Specialists

11. Project Managers

12. Business Services and Administration Managers

13. Database and Network Professionals

14. Robotics Engineers

15. Strategic Advisors

16. Management and Organisation Analysts

17. FinTech Engineers

18. Mechanics and Machinery Repairers

19. Organisational Development Specialists

20. Risk Management Specialists

3 dari 3 halaman

Perempuan dan Pekerja Berketerampilan Rendah Terdampak

Tak mengherankan pergeseran ini tidak menguntungkan semua orang. Tenaga kerja yang terpengaruh oleh pandemi ini adalah pekerja penghasilan rendah, perempuan, pekerja dengan keterampilan rendah, dan generasi muda.

Sementara itu, 43 persen perusahaan, menurut laporan, siap mengurangi tenaga kerja karena integrasi teknologi. Hanya 1 dari 5 perusahaan di seluruh dunia yang punya dana akan memungkinan memperbarui keterampilan karyawannya.

Hasil laporan ini mendesak pemerintah dunia agar memberikan jaring pengaman sosial kepada pekerja yang terdampak. Tak hanya itu, pemerintah juga diminta untuk menyiapkan sistem pendidikan yang lebih baik dan insentif bagi bisnis untuk berinvestasi dalam pekerjaan.

Selalu ingat #PesanIbu untuk selalu mencuci tangan, memakai masker, dan menjaga jarak untuk pencegahan virus COVID19. Jika tidak, kamu akan kehilangan orang-orang tersayang dalam waktu dekat.