Pemerintah Akan Membuka Penerimaan P3K Setelah Lebaran 2019.
Dream – Pemerintah akan kembali membuka penerimaan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K). Ada 98 ribu lowongan yang akan dibuka setelah Lebaran 2019.
Lowongan ini merupakan sisa kuota P3K tahun 2019. Tahun ini, pemerintah meyediakan kuota sebanyak 150 ribu lowongan.
“ (Dari) P3K 150 ribu (posisi), itu sudah direkrut 52 ribu yang lalu pada Januari. Jadi, nanti ada selanjutnya lagi untuk P3K,” kata Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB), Syafruddin, dikutip dari Merdeka.com, Selasa 28 Mei 2019.
Menurut Syafruddin, rekrutmen P3K didahulukan setelah Idul Fitri. Setelah itu baru pembukaan penerimaan seleksi Pegawai Negeri Sipil pada Oktober 2019.
" Kalau P3K nanti habis Lebaran ini. PNS nya nanti triwulan ke empat, bulan oktober, (lowongannya) 100 ribu,” kata dia.
Syafruddin mengatakan, perekrutan P3K akan lebih banyak menyasar tenaga guru dan kesehatan. Hal ini bertujuan untuk mengisi kuota yang ketika perekrutan yang dilakukan pada Januari 2019.
" P3K belum banyak masih lanjutan kemarin. Nanti kembali lagi ke guru, dan tenaga-tenaga kesehatan, tenaga-tenaga teknis nanti itu," kata dia.
Advertisement
Coba Tenangkan Diri Dulu, Begini Cara Mengatasi Gejala Serangan Jantung Saat Sendirian

Heboh Robot Humanoid IRON: Gerakan Nyaris Luwes, Sampai Perlu Dibuktikan Bukan Manusia

Jangan Anggap Remeh! Psikolog Ungkap Perundungan Verbal Bisa Mengarah pada Hal Lebih Parah


Ujian Tengah Semester Bentrok dengan Syuting, Prilly Latuconsina Numpang Kamar Warga


Honda Culture Indonesia Vol.2 Digelar di Jakarta, Ribuan Pengunjung Hadiri Pameran Komunitas Honda

Proses Pembuatannya Sampai 2 Tahun, Bonvie Haircare Rilis Produk Perawatan Rambut Khusus Cowok


Siswa SMPN 19 Tangsel Diduga Korban Bullying Meninggal Dunia, Sempat Koma di RS

Coba Tenangkan Diri Dulu, Begini Cara Mengatasi Gejala Serangan Jantung Saat Sendirian

Artis dan Presenter Marissa Anita Gugat Cerai Suami Usai Menikah 17 Tahun

Heboh Robot Humanoid IRON: Gerakan Nyaris Luwes, Sampai Perlu Dibuktikan Bukan Manusia