Anggaran Belanja Negara Menembus Angka Rp2.220,7 Triliun Pada 2018. (Foto: Setkab.go.id)
Dream – Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2018 telah disahkan DPR. Dalam APBN 2018, anggaran belanja pemerintah diproyeksi mencapai Rp2.220,7 triliun.
Anggaran ini naik dari belanja pemerintah pada APBN 2017 yang sebesar Rp2.098,9 triliun.
“ Belanja negara tahun 2018 ditetapkan sebesar Rp2.220,7 triliun yang meliputi belanja pemerintah pusat sebesar Rp1.454,5 trilun dan transfer ke daerah dan dana desa sebesar Rp766,2 triliun,” kata Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati, di Jakarta, dilansir dari setkab.go.id, Kamis 26 Oktober 2017.
Sri Mulyani mengatakan, belanja pemerintah pusat dalam APBN 2018 akan diarahkan untuk mendukung capaian sasaran pembangunan. Seperti belanja untuk meningkatkan kualitas program jaminan kesehatan masyarakat bagi penerima bantuan iuran (PBI) hingga menjangkau 92,4 juta jiwa untuk bidang kesehatan, membangun rumah susun 13.405 unit dan jalan tol 25 km untuk infrastruktur, dan mengadakan alutista untuk pertahanan dan keamanan.
“ Pemerintah juga melakukan penguatan dan perluasan bantuan pangan non tunai dan pangan, perluasan program perlindungan sosial melalui program keluarga harapan, serta penguatan program subsidi," ujar Sri Mulyani.
Sementara itu, alokasi transfer ke daerah dan dana desa sebesar Rp766,2 triliun dalam APBN 2018. Dana itu diarahkan untuk meningkatkan pemerataan kemampuan keuangan antar daerah, meningkatkan kualitas dan mengurangi ketimpangan layanan publik antar daerah, serta mendukung upaya percepatan pengentasan kemiskinan di daerah.
Masih Tekor Rp325 Triliun
Sri Mulyani melanjutkan, pendapatan negara tahun 2018 diproyeksikan sebesar Rp1.894,7 triliun. Angka ini lebih tinggi daripada outlook APBN 2017 yang sebesar Rp1.736,1 triliun.
Penerimaan belanja ini diperoleh dari pajak sebesar Rp1.618,1 triliun, lebih tinggi dari APBN 2017 yang sebesar Rp1472,1 trilun. Sementara penerimaan negara bukan pajak (PNBP) sebesar Rp275,4 triliun dan angkanya naik dari APBN 2017 yang sebesar Rp260,2 triliun.
Dia mencatat masih ada defisit anggaran sebesar Rp325,9 triliun pada APBN 2018.
“ Defisit anggaran pada APBN tahun 2018 diperkirakan mencapai Rp325,9 triliun (2,19 persen PDB) atau turun dibandingkan outlook APBNP tahun 2017 sebesar 2,67 persen terhadap PDB. Keseimbangan primer juga turun menjadi negatif Rp87,3 triliun dari outlook tahun 2017 sebesar negatif Rp144,3 triliun,” kata dia. (ism)
Advertisement
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Tak Hanya di Indonesia, 7 Mitos Aneh di Berbagai Belahan Dunia
Kebiasaan Pakai Bra saat Tidur Berbahaya? Cari Tahu Faktanya