8 Alasan Pengusaha Sukses Pakai Baju yang Sama

Reporter : Puri Yuanita
Rabu, 3 Februari 2016 08:45
8 Alasan Pengusaha Sukses Pakai Baju yang Sama
Contoh paling gampang adalah CEO Facebook, Mark Zuckerberg, yang selalu memakai t-shirt warna abu-abu yang dipadankan dengan celana jeans.

Dream - Selama ini kita mungkin tidak menyadari bahwa orang yang sukses dalam bisnis atau pekerjaaan selalu memakai pakaian yang sama dalam acara-acara tertentu.

Tengok saja gaya CEO Facebook, Mark Zuckerberg. Dia selalu memakai t-shirt warna abu-abu yang dipadankan dengan celana jeans. Ada juga mendiang mantan CEO Apple Steve Jobs yang senang dengan baju turtleneck warna hitam juga dipadukan dengan celana jin.

Sementara perancang busana di Chanel & Fendi Karl Lagerfeld selalu tampil dengan setelan hitam ke mana-mana.

Dengan kekayaannya, mereka sebetulnya bisa membeli baju merek apapun. Namun merea justru lebih nyaman dengan gaya busana yang sama terus-menerus.

Banyak yang mungkin tidak tahu mengapa orang-orang sukses ini selalu memakai pakaian yang sama di setiap acara yang mereka hadiri. Tidakkah mereka merasa bosan dengan penampilan mereka yang sama setiap waktu?

Sebenarnya ada 8 alasan untuk menjawab persoalan-persoalan ini.

1. Memudahkan dalam memilih pakaian

Setiap pagi, kita selalu memiliki masalah 'baju apa yang mesti dipakai hari ini'. Meskipun dalam lemari kita itu ada berbagai jenis pakaian dan pilihan warna, kita tetap saja memiliki masalah ini. Itulah masalah pertama yang ingin dihapuskan oleh orang sukses. Mereka punya banyak hal lain yang lebih penting untuk dipikirkan. Jadi isu tentang 'baju apa yang mesti dipakai hari ini' bisa dihilangkan.

Ahli fisika terkemuka, Albert Einstein, dikabarkan membeli beberapa setelan warna abu-abu untuk dijadikan pakaian harian karena dia tidak ingin pikirannya direpotkan dengan masalah pakaian. Jadi dengan adanya tema atau warna yang sama, selain menjadi trademark, juga menjadi identitas Anda.

2. Hemat waktu

Jika kita sudah tahu apa yang akan dipakai pada hari esok, secara tidak langsung kita dapat menghemat waktu dalam mempersiapkan diri saat berangkat kerja. Tidak perlu tergopoh-gopoh untuk mencari baju apa yang dipakai pada besok pagi. Pepatah mengatakan waktu adalah emas dan ya, orang sukses memang memanfaatkan waktu mereka dengan sebaik mungkin.

3. Mengurangi stres

Ya, memilih pakaian bisa membuat orang stres. Bila kita akan ke suatu acara, banyak hal yang akan dipikirkan mengenai baju. Apakah terlalu formal? Apakah sudah sesuai dengan tema? Atau apakah rok ini terlalu pendek atau mini? Tapi persoalan ini dapat diatasi saat kita sudah memiliki 'seragam' tersendiri. Kita sudah tidak akan berpikir tentang memilih pakaian ini.

4. Mengurangi konsumsi energi

Jika kita memiliki lemari yang penuh dengan pakaian, kita harus selalu mengemas dan menyusun pakaian kita. Sutradara Hollywood ternama, Christopher Nolan, pernah mengeluarkan pernyataan kepada Times Magazine di New York Times: " Sungguh melelahkan untuk memilih pakaian yang akan dipakai setiap hari."

Baca selanjutnya untuk melihat 4 alasan lainnya!

1 dari 1 halaman

8 Alasan Orang Sukses Jarang Ganti Baju

8 Alasan Orang Sukses Jarang Ganti Baju © Dream

5. Lebih mudah dicari dan fleksibel

Mudah dicari, fleksibel dan selalu mengena pada waktunya. Karena semakin minimalist modelnya semakin memiliki banyak pengikut. Semuanya sudah tersedia dan tidak perlu pusing.

6. Menciptakan identitas dan ikonik

Anda akan dikenal dengan pakaian Anda. Kita lihat contoh Karl Lagerfeld. Desainer busana ini menjadikan setelan hitam miliknya sebagai ikon fashion. Begitu juga dengan 'seragam' Anda yang perlahan-lahan akan menjadi identitas Anda.

7. Mencegah pemborosan

Pemborosan terjadi ketika Anda membeli pakaian yang Anda tidak butuhkan. Tidak semua pakaian yang Anda beli akan cocok untuk Anda pakai untuk pergi bekerja. Jadi dengan adanya 'seragam', Anda pasti tidak akan beli pakaian yang keluar dari kode warna atau tema Anda.

8. Nyaman

Inilah faktor paling penting. Memakai pakaian harus membuat Anda merasa nyaman. Jangan penuhi lemari dengan pakaian yang tidak perlu. Ketika kita berada dalam kondisi yang nyaman, maka di situlah produktivitas kita akan bertambah.

(Sumber: mynewshub.cc)

Beri Komentar