Seorang Pria Di Pakistan Berharap Masih Bisa Memiliki Anak Meski Istrinya Baru Melahirkan Anak Ke-60 (Twitter/Shamshadnetwork)
Dream - Seorang pria yang memiliki tiga orang istri baru saja menyambut kelahirannya anaknya yang ke-60. Meski sudah memiliki 12 lusin anak, pria asal Pakistan itu masih merasa belum cukup.
Beralasan ingin keluarga lebih ramai, pria tersebut masih berharap bisa memiliki anak lagi dan bila diperlukan mencari istri keempat.
Kisah pria memiliki 60 anak dari tiga orang istri itu diceritakan seorang pemilik akun Twitter @shaamshadnetwork.
Pria beranak 60 itu bernama Sardar Jan Mohammad Khan Khilji. Dia merupakan warga Quetta, ibukota Balochistan yang sudah memiliki keluarga besar.
Mengutip laman Times dalam wawancara yang dibuat BBC, Sardar mengatakan lima dari 60 anaknya telah meninggal dunia. Kini Sardar memiliki 55 anak yang masih hidup dan diklaim sehat.
Sardar disebutkan berprofesi sebagai seorang dokter yang memiliki sebuah klinik di lingkungannya. Anak ke-60 Sardar berjenis kelamin laki-laki yang diberi nama Khushhal Khan.
Saat disinggung apakah dia mengingat nama-nama ke-60 anaknya, Sardar hanya tertawa dan berkata, " kenapa tidak?"

Untuk diketahui Pakistan merupakan satu dari 8 negara di dunia yang berkontribusi terhadap 50 persen pertumbuhan populasi dunia pada 2050.
Menurut data PBB, rata-rata pertumbuhan populasi di seluruh dunia telah menurun sejak 1960-an dan di 2020 kurang dari 1 persen.
(Sumber: timesnownews.com)

Dream - Menikah dan memiliki anak adalah keinginan hampir semua orang dewasa. Namun membangun rumah tangga bukanlah jalan yang mudah, butuh kerja keras dan biaya yang tak sedikit.
Hal itulah mengapa orang-orang biasanya hanya menikah satu kali seumur hidup. Namun, berbeda dengan pria asal Uganda satu ini. Menurutnya, pernikahan begitu mudah sehingga tak bisa berhenti melakukannya.
Adalah Musa Hasahya, pada usia 67 tahun, yang memiliki 12 istri, 102 anak, dan 568 cucu.
Musa menikahi istri pertamanya Hanifa pada tahun 1971 di usia 16 tahun setelah berhenti sekolah. Dua tahun kemudian ia menjadi seorang ayah untuk pertama kalinya.
Saat ditanya mengapa ia memiliki keluarga yang begitu besar, Musa menjawab bahwa tidak puas hanya memiliki satu istri saja.
Tak hanya itu sebagai kepala desa dan pengusaha, ia memutuskan untuk menambah anggota keluarganya karena punya uang dan tanah.
" Karena saya bisa mendapatkan sesuatu, saya memutuskan untuk memperluas keluarga saya dengan menikahi lebih banyak wanita," kata Musa, dilansir dari Daily Star.
Anak-anak Musa memiliki usia yang berbeda-beda, ada yang sudah berkeluarga hingga ada yang masih duduk di bangku sekolah.
Bahkan istri terakhir Musa, Kakazi berusia lebih muda dari beberapa cucu Musa. Musa sendiri menyatakan ia dapat membedakan anak-anaknya tetapi tidak mengetahui semua nama mereka.
Namun, kini ia meminta bantuan pemerintah. Ia mengaku kesulitasn biaya untuk menyekolahkan semua anaknya. Musah juga meminta semua istirnya minum pil KB untuk mencegah kehamilan.
Terlepas dari keturunannya yang sangat besar, keluarganya mengatakan bahwa pada umumnya mereka semua baik-baik saja.
Tidak ada pertengkaran di antara istri dan anak-anaknya. Tapi jika ada kesalahpahaman, ia menyelesaikan masalah secara damai tanpa tanda-tanda kekerasan.
Laporan : Erdyandra Tri Sandiva
Advertisement

Throwback Serunya Dream Day Ramadan Fest bersama Royale Parfume Series by SoKlin Hijab

IOC Larang Indonesia Jadi Tuan Rumah Ajang Olahraga Internasional, Kemenpora Beri Tanggapan

Ada Komunitas Mau Nangis Aja di X, Isinya Curhatan Menyedihkan Warganet

Wanita 101 Tahun Kerja 6 Hari dalam Seminggu, Ini Rahasia Panjang Umurnya



Nikita Willy Bagikan Pola Makan Issa yang Bisa Tingkatkan Berat Badan