6 Maskapai Ini (Nyaris) Tak Pernah Celaka

Reporter : Arie Dwi Budiawati
Selasa, 30 Oktober 2018 18:42
6 Maskapai Ini (Nyaris) Tak Pernah Celaka
Tak ada yang bisa menjamin pesawat yang akan lepas landas itu aman untuk ditumpangi.

Dream – Kecelakaan Lion Air JT610 yang mengangkut 189 penumpang dan awak di Tanjung Karawang, Jawa Barat menghentak dunia penerbangan. 

Yang menjadi perhatian adalah penerbangan ini menggunakan pesawat teranyar Boeing, yaitu Boeing 737 Max 8. Peristiwa ini menjadi kecelakaan pertama Boeing 737 Max 8.

Dilansir dari Liputan6.com dan Telegraph, sejumlah kecelakaan pesawat sering terjadi di era modern. Tak ada yang bisa menjamin pesawat yang akan lepas landas itu aman untuk ditumpangi.

Berbicara tentang kecelakaan pesawat, ada maskapai-maskapai yang bersih atau belum pernah mengalami kecelakaan serius. Berikut ini adalah rinciannya:

1 dari 6 halaman

Hawaiian Airlines

Hawaiian Airlines © Hawaiian Airlines. (Foto: Wikipedia)

Maskapai asal Amerika Serikat ini telah beroperasi sejak tahun 1929. Sepanjang masa beroperasi, perusahaan ini tidak pernah mengalami kecelakaan pesawat yang fatal.

Hanya, maskapai ini mengalami dua kali kebangkrutan, yaitu tahun 1993 dan 2003. Meskipun “ dompet jebol”, Hawaiian Airlines tak pernah membahayakan keselamatan para penumpang.

Sejak awal berdiri, maskapai itu hanya mengoperasikan pesawat ringan untuk penerbangan wisata jarak pendek di sekitar P. O’ahu.

Sekarang, Hawaiian sudah melayani sejumlah penerbangan dengan tujuan ke Pasifik, termasuk Selandia Baru, Australia, Asia, dan Pantai Barat Amerika Serikat.

2 dari 6 halaman

Ryanair

Ryanair © Ryanair. (Foto: Pixabay)

Selama 33 tahun beroperasi, maskapai asal Irlandia hanya satu kali mengalami kecelakaan kecil, yaitu tahun 2008.

Ketika itu, Ryanair mendarat darurat di Roma, Italia, setelah diserang kawanan burung di udara. Mereka menabrak moncong pesawat, lalu menghantam pesawat.

Ada juga yang masuk ke dalam mesin. Berdasarkan laporan yang beredar, pesawat itu menabrak 90 ekor burung jalak.

Walaupun berhasil mendarat darurat, roda di sisi kiri pesawat rusak, sehingga oleng ketika melakukan kontak dengan landasan.

Tercatat, 2 awak dan 8 penumpang luka ringan. Mereka dilarikan ke rumah sakit. Setelah insiden itu, pesawat milik maskapai yang berdiri sejak 1985 itu dinyatakan aman.

3 dari 6 halaman

Virgin Atlantic

Virgin Atlantic © Virgin Atlantic. (Foto: Pixabay)

Maskapai penerbangan Virgin punya catatan keamanan yang bagus. Maskapai asal Amerika Serikat ini beroperasi selama puluhan tahun tanpa kecelakaan.

Bahkan, Virgin Atlantic dan Virgin Australia masuk daftar 20 maskapai teraman di dunia, menurut situs AirlineRatings.com.

 

4 dari 6 halaman

Emirates

Maskapai penerbangan asal Dubai, Uni Emirat Arab, ini telah beroperasi sejak 1985. Emirates memiliki 3.600 penerbangan dalam seminggu.

Maskapai ini dilaporkan tak pernah mengalami kecelakaan fatal ketika terbang. Tapi, pernah terjadi sebuah insiden serius ketika pesawat Boeing 777 mendarat di Bandara Internasional Dubai.

Kabin pesawat terbakar dan meledak di runway. Semua penumpang telah dievakuasi.

Seorang petugas pemadam kebakaran meninggal dunia ketika sedang memadamkan kobaran api pesawat. Setelah insiden ini terjadi, tak ada laporan kecelakaan fatal dari Emirates.

5 dari 6 halaman

Etihad

Etihad © Etihad. (Foto: Pixabay)

Maskapai asal Abu Dhabi ini punya catatan keamanan yang apik. Maskapai yang berdiri sejak 2003 ini hanya punya satu insiden kecil, yaitu ketika pesawat Etihad sedang diuji coba di Bandara Toulouse, Perancis.

Pesawat ini menabrak dinding beton. Ada 9 orang di dalamnya yang terluka. Empat orang dilaporkan mengalami luka serius.

Adakah maskapai teraman di seluruh dunia? Ada.

6 dari 6 halaman

Qantas Jadi Maskapai Teraman di Dunia

Qantas Jadi Maskapai Teraman di Dunia © Qantas. (Foto: Pixabay)

Qantas terpilih sebagai maskapai teraman di dunia. Bukan main, maskapai ini memegang predikat maskapai paling aman selama empat tahun berturut-turut.

Dia mengalahkan 19 pesaingnya, termasuk Britihs Airways dan Virgin. Kemudian, menyusul Singapore Airlines, Air New Zealand, Emirates, Etihad, KLM Royal Dutch Airlines, dan Luthfansa.

(Sumber: Liputan6.com/Afra Augesti, Telegraph)

 

Beri Komentar