Pemerintah Menjamin Tak Ada Penyelundupan Dan Vaksin Palsu COVID-19. (foto: Shutterstock)
Dream – Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto memastikan tak ada pihak lain yang memasok vaksin COVID-19 dari luar negeri. Dengan demikian Airlangga yakin takkan ada vaksin palsu yang beredar di masyarakat.
“ Seluruh vaksin itu ada semacam undertaking pemerintah. Impornya dikendalikan oleh pemerintah melalui Menkes. Tidak dibenarkan pihak lain untuk melakukan impor,” kata Airlangga dalam pertemuan dengan Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI) secara virtual, Jumat 8 Januari 2021.
Pemerintah telah menganggarkan dana Rp73 triliun untuk memasok 426 juta dosis vaksin COVID-19. Ratusan juta dosis vaksin COVID-19 ini diberikan gratis.
“ Kalau tidak ada insentif ekonomi, untuk memalsukan juga tidak ada insenti,” kata dia.
Sekadar informasi, pemerintah bekerja sama dengan para produsen COVID-19 seperti Sinovac, Astrazenica, GAVI, dan Pfizer.
“ Diharapkan akses seluruh kebutuhan vaksin bisa dipenuhi pada periode 2021 ini,” kata dia.
Selalu ingat #PesanIbu untuk selalu mencuci tangan, memakai masker, dan menjaga jarak untuk pencegahan virus COVID19. Jika tidak, kamu akan kehilangan orang-orang tersayang dalam waktu dekat.
Dream - Presiden Joko Widodo atau Jokowi akan divaksinasi perdana di Indonesia pada 13 Januari 2021. Vaksinasi dilakukan setelah Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) mengeluarkan emergency use authorization (EUA).
Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19, Wiku Bakti Bawono Adisasmito, mengatakan selain Presiden Jokowi ada tiga kelompok besar yang akan menerima vaksin Covid-19 pada hari pertama vaksinasi.
" Pertama pejabat publik pusat dan daerah," katanya dalam konferensi pers yang disiarkan melalui YouTube Sekretariat Presiden, Kamis 7 Januari 2021.
Kelompok kedua yakni pengurus asosiasi profesi tenaga kesehatan dan pimpinan kunci dari institusi kesehatan di daerah. Kelompok ketiga, tokoh agama di daerah.
Sebelumnya, Kepala Sekretariat Presiden, Heru Budi Hartono, mengatakan Jokowi akan divaksin Covid-19 pada Rabu (13/1) pekan depan. Tata cara vaksin untuk mantan Gubernur DKI Jakarta itu akan dibahas pada pekan ini.
" Iya (Rabu 13 Januari) dan tata cara prosesnya akan dibahas pada Jumat ini," katanya kepada wartawan, Selasa 5 Januari 2021.
Vaksinasi Covid-19 kepada Jokowi akan disiarkan langsung. Heru menyebut, langkah ini untuk membangkit semangat daerah dalam melakukan vaksinasi.
" Biar masyarakat bisa lihat langsung memberikan semangat bisa dilanjutkan ke daerah-daerah juga ikut, minimal provinsi kota kota besar juga ikut melanjutkan," kata Heru.
Selalu ingat #PesanIbu untuk selalu mencuci tangan, memakai masker, dan menjaga jarak untuk pencegahan virus COVID19. Jika tidak, kamu akan kehilangan orang-orang tersayang dalam waktu dekat.
Sementara itu, Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan Penny K Lukito mengingatkan vaksin Covid-19 Sinovac yang sudah didistribusikan ke sejumlah daerah belum boleh disuntikkan. Sebab, vaksin tersebut belum mengantongi EUA.
" EUA masih berproses, tapi vaksin sudah diberikan izin khusus untuk didistribusikan karena membutuhkan waktu untuk sampai ke seluruh daerah target di Indonesia," kata Penny kepada wartawan di Jakarta, Senin 4 Januari 2021.
Dia mengatakan proses penyuntikan vaksin Covid-19 hanya boleh dilakukan jika sudah mendapatkan EUA. BPOM, kata dia, akan terus mengevaluasi uji klinis Sinovac di Bandung, Jawa Barat.
Selain itu, BPOM akan terus mengkaji secara seksama berbagai hal terkait vaksin Covid-19, termasuk data dari berbagai negara terkait uji klinis antivirus SARS-CoV-2 tersebut.
Sumber: merdeka.com
Dream - Presiden Joko Widodo dijadwalkan menjalani penyuntikan vaksin Covid-19 pekan depan, tepatnya pada 13 Januari 2021. Jokowi akan menjadi pihak pertama penerima vaksin.
" Iya (Rabu, 13 Januari 2021) dan tata cara prosesnya akan dibahas pada Jumat ini," ujar Kepala Sekretariat Presiden, Heru Budi Hartono, dikutip dari Liputan6.com.
Heru juga membenarkan vaksin yang akan disuntikkan kepada Jokowi buatan Sinovac, yang berbasis di China. " Iya, Sinovac," ucap Heru.
Selain Jokowi, ada sejumlah menteri Kabinet Indonesia Maju yang juga mendapatkan suntikan vaksin Sinovac. Juga perwakilan dari masyarakat serta TNI dan Polri.
Proses penyuntikan vaksin ke Jokowi, kata Heru, akan disiarkan secara langsung. Sehingga masyarakat bisa menyaksikan proses tersebut.
" Biar masyarakat bisa lihat langsung, memberikan semangat, bisa dilanjutkan ke daerah-daerah juga ikut, minimal provinsi, kota-kota besar juga ikut melanjutkan," kata dia.
Biofarma telah mengirimkan 3 juta vaksin Covid-19 Sinovac ke 34 provinsi. Pengiriman dilakukan melalui jalur darat dan udara pada Minggu dan Senin, 3-4 Januari 2021.
Sejumlah provinsi telah menerima vaksin tersebut pada Senin kemarin dan Selasa, 5 Januari 2021. Tetapi, BPOM menyatakan vaksin belum boleh disuntikkan sampai terbitnya Emergency Use Authorization (EUA) atau izin penggunaan darurat.
Sumber: Liputan6.com/Lizsa Egeham