Ilustrasi Karir.
Dream - Berbohong saat membuat resume, baik itu menaikkan sejarah nilai gaji atau melebih-lebihkan keterampilan, adalah hal yang tidak baik. Sebab, kebohongan itu akan terungkap, mungkin hari ini atau esok hari.
Perlahan-lahan, kebohongan akan terbongkar dan momen itu menjadi saat yang sangat memalukan.
" Jika berbicara jujur, Anda tidak perlu bersusah payah untuk mengingat segalanya," kata penulis kebangsaan Amerika, Mark Twain, dilansir dari Payscale, Rabu 11 Mei 2016.
Akan tetapi, siapa pun yang pernah hidup bersama orang yang " lurus" tahu bahwa sedikit kebohongan kadang-kadang menjadi bagian penting bagi kehidupan profesional.
Pertanyaannya, kapan kebohongan diperbolehkan untuk menunjang karier?
Sebenarnya, ada tiga waktu di mana kebohongan diizinkan dalam dunia kerja.
1. Saat mencari pekerjaan di tempat lain.
" Sama ketika perusahaan punya hak tidak memberikan pilihan, Anda juga punya hak untuk merahasiakan aktivitas mencari pekerjaan lain tanpa pusing memikirkan konsekuensi apa pun," kata Geoffrey James, sebagaimana dilansir dari Business Insider.
Apakah itu berarti bisa berbohong di setiap kesempatan? Tidak. Salah satu hal terpenting yang perlu diperhatikan adalah menjaga kerahasiaan, karena tidak semua atasan bisa menerima aksi 'sembunyi-sembunyi' Anda. Jika sampai atas tahu, loyalitas Anda akan dipertanyakan dan bukan tidak mungkin Anda langsung diminta untuk keluar saat itu juga.
Begitu pula dari sisi hubungan Anda dengan rekan kerja. Walau mereka teman baik, jangan beri tahu seorang pun di tempat kerja mengenai pencarian kerja Anda. Kalau mau, lakukan proses membangun jaringan dan mencari pekerjaan setelah jam pulang kantor. Jika ada panggilan wawancara, buat jadwal di saat Anda bisa libur.
Namun lain ceritanya jika Anda ditanya langsung oleh atasan mengenai aktivitas pencarian kerja Anda. Pilihan terbaik adalah berbicara terus terang meski harus menelan pahit kemungkinan dipecat saat itu juga.
2. Saat menghindari acara kantor
Jika perusahaan tipe budayanya sosial, Anda mungkin tidak bisa menghindar dari acara-acara kantor, paling tidak tanpa merusak karier Anda. Apabila tidak mau semua waktu berharga habis untuk menghadiri acara kantor, Anda bisa berbohong dengan mengatakan ada acara penting yang tak bisa ditinggalkan. Cobalah untuk membuat alasan yang logis dan sederhana. Catatan, jangan terlalu sering melakukannya untuk menghindari kecurigaan atasan.
3. Untuk menutupi kekurangan di resume
Tunggu sebentar! Bukankah tadi dikatakan di awal artikel ini bahwa tidak boleh berbohong saat membuat resume? Benar, tapi itu tidak berarti Anda tidak bisa menyamarkan kebenaran dengan cara yang sangat spesifik.
Anda memang tidak boleh menyebut pernah memiliki jabatan yang sebenarnya tidak pernah dimiliki, atau melebih-lebihkan pengalaman, tetapi memilih format resume yang membuat prestasi dan keterampilan Anda terlihat menonjol daripada sejarah pekerjaan yang sebenarnya begitu-begitu saja.
Itu tidak berbohong, tapi itu juga tidak memberikan informasi yang sebenarnya. Di situlah letak kebenaran nyata tentang berbohong di tempat kerja: tidak terlalu jujur dan selektif dalam menyajikan fakta-fakta.
Advertisement
Kebiasaan Pakai Bra saat Tidur Berbahaya? Cari Tahu Faktanya
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Inspiratif, Tiga Artis Cantik Ini Ternyata Founder Komunitas
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Rangkaian acara Dream Inspiring Women 2023 di Dream Day Ramadan Fest Day 5
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Tak Hanya di Indonesia, 7 Mitos Aneh di Berbagai Belahan Dunia
Kebiasaan Pakai Bra saat Tidur Berbahaya? Cari Tahu Faktanya