(Foto Ilustrasi: Shutterstock)
Dream – Sebanyak empat seri uang rupiah kertas akan ditarik Bank Indonesia (BI) dari peredaran. Masyarakat yang masih memiliki uang rupiah lawas itu diimbau untuk segera menukarkannya di kantor BI atau kantor BI perwakalian sebelum 31 Desember 21018.
Keempat uang rupiah yang ditarik itu adalah uang kertas pecahan Rp10 ribu Tahun Emisi (TE) 1998 bergambar Cut Nyak Dhien, Rp20 ribu Ki Hadjar Dewantara, Rp50 ribu W. R. Supratman, dan Rp100 ribu Soekarno-Hatta yang berbahan polimer.
Setelah tanggal 31 Desember 2018, masyarakat yang memiliki uang tersebut sudah tak bisa lagi menggunakannya.
Kebijakan menarik uang sebetulnya kegiatan rutin yang biasa dilakukan BI. Otoritas moneter di Tanah Air itu biasanya sudah menyiapkan seri pengganti dari uang-uang yang ditarik tersebut.
BI juga diketahui telah lama mengganti 4 uang rupiah yang akan ditarik mulai 31 Desember 2018. Bahkan sudah banyak seri terbaru yang dikeluarkan BI dan masih berlaku sampai saat ini.
Mungkin kamu saat ini sedang memegang seri terbaru yang merupakan pengganti dari 4 uang rupiah yang ditarik tersebut. Berikut ini adalah rinciannya.
Ada tiga desain uang Rp10 ribu yang beredar saat ini, yaitu Rp10 ribu bergambar Sutan Badaruddin II tahun emisi 2005 yang berwarna ungu kemerahan dan ungu kebiruan.

Seri terbaru untuk pecahan uang kertas Rp10.000 diperkenalkan pada 2016 lalu. Untuk seri baru ini, BI menggunakan gambar pahlawan Frans Kaiseipo.

Di masyarakat, ada dua pecahan uang Rp20 ribu yang beredar, yaitu pecahan yang bergambar pahlawan Otto Iskandar Dinata. Pecahan ini didominasi warna hijau dan diterbitkan tahun 2005.

Yang lainnya adalah Sam Ratulangi. Warna uangnya sama dengan uang bergambar Otto Iskandar Dinata, yaitu hijau. Uang ini keluaran tahun 2016.

Ada dua desain pecahan uang Rp50 ribu yang beredar. Pertama, uang bergambar pahlawan I Gusti Ngurah Rai, dan kedua, bergambar Djuanda Kartawidjaja.

Kedua uang ini sama-sama memiliki warna dominan biru. Uang Rp50 ribu bergambar Ngurah Rai ini dikeluarkan tahun 2005, sedangkan yang bergambar Djuanda pada 2016.

Pecahan uang Rp100 ribu ini bergambar Soekarno-Moh. Hatta. “ Dua Tunggal” ini menjadi gambar muka pecahan uang Rp100 ribu untuk TE 2004, 2014, dan 2016.

Bedanya, uang pecahan Rp100 ribu TE 2016 ini terlihat lebih fresh. Jika gambar Soekarno dan Hatta di pecahan Rp100 ribu TE 2004 dan 2014 terlihat “ datar”, foto tokoh proklamator di uang TE 2016 terlihat berbeda. Soekarno dan Hatta sama-sama tersenyum lebar.

Advertisement
Pemerintah Fokus Pemulihan Kondisi 3 Wilayah Terdampak Bencana

Epy Kusnandar Meninggal Dunia, Sempat Beri Wasiat Ingin Dimakamkan di Garut

Linksos, Komunitas yang Aktif Lindungi Hak Para Disabilitas

Seru Abis! Jajal Langsung Toyota Gazoo Racing di Sirkuit Mandalika

Pemprov Aceh Buka Pengaduan Orang Hilang Korban Banjir, Cek di Sini Ketentuannya
