Sri Mulyani: Ketahanan Ekonomi Indonesia Sudah Teruji

Reporter : Arie Dwi Budiawati
Selasa, 17 Oktober 2017 12:28
Sri Mulyani: Ketahanan Ekonomi Indonesia Sudah Teruji
Ketahanan Indonesia cukup baik walaupun terpengaruh iklim global.

Dream – Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati, mengatakan iklim ekonomi global berpengaruh terhadap perekonomian Indonesia. Meskipun demikian, ketahanan Indonesia sudah cukup baik.

“ Indonesia sudah teruji memiliki ketahanan ekonomi yang cukup baik walaupun juga terpengaruh iklim ekonomi global,” kata Sri Mulyani dalam acara “ Gala Dinner US Indonesia Society (USINDO) dan US ASEAN Business Council” di Washington DC, Amerika Serikat, dikutip dari akun resmi Instagramnya, Selasa 17 Oktober 2017.

Dia berkata, di iklim global perubahan geopolitik juga mempengaruhi harga komoditas yang seperti yang dimiliki Indonesia. Mantan petinggi Bank Dunia itu mengatakan Indonesia adalah ekonomi yang terbuka.

“ Jadi, kami tidak kebal terhadap apa yang terjadi pada ekonomi global dan perkembangan geopolitik juga mempengaruhi perbaikan harga komoditas,” kata dia.

Selain itu, Sri Mulyani optimistis perekonomian Indonesia tumbuh 5,2 persen. Rasa yakin ini didorong oleh investasi dan konsumsi yang stabil meskipun ada yang menyoroti Indonesia melemah dalam hal daya beli dan pertumbuhan konsumsi.

Dalam hal investasi, tren pertumbuhannya makin kuat terutama pada penanaman modal asing atau Foreign Direct Investment (FDI) dan investasi yang bersumber dari dalam negeri.

“ Jadi, kami sangat memperhatikan bagaimana tingkat kepercayaan investasi dapat berlanjut dan kita membangun momentum seperti yang seringkali diulang oleh Presiden,” kata dia.

Sri Mulyani mengatakan ada bermacam-macam pembangunan di bidang infrastruktur. Sampai saat ini, lebih dari 7000 km jalan dibangun dan diperbaiki. Pembangkit listrik 35 ribu watt sedang dibangun, 210 ribu rumah untuk keluarga miskin, 4 bandara baru sudah dibangun dan 2 sedang berjalan. 

“ Infrastruktur-infrastruktur tersebut sering disebut Presiden di berbagai kesempatan karena jadi prioritas utama pemerintah. Membangun infrastruktur bukanlah kemewahan bagi Indonesia. Sebagai negara berkembang menengah, kebutuhan infrastruktur sangat mendesak,” kata dia.

Sri Mulyani melanjutkan, selain memprioritaskan infrastruktur, pemerintah juga mengedepankan sektor kesehatan dan pendidikan supaya masyarakat miskin bisa mengaksesnya. Caranya dengan membangun area kesehatan dan pendidikan, seperti sekolah dan rumah sakit.

“ Pendidikan, kesehatan dan infrastruktur menjadi pilar yang sangat penting untuk menyongsong Indonesia yang berdaulat, adil dan makmur,” kata dia. (ism) 

Beri Komentar