3 Cara Mudah Agar Istiqomah Dalam Beribadah (Foto: Shutterstock)
Dream - Istiqomah dalam beribadah menjadi sebuah perkara yang kerap kali sulit dikerjakan. Naik turunnya iman seorang hamba terkadang menjadi salah satu alasan seseorang kembali dilanda rasa malas dan menunda.
Dalam Islam, istiqomah dapat diartikan sebagai sebuah sikap atau tindakan yang secara konsisten melakukan segala perintah Allah SWT. Segala perintah yang dimaksud disini termasuk juga adalah ibadah.
Allah SWT memerintahkan hambanya untuk istiqomah dalam beribadah agar tetap berada di jalan Allah, sesuai dengan firmanNya yang berbunyi :
" Maka tetaplah kamu pada jalan yang benar, sebagaimana diperintahkan kepadamu dan (juga) orang yang telah taubat beserta kamu dan janganlah kamu melampaui batas. Sesungguhnya Dia Maha Melihat apa yang kamu kerjakan. (Qs Hud : 112)
Lalu bagaimana agar kita bisa lebih mudah istiqomah dalam ibadah? Berikut ulasannya.
Segala sesuatu yang dikerjakan hendaknya diawali dengan niat yang baik terlebih dahulu. Dengan niat yang ditujukan untuk mengharapkan ridho Allah semata. seseorang akan lebih ringan dan mudah menjalankan segala perintahNya.
Penjelasan terkait niat juga disampaikan dalam sebuah hadis berikut:
Dari Amirul Mukminin, Abu Hafsh ‘Umar bin Al-Khattab radhiyallahu 'anhu, ia berkata bahwa ia mendengar Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
" Sesungguhnya setiap amalan tergantung pada niatnya. Setiap orang akan mendapatkan apa-apa yang ia niatkan. Siapa yang hijrahnya karena Allah dan Rasul-Nya, maka hijrahnya untuk Allah dan Rasul-Nya. Siapa yang hijrahnya karena mencari dunia atau karena wanita yang dinikahinya, maka hijrahnya kepada yang ia tuju.” (HR. Bukhari dan Muslim) [HR. Bukhari, no. 1 dan Muslim, no. 1907]
Sebagai seorang muslim, tentunya kita sudah bersaksi dengan 2 kalimat syahadat. Tak hanya melafalkannya, agar seseorang dapat terus istiqomah dalam ibadah, hendaknya ia juga memahami makna dari syahadat tersebut.
Dalam syahadat dijelaskan bahwa kita bersaksi bahwa tiada tuhan selain Allah, dan Nabi Muhammad adalah Rasulullah. Kesaksian kita sebagai muslim menjadikan kita memiliki konsekuensi taat atas aturan dan larangan Allah SWT. Salah satunya dengan istiqomah dalam beribadah.
Selain menanamkan niat dan keyakinan dalam hati, ada beberapa hal yang biasanya akan mendorong kita menjadi malas dalam beribah. Berikut beberapa perkara yang perlu dihindari agar bisa tetap istiqomah dalam beribadah:
1. Jangan Ghibah
Meski terkesan sepele dan sering dilakukan, ghibah (membicarakan orang lain) merupakan sebuah perbuatan yang sia-sia.
Agar bisa istiqomah dalam beribadah, sebaiknya kita menggantinya dengan memperbanyak berdzikir dan bersholawat.
2. Jangan Tidur Berlebihan
Terkadang tidur yang berlebihan membuat kita menjadi malas dalam beribadah. Selain itu, tidur berlebihan juga tidak disarankan dalam beribadah.
Ketika sahabat Dream berusaha untuk konsisten atau istiqomah dalam menjalankan ibadah, maka ada beberapa keutamaan yang bisa didapatkan. Berikut adalah keutamaan istiqomah dalam beribadah seperti dikutip dari dalamislam.com:
Keutamaan yang pertama adalah mendapatkan kecintaan Allah SWT. Karena umat Islam yang selalu istiqomah dalam menjalankan amal sholeh, maka ia akan selalu dekat dan juga dicintai oleh Allah SWT. Hal ini seperti dijelaskan dalam sebuah hadis yang diriwayatkan oleh Bukhari berikut:
“ Tidaklah seorang hamba mendekatkan diri kepada-Ku dengan sesuatu yang aku cintai daripada kewajiban yang aku bebankan kepadanya. Dan senantiasa (terus-menerus istiqomah) hamba-Ku dengan amalan-amalan sunah hingga Aku mencintainya.”
Keutamaan yang kedua dari istiqomah dalam beribadah adalah ketika sahabat Dream sedang berhalangan dalam melakukan amalan, maka Allah SWT tetap akan mencatat pahalanya. Hal ini seperti yang dijelaskan dalam hadis Nabi yang diriwayatkan oleh Bukhari berikut:
“ Apabila seorang hamba sakit atau sedang bepergian, akan tetapi ditulis pahalanya seperti ketika dia mukim (tidak bepergian) dan sehat.” (HR. Bukhari).
Saat sahabat Dream istiqomah dalam menjalankan ibadah, maka malaikat akan turun untuk menghibur. Hal ini juga telah disebutkan dalam firman Allah SWT melalui surat Fussilat ayat 30 berikut:
“ Sesungguhnya orang-orang yang berkata, “ Tuhan kami adalah Allah” kemudian mereka meneguhkan pendirian mereka, maka malaikat-malaikat akan turun kepada mereka (dengan berkata), “ Janganlah kamu merasa takut dan janganlah kamu bersedih hati; dan bergembiralah kamu dengan (memperoleh) surga yang telah dijanjikan kepadamu.” (QS. Fussilat: 30).
Bahkan dalam tafsir Ibnu Katsir dijelaskan bahwa para malaikat akan turun pada orang-orang yang istiqomah. Yakni saat kematian menjemput, saat di dalam kubur, dan saat dibangkitkan. Kadatangan para malaikat adalah untuk memberikan rasa aman karena diselimuti ketakutan ketika kematian menjemput.
(Dilansir dari berbagai sumber)
Advertisement
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Penampilan Alya Zurayya di Acara Dream Day Ramadan Fest 2023 Day 6
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Tak Hanya di Indonesia, 7 Mitos Aneh di Berbagai Belahan Dunia
Kebiasaan Pakai Bra saat Tidur Berbahaya? Cari Tahu Faktanya