Imbas Konflik Arab-Qatar, Jamaah Umrah Ganti Maskapai

Reporter : Arie Dwi Budiawati
Selasa, 6 Juni 2017 17:44
Imbas Konflik Arab-Qatar, Jamaah Umrah Ganti Maskapai
Negara Arab Saudi memutus hubungan diplomatik dengan Qatar. Maskapai Qatar tak boleh melintasi langit Arab Saudi.

Dream – Negara-negara Liga Arab memutuskan hubungan diplomatik dengan Qatar. Mereka menuding Qatar mendukung kelompok militan, seperti Al Qaeda dan ISIS.

Salah satu dampak pemutusan hubungan ini adalah maskapai penerbangan Qatar Airways tak boleh terbang di atas langit Arab Saudi. Situasi ini berimbas kepada ribuan jamaah umrah Indonesia.

Dilansir dari Merdeka.com, Selasa 6 Juni 2017, Kementerian Perhubungan memastikan jamaah umrah Indonesia yang menggunakan transportas udara dari negara Qatar akan tetap beribadah dengan lancar. Direktorat Perhubungan Udara akan mencarikan solusi dengan mengalihkan penerbangan ke maskapai lain yang bisa mengangkut para jamaah tersebut ke Tanah Suci.

“ Yang bisa kami lakukan adalah membuat kebijakan untuk tetap memudahkan para jamaah umrah dari Indonesia yang menggunakan maskapai Qatar Airways bisa tetap melaksanakan ibadahnya dengan lancar,” Direktur Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan, Agus Santoso, di Jakarta.

Agus mengatakan kebijakan yang diambil adalah memindahkan para jamaah yang merupakan penumpang Qatar Airways ke maskapai lain yang sudah mempunyai rute ke Arab Saudi, khususnya Riyadh dan Madinah.

Kebijakan ini sudah dilakukan mulai Senin 5 Juni 2017, di mana ada 20 jamaah penumpang Qatar Airways ke maskapai Saudia Airlines.

Lalu, pada hari ini, akan ada 45 orang jamaah yang akan dialihkan ke penerbangan Garuda Indonesia. Agus meminta para jamaah untuk tetap tenang dan menjalankan ibadah dengan khusyuk. Selain itu, dia juga meminta para pengelola agen perjalanan haji dan umrah yang menggunakan Qatar Airways agar melapor. Dengan begitu, jalan keluar bisa dicari.

Agus mengimbau maskapai nasional dan internasional untuk membantu kebijakan ini sehingga kebijakan transportasi para jamaah umrah tetap lancar. Kebijakan ini diberlakukan sehingga transportasi para jamaah umrah tetap lancar.

“ Saya mengharapkam jamaah tetap tenang dan tetaplah beribadah dengan khusyuk. Kami sebagai perwakilan negara Indonesia akan senantiasa hadir untuk melindungi dan mencarikan jalan keluar sebaik-baiknya lancar bagi setiap warga negara yang hendak melakukan ibadah,” kata dia.(Sah)

Beri Komentar