Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Indeks Syariah dan Rupiah Apresiasi Kenaikan BI Rate

Indeks Syariah dan Rupiah Apresiasi Kenaikan BI Rate Kenaikan BI Rate Menjadi Angin Segar Untuk Pasar Modal Syariah Dan Pasar Uang. (Foto: Shutterstock)

Dream - Keputusan Bank Indonesia (BI) menaikkan suku bunga acuan sebesar 25 basis point diapresiasi pelaku pasar modal. Kabar yang memang sudah ditunggu sejak beberapa hari terakhir itu membuat tiga indeks acuan saham syariah ditutup menguat. 

Sentimen positif juga datang dari laju nilai tukar rupiah yang kembali bergerak menguat usai kenaikan suku bunga BI Rate tersebut. 

Pada penutupan perdagangan Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Kamis 27 September 2018, Indeks Saham Syariah Indonesia (ISSI), menguat 1,834 poin (1,05%) ke level 176,728. ISSI bergerak menguat sepanjag perdagangan setelah dibuka menguat di level 174,962. 

Aksi beli investor mendorong ISSI ke level tertingginya di sesi penutupan. 

Menguatnya harga saham dari 25 emiten unggulan syariah juga mendorong Indeks bluechip syariah menguat cukup tajam. Jakarta Islamic Index (JII) menanjak 10,385 poin (1,6%) ke level 658,446.

Sementara Indeks JII70 terangkat 2,797 poin (1,29%) ke level 219,150. 

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali dalam jalur positif dan hampir menyentuh level 6000. IHSG bergerak naik 55,945 poin (0,95%) ke level 5.929,216.

Saham Unilever dan United Tractor Melesat

Sentimen kenaikan suku bunga acuan 7DDR membuat investor tak segan untuk melantai ke bursa saham. Aksi beli saham ini mendongkrak harga 131 saham syariah. Hingga sesi paska-penutupan perdagangan, total perdagangan melonjak menjadi Rp4,51 triliun dengan 69,21 miliar lembar saham yang berpindah tangan.

Sebagian besar saham sektoral melesat. Kenaikan tertinggi ada di sektor barang konsumsi sebesar 2,2 persen, manufaktur 1,7 persen, dan industri dasar 1,4 persen.

Penurunan saham pertanian sebesar 0,27 persen tak berpengaruh signifikan terhadap kinerja perdagangan.

Emiten keping biru syariah pencetak top gainer hari ini adalah UNVR yang harganya melesat Rp1.075, UNTR Rp1.025, INTP Rp850, SMGR Rp275, dan ITMG Rp250.

Meski tak ada saham bluechips syariah yang ditutup melemah, lima emiten lainnya hanya bertahan stagnan.

`Amukan` Dolar Bisa Diredam

Nilai tukar dolar AS yang sempat "ngamuk" di level Rp14.915 ketika pembukaan akhirnya bisa ditundukan. Mata uang Negeri Paman Sam ini juga sempat melesat ke Rp14.950.

Usai mendengar keputusan BI yang menaikkan suku bunga acuannya, rupiah pelan-pelan mulai kembali bergerak menguat.  Dollar AS berhasil diredam ke level Rp14.894. 

Namun pada pukul 16.25. Mata uang Paman Sam ini turun 16 poin (0,11%) dari Rp14.915 per dolar AS.

BI Rate Naik Jadi 5,75 Persen

Kenaikan BI ini merupakan yang kelima kali sepanjang 2018. Selama Mei-September 2018, total kenaikannya sebesar 150 bps.

"Keputusan tersebut konsisten dengan upaya untuk menurunkan defisit transaksi berjalan ke dalam batas yang aman dan mempertahankan daya tarik pasar keuangan domestik sehingga dapat semakin memperkuat ketahanan eksternal Indonesia di tengah ketidakpastian global yang masih tinggi," kata Gubernur BI, Perry Warjiyo, di Jakarta, dikutip dari Merdeka.com.

Perry mengatakan keseriusan dan langkah-langkah konkret pemerintah bersama Bank Indonesia untuk mendorong ekspor dan menurunkan impor diyakini akan berdampak positif dalam menurunkan defisit transaksi berjalan khususnya pada 2019. "(Defisit) diperkirakan akan menjadi sekitar 2,5 persen (defisit transaksi berjalan) terhadap PDB," kata dia.

Perry mengatakan BI terus memperkuat koordinasi dengan pemerintah dan otoritas terkait untuk menjaga stabilitas ekonomi dan memperkuat ketahanan eksternal.

"Ke depan, Bank Indonesia akan mencermati perkembangan perekonomian seperti defisit transaksi berjalan, nilai tukar, stabilitas sistem keuangan untuk menempuh langkah lanjutan guna memastikan tetap terjaganya stabilitas makro ekonomi dan sistem keuangan," kata dia.

ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
BCA Syariah Raih Laba Bersih Rp153,8 Miliar di Tahun 2023

BCA Syariah Raih Laba Bersih Rp153,8 Miliar di Tahun 2023

Laba bersih BCA Syariah tumbuh 30,8% dibandingkan tahun sebelumnya

Baca Selengkapnya
Cewek Aktif Merapat! Intip Rahasia Tebarkan Wangi Sepanjang Hari, Bebas Bau Badan Mengganggu

Cewek Aktif Merapat! Intip Rahasia Tebarkan Wangi Sepanjang Hari, Bebas Bau Badan Mengganggu

Biarpun aktif seharian, tapi jangan sampai bau badan mengganggu!

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.