© MEN
Dream - Kiamat adalah masa ketika kehidupan dunia akan berakhir dan diyakini oleh masyarakat yang beragama. Namun tak bisa dipungkiri masih ada sebagian orang yang percaya bisa lolos dari akhir dunia itu. Bahkan ada yang menjadikan sebagai ladang bisnis.
Diana Hamill Page adalah salah satunya. Nama perempuan ini menjadi viral karena keahliannya bertahan hidup di alam liar dan menjual kemampuannya itu dengan cara mengajarkan kepada orang-orang yang takut kiamat.
Dari pekerjaan uniknya tersebut, Diana bisa mengantongi pendapatan hingga lebih dari Rp2 miliaran.
Diana mengajari orang-orang cara bertahan saat harus hidup tanpa listrik atau bahan bakar setelah terjadi bencana.
Sebelumnya, Diana adalah wanita yang terbiasa hidup di jalan. Sejak lima tahun lalu, ibu tunggal tersebut sempat melepas rumah beserta barang-barang lain untuk tinggal di sebuah mobil karavan bersama tiga anaknya dan menjalani kehidupan nomaden.
Karena tidak memiliki kediaman tetap, Diana mengajarkan putra dan putrinya cara mencari makanan, mengawetkan, menembak, dan aktivitas lain untuk bisa bertahan hidup bahkan jika suatu saat terjadi kiamat kecil.
Wanita berusia 50 tahun itu kemudian menggunakan ilmu dan pengalamannya itu untuk diajarkan pada yang lain.
Sejak 2006, ia membuka sekolah yang diberi nama Wild Harvest School untuk orang-orang yang ingin tahu cara hidup di alam, termasuk ketika terjadi kiamat.
Diana memungut bayaran sekitar 18 poundsterling (Rp 326 ribuan) hingga 160 poundsterling (Rp 2,8 jutaan) bagi para klien yang mengikuti kelas alamnya tersebut.
Dalam setahun, penghasilannya dari mengajarkan orang cara bertahan hidup di alam bisa mencapai 120 ribu poundsterling atausekitar Rp2,15 miliaran.
Diana yang menguasai berbagai kemampuan termasuk bela diri hingga memasak itu mengatakan jika insting bertahan hidupnya semakin kuat semenjak menjadi seorang ibu. Menurutnya kemampuan dasar tersebut harus dimilikinya yang hidup sebagai orangtua tunggal.

" Aku ingin melindungi masa depan anak-anakku. Aku perlu menguasai kemampuan-kemampuan yang kelak dibutuhkan ketika menghadapi situasi berbahaya, jadi aku bisa menyelamatkan mereka. Aku merasa aku perlu mengajarkan anak-anakku hingga mereka bisa berkontribusi pada lingkungan. Aku pikir kemandirian dan membentuk komunitas yang tangguh butuh orang yang tangguh," ujar Diana.
Sejak menjual rumahnya, Diana pun mulai menggunakan kemampuannya untuk benar-benar bertahan hidup di alam terbuka. Menurutnya, semua barang mereka seharusnya paling tidak punya dua fungsi agar tidak sia-sia. Selama tinggal di mobil karavan, Diana memang bisa lebih hemat.
" Anak-anakku adalah hidupku. Aku ingin hidup di lingkungan yang kondusif untuk kebahagian mereka. Kami berjalan di alam dan makan makanan paling segar dan sehat. Aku membuang segalanya dan aku dalam perjalanan membebaskan diriku sendiri untuk berkoneksi dengan alam," ujar Diana.
Kini keluarga mereka sudah kembali tinggal di rumah ketika anak-anaknya yang berusia 20an beranjak dewasa. Tapi Diana mengaku akan kembali hidup di alam sesegera mungkin.
(Sah, Sumber: uk.Style.Yahoo.com)
Advertisement
Habib Husein Jafar Bagikan Momen Saat Jenguk Onad di Panti Rehabilitasi

Perdana, Kate Middleton Kenakan Tiara Bersejarah Berhias 2.600 Berlian

Update Korban Banjir Sumatera: 846 Meninggal Dunia, 547 Orang Hilang

Anggota DPR Minta Menteri Kehutanan Raja Juli Mundur!

Salut! Praz Teguh Tembus Aras Napal, Daerah di Sumut yang Terisolir karena Banjir Bandang


Toyota Rehabilitasi Toilet di Desa Wisata Sasak Ende, Cara Bangunnya Seperti Menyusun Lego
Rangkaian acara Dream Inspiring Women 2023 di Dream Day Ramadan Fest Day 5

Mahasiswa UNS Korban Bencana Sumatera Bakal Dapat Keringanan UKT

Makin Sat Set! Naik LRT Jakarta Kini Bisa Bayar Pakai QRIS Tap

Akses Ancol Ditutup karena Banjir Rob Masuki Puncak, Warga Jakarta Utara Diminta Waspada

Habib Husein Jafar Bagikan Momen Saat Jenguk Onad di Panti Rehabilitasi

Perdana, Kate Middleton Kenakan Tiara Bersejarah Berhias 2.600 Berlian

Update Korban Banjir Sumatera: 846 Meninggal Dunia, 547 Orang Hilang