4 Kesalahan Fresh Graduate Kelola Uang, yang Ketiga Bikin Tepok Jidat

Reporter : Arie Dwi Budiawati
Kamis, 18 April 2019 10:13
4 Kesalahan Fresh Graduate Kelola Uang, yang Ketiga Bikin Tepok Jidat
Kesalahan ini dilakukan ketika dia mulai bekerja.

Dream – Lulusan baru biasanya akan merasakan perubahan pola hidup ketika baru bekerja. Mereka sudah mendapatkan pendapatan sebagai pegawai untuk bisa memenuhi kebutuhan hidupnya.

Namun, tak sedikit lulusan baru yang melakukan kesalahan dalam mengelola uang saat mulai bekerja.

Dikutip dari Karir.com, Kamis 18 April 2019, ada empat kesalahan keuangan yang dilakukan oleh lulusan baru.

Pertama, tak punya tabungan. Kebiasaan ini terbawa ketika mahasiswa. Umumnya, pelajar perguruan tinggi biasanya kesulitan menabung karena kondisi keuangannya tak memungkinkan.

Setelah menjadi pegawai, kebiasaan tak menabung ini sebaiknya bisa hilang. Usahakanlah untuk menyisihkan gaji yang kamu miliki untuk menabung walaupun tidak banyak. Setidaknya ada sisa gaji yang bisa dinikmati pada masa depan.

Kedua, hidup boros. Fresh graduate yang baru punya gaji, biasanya, punya pola hidup konsumtif yang cukup tinggi. Tak jarang gajinya habis untuk membeli barang atau makanan dalam waktu yang singkat.

Perubahan pola hidup ini bisa muncul karena tekanan lingkungan yang sudah berubah. Adanya keharusan psikologi untuk tampil mapan dan mampu setelah bekerja kadang memaksa fresh graduate untuk bersikap seperti itu.

1 dari 1 halaman

Yang Ketiga Bikin Geleng-geleng

Ketiga, mengandalkan kartu kredit. Punya penghasilan berarti sudah memenuhi persyaratan awal untuk menggunakan kartu kredit.

Permasalahan yang cukup fatal adalah fresh graduate terkadang tidak tahu bagaimana menggunakan kartu kredit secara bijak.

Terkadang jumlah pinjaman kredit yang dimiliki melebihi kemampuan dari pekerja tersebut untuk membayar.

Tentunya ini bukan sebuah kondisi yang baik bagi seorang pegawai.

Keempat, tidak berinvestasi. Investasi merupakan sebuah proses fungsinya adalah untuk menambah nilai kekayaan yang kita miliki di masa depan. Kegiatan ini memang tidak mudah dan membutuhkan ketekunan dari pekerja tersebut.

Fresh graduate yang baru bekerja umumnya belum berminat untuk berinvestasi. Padahal, nilai yang disimpan dalam bentuk tabungan bisa menurun nilainya dalam waktu beberapa tahun saja. (ism)

Beri Komentar