Dream - Konsultan bisnis sekaligus Founder Karim Consulting Indonesia, Adiwarman A. Karim, menyarankan Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) untuk menanamkan dana setoran awal jemaah haji pada tiga kategori investasi.
" Kami mengusulkan BPKH berinvestasi di tiga investment horizon," kata Adiwarman dalam acara 'Musyawarah Nasional dan Indonesia Islamic Economic Forum (IIEF) Masyarakat Ekonomi Syariah' di Jakarta, Rabu 29 November 2017.
Adiwarman mengatakan, tiga kategori ini didasarkan pada jangka waktunya, yaitu pendek, menengah, dan panjang. Untuk jangka pendek, BPKH dapat memanfaatkan investasi pada giro, deposito, dan sertifikat deposito syariah (SDS) dalam kurun 1-3 tahun.
" Target return-nya itu sebesar 3-5 persen," kata Adiwarman.
Untuk jangka menengah, BPKH bisa berinvestasi di sukuk negara, sukuk BUMN TIER 1 dengan rating minimal A, medium term note (MTN) syariah TIER 1, dan efek beragun aset surat partisipasi (EBA SP) syariah BUMN minimal rating A.
" Mengapa rating minimal A? Pada periode 2018-2020, perekonomian global akan turun. Untuk jaga-jaga, kami ingin yang rating A. Kalau turun bisa A-. Kami tak mau investasi di instrumen rating A-," kata dia.
Sementara yang terakhir yaitu investasi jangka panjang. Di sini, BPKH bisa menanamkan modal di instrumen saham syariah. " Tapi, sahamnya likuid dan emitennya Tbk," kata dia.
Advertisement
4 Komunitas Animasi di Indonesia, Berkarya Bareng Yuk!
Senayan Berbisik, Kursi Menteri Berayun: Menanti Keputusan Reshuffle yang Membentuk Arah Bangsa
Perusahaan di China Beri Bonus Pegawai yang Turun Berat Badan, Susut 0,5 Kg Dapat Rp1 Juta
Style Maskulin Lionel Messi Jinjing Tas Rp1 Miliar ke Kamp Latihan
Official Genas, Komunitas Dance dari Maluku yang `Tularkan` Goyang Asyik Tabola Bale
Konser Sejarah di GBK: Dewa 19 All Stars Satukan Legenda Rock Dunia dalam Panggung Penuh Magis
Desain Samsung Galaxy S26 Bocor, Isu Mirip iPhone 17 Pro Bikin Heboh Pecinta Gadget
Official Genas, Komunitas Dance dari Maluku yang `Tularkan` Goyang Asyik Tabola Bale
Selamatkan Kucing Uya Kuya Saat Aksi Penjarahan, Sherina Dipanggil Polisi
Rekam Jejak Profesional dan Birokrasi Purbaya Yudhi Sadewa, Menkeu Pengganti Sri Mulyani Indrawati