Apa Saja Proyek-proyek Yang Akan Dibiayai Sukuk Negara Tahun Ini? (Foto: Shutterstock)
Dream - Kementerian Keuangan semakin banyak membangun berbagai proyek infrastruktur menggunakan surat utang syariah. Di tahun ini, pemerintah mengalokasikan anggaran Rp27,35 triliun dari Surat Berharga Syariah (SBSN) untuk sejumlah pembangunan.
Dana puluhan triliun tersebut rencananya akan dipakai untuk membiayai 728 proyek yang tersebsar di seluruh provinsi di Indonesia.
Ratusan proyek tersebut dibeberkan Direktorat Jenderal Pembiayaan dan Pengelolaan Risiko (DJPPR) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) saat kick off Pelaksanaan Proyek SBSN Tahun 2020 dalam Forum Koordinasi Penyiapan Proyek SBSN Tahun 2021 di gedung DJPPR, Jakarta.
Mengutip laman Kementerian Keuangan, ratusan proyek yang akan dibiayai dari surat utang halal tersebut akan dilakukan oleh delapan kementerian dan lembaga. Jumlah proyek terbanyak berada di Kementerian Agama yang dijalankan beberapa direktorat jenderal.
Namun alokasi dana terbesar SBSN akan dipersiapkan untuk proyek yang dibuat Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).
Berikut adalah 728 proyek yang akan dibiayai dari surat utang halal pemerintah tersebut:
- 30 proyek infrastruktur transportasi pada Kementerian Perhubungan dengan nilai Rp6,90 triliun.
- 171 proyek infrastruktur jalan dan jembatan pada Direktorat Jenderal Bina Marga pada Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat dengan nilai pembiayaan Rp10,60 triliun
- 66 proyek infrastruktur pengendalian banjir dan lahar, pengelolaan bendungan dan embung, serta pengelolaan drainase utama perkotaan pada Ditjen SDA Kemen PUPR dengan nilai pembiayaan Rp4,50 triliun
- 10 proyek embarkasi haji dan 40 proyek pusat pelayanan haji terpadu di Ditjen PHU Kementerian Agama (Kemenag) senilai Rp460 miliar
- 6 pembangunan sarana dan fasilitas gedung PTKIN dan 136 madrasah di Ditjen Pendidikan Islam Kemenag senilai Rp2,09 triliun
- 228 proyek pembangunan dan rehabilitasi gedung balai nikah dan manasik haji di Ditjen Bimas Islam Kemenag senilai Rp356,25 miliar
- 6 proyek pembangunan pusat konservasi, 1 proyek pembangunan sekolah menengah kehutanan negeri dan 2 pembangunan laboratorium di Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan senilai Rp237,41 miliar
- 24 proyek pembangunan gedung perguruan tinggi di Kementerian Riset dan Pendidikan Tinggi senilai Rp1,49 triliun
- 1 proyek pengembangan laboratorium di Badan Standardisasi Nasional senilai Rp70 miliar;
- 4 proyek pembangunan laboratorium di LIPI senilai Rp500 miliar; dan
- 1 proyek laboratorium pengujian komponen peseta di LAPAN senilai Rp125 miliar.
Advertisement
Isi Lengkap Fatwa MUI yang Menyatakan Rumah Tinggal Tak Layak Ditagih PBB Berulang Kali

Eksis Sejak 2012, Komunitas Fotografi di Bandung Ini Punya Nama Unik

Di Tengah Hujan Abu Semeru, Kurir Ini Tetap Melaju Antarkan Paket

3,5 Miliar Data Akun WhatsApp Berpotensi Bocor, Peneliti Ungkap Celah Serius di Sistem Keamanan

Status Tanggap Darurat Semeru Diperpanjang, Pemerintah Lumajang Fokus pada Keselamatan Warga


Beda Usia 25 Tahun, Olla Ramlan dan Tristan Molina Asyik Liburan Mesra di Gili Meno

Inara Rusli Dilaporkan Polisi, Diduga Jadi Wanita Lain Dipernikahan Wardatina Mawa

Status Tanggap Darurat Semeru Diperpanjang, Pemerintah Lumajang Fokus pada Keselamatan Warga

3,5 Miliar Data Akun WhatsApp Berpotensi Bocor, Peneliti Ungkap Celah Serius di Sistem Keamanan

Siapkan Liburan Keluarga yang Sehat: Ide Destinasi Ramah Anak dan Cara Penuhi Nutrisi Si Kecil

Keindahan Wastra dari Timur Indonesia Hadir Lewat Pagelaran `Aku, Wastra, Kisah`

Isi Lengkap Fatwa MUI yang Menyatakan Rumah Tinggal Tak Layak Ditagih PBB Berulang Kali