Alhamdulillah, 6 Emiten Indonesia Tembus Forbes Global 2000

Reporter : Arie Dwi Budiawati
Senin, 29 Mei 2017 11:30
Alhamdulillah, 6 Emiten Indonesia Tembus Forbes Global 2000
Perusahaan mana saja?

Dream Forbes baru saja merilis daftar Forbes Global 2000, yaitu perusahaan publik yang terbesar di dunia. Ada 2000 perusahaan yang termasuk emiten terbesar di dunia. Perusaaan-perusahaan dari Indonesia pun termasuk ke dalam daftar tersebut.

Dikutip dari Forbes, Senin 29 Mei 2017, perusahaan-perusahaan yang masuk daftar ini berasal dari 58 negara. Total aset pendapatan 2000 perusahaan ini sebesar US$35,5 triliun, profitnya US$2,5 triliun, aset US$169,1 triliun, dan nilai kapitasi pasar sebesar US$48,8 triliun. Angka-angka ini naik 10 persen dari tahun lalu.

Emiten dari Tiongkok menduduki peringkat pertama dan ke dua sebagai emiten terbesar di dunia versi Forbes. International Construction Bank of China (ICBC) menduduki peringkat pertama dan China Construction Bank (CCB) nangkring di posisi ke dua.

Peringkat ke tiga ada Berkshire Hathaway Inc, ke empat J. P. Morgan Chase, dan ke lima Wells Fargo.

Enam perusahaan publik dari Indonesia pun juga masuk daftar Forbes Global 2000. Yang pertama adalah PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (Persero)/BRI.

Perusahaan pelat merah ini menduduki peringkat ke-386 dengan penjualan sebesar US$8,3 miliar (Rp110,48 triliun) dan profit US$2 miliar (Rp26,62 triliun). BRI memiliki aset sebesar US$74,5 miliar (Rp987,67 triliun) dan nilai kapitasi pasar sebesar US$24,2 miliar (Rp322,12 triliun).

PT Bank Mandiri Tbk (Persero) menjadi perusahaan ke dua asal Indonesia yang masuk ke dalam Forbes Global 2000. Bank BUMN ini menduduki peringkat ke-494 dengan nilai penjualan sebesar US$7,5 miliar (Rp99,83 triliun) dan profit US$1 miliar (Rp13,31 triliun).

Mandiri juga tercatat memiliki aset sebesar US$77,1 miliar dan nilai kapitasi pasar sebesar US$21,4 miliar (Rp284,85 triliun).

Selanjutnya, ada PT Bank Central Asia Tbk (BCA) dengan peringkat ke-564. Bank ini membukukan penjualan sebesar US$4,8 miliar (Rp59,89 triliun) dan kapitasi pasar US$32,1 miliar (Rp427,28 triliun). BCA juga memiliki keuntungan sebesar US$1,5 miliar (Rp19,96 triliun) dan aset US$50,2 miliar (Rp668,21 triliun).

Ke empat, ada PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (Persero)/Telkom. Dengan nilai penjualan sebesar US$8,7 miliar (Rp115,8 triliun) dan kapitasi pasar US$30,4 miliar (Rp404,65 triliun), Telkom tercatat sebagai peringkat ke-654 emiten terbesar di dunia. BUMN ini membukukan keuntungan sebesar US$1,5 miliar (Rp19,96 triliun) dan aset US$13,3 miliar (Rp177,03 triliun).

Perusahaan ke lima adalah PT Bank Negara Indonesia Tbk (Persero)/BNI. BNI membukukan penjualan sebesar US$4,4 miliar (Rp58,56 triliun), profit US$853 juta (Rp11,35 triliun), aset US$44,8 miliar (Rp596,33 triliun), dan nilai kapitasi pasar US$9,1 miliar (Rp121,13 triliun). Dengan capaian itu, BNI menduduki peringkat ke-924.

PT Gudang Garam Tbk menjadi perusahaan ke enam yang masuk ke Forbes Global 2000. Gudang Garam membukukan penjualan sebesar US$5,7 miliar (Rp75,87 triliun), keuntungan US$502 juta (Rp6,68 triliun), aset US$4,76 miliar (Rp62,56 triliun), dan nilai kapitasi pasar US$131,77 triliun.

Beri Komentar