Tak Jarang Kita Menyesal Karena Tak Bisa Mengelola Uang Dengan Baik.
Dream – Sahabat Dream, kita punya penyesalan dalam hidup. Entah itu, salah pilih jurusan sewaktu kuliah, menjadi `jagoan` ketika masih duduk di bangku SMA atau melanggar lalu lintas. Juga pernah menyesal soal keuangan.
Dilansir dari CheatSheet, Sabtu 18 November 2017, sebuah lembaga keuangan, Claris Financial, membuat survei tentang pendidikan dan pelatihan keuangan pribadi.
Survei ini menyasar kepada 2 ribu responden dari Amerika Serikat. Hasilnya, menunjukkan penyesalan orang dewasa terhadap keuangan, survei ini dianggap masih sesuai dengan kondisi orang dewasa di Indonesia.
Ada lima penyesalan responden terhadap keuangan. Yang pertama, menyesal tak mampu membeli rumah.
Ya, survei ini menyebut rumah merupakan salah satu kebutuhan primer. Namun, responden mengaku menyesal tak bisa membeli hunian. Hal ini disebabkan oleh ketidakmampuan mereka dalam mengelola keuangan. Bahkan, responden ingin memutar waktu ke masa lampau supaya bisa memperbaiki kesalahannya.
Penyesalan yang kedua, tak pernah merintis bisnis. Memulai bisnis ini memang sebuah keputusan yang besar. Memulai bisnis ini memerlukan modal, waktu, dan kesabaran.
Banyak orang tak mau banting setir untuk berbisnis. Dan banyak pula yang menyesal mengapa tak pernah mau berbisnis. Ada 23 persen responden yang menyesal tak pernah memulai usaha.
Yang ketiga, tak punya banyak uang untuk kuliah. Bisa mengenyam pendidikan di perguruan tinggi merupakan mimpi bagi mereka yang sudah lulus sekolah menengah atas. Namun, tak jarang juga mereka tak bisa kuliah karena terbentur biaya. Nah, di survei ini, ada 20 persen responden yang menyesal tak punya banyak uang untuk kuliah.
Keempat, tak bisa membahagiakan orangtua. Responden mengaku menyesal tak bisa membahagikan orang tua mereka, termasuk kebahagiaan di bidang financial. Ada 16 persen responden yang menempatkan penyesalan ini di posisi teratas.
Penyesalan yang terakhir adalah tak punya cukup waktu untuk pensiun. Ya, umur pensiun seseorang itu rata-rata 65 tahun ke atas. Nah, menjelang masa pensiun, orang-orang harus mempersiapkan diri, termasuk di bidang finansial.
Tapi, banyak orang mengeluh tak punya uang untuk mempersiapkan pensiun karena salah mengelola keuangan. Survei ini menunjukkan ada 11 persen responden yang tak bisa pensiun tepat waktu. (ism)
Advertisement
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Tak Hanya di Indonesia, 7 Mitos Aneh di Berbagai Belahan Dunia
Kebiasaan Pakai Bra saat Tidur Berbahaya? Cari Tahu Faktanya