Gojek Mendapatkan Suntikan Modal Dari Allianz. (Foto: Shutterstock)
Dream – Perusahaan asuransi asal Jerman, Allianz, menanamkan modalnya ke PT Aplikasi Karya Anak Bangsa (Gojek Indonesia). Nilai investasinya mencapai US$35 juta (Rp481,98 miliar).
Dikutip dari Deal Streets Asia, Kamis 12 April 2018, Allianz menanamkan modalnya kepada Gojek melalui anak usahanya di bidang investasi digital, Allianz X.
Investasi Allianz X ke Gojek menjadikan perusahaan ini sebagai satu-satunya perusahaan asuransi internasional, yang berinvestasi ke perusahaan ride hailing besutan Nadiem Makarim.
Penanaman modal Allianz termasuk ke dalam pendanaan Gojek sebesar US$1,5 miliar (Rp20,65 triliun) yang diperoleh dari Tencent, Blackrock, Temasek, JD, dan Google. Ada juga investasi dari investor lokal, yaitu PT Astra International dan Global Digital Niaga.
“ Investasi strategis Allianz X di Gojek menggarisbawahi agenda pembaruan Allianz Group dan komitmen kami terhadap pertumbuhan bisnis digital, khususnya di pasar negara berkembang,” kata CEO Allianz X, Nazim Cetin.
“ Gojek adalah salah satu unicorn digital terbesar di Indonesia. Melalui investasi ini, Allianz dan Gojek akan memperkuat hubungan dan kolaborasi mereka lebih jauh,” kata Presiden Direktur Allianz Life Indonesia, Joos Louwerier.
Sejak didirikan tahun 2010 sebagai layanan telepon untuk pemesanan ojek, Gojek telah berevolusi menjadi platform seluler sesuai permintaan dan aplikasi canggih.
Platform ini menyediakan beragam layanan yang mencakup transportasi, logisitik, pembayaran makanan, dan layanan lainnya sesuai permintaan. (ism)
Advertisement
Perlindungan Rambut Maksimal yang Ringan dan Praktis Lewat Ellips Hair Serum Ultra Treatment

Temukan Pengalaman Liburan Akhir Tahun yang Hangat di Archipelago Hotels

Kolaborasi Strategis KEC dan Archipelago Hadirkan Perusahaan Manajemen Hotel Baru di Madinah

Komunitas `Hutan Itu Indonesia` Ajak Anak Muda Jatuh Cinta Lagi pada Zamrud Khatulistiwa

Influencer Fitness Meninggal Dunia Setelah Konsumsi 10.000 Kalori per Hari
