Ilustrasi Berdoa Dengan Membaca Surat Al Ikhlas (Foto: Shutterstock.com)
Dream – Surat Al Ikhlas adalah surat di dalam al Quran yang kerapkali dibaca dan dihafalkan oleh umat Muslim. Surat ini sering dibaca ketika sholat, dzikir, wirid, maupun dalam pengajian. Arti surat Al Ikhlas ini berada dalam urutan surah ke-112 di dalam mushaf Al Quran. Selain itu surat yang terdiri dari 4 ayat ini termasuk surat Makkiyah.
BACA JUGA: Surah Al Ikhlas dan artinya sesrta keutamaannya
Surat Al Ikhlas dan artinya termasuk surat pendek yang paling banyak dihafalkan. Sejak kecil, surat Al Ikhlas dan artinya ini sudah menjadi hafalan wajib bagi anak-anak di madrasah diniyah maupun Taman Pendidikan Al Quran.
Arti surat Al Ikhlas isinya adalah mengesakan Allah Swt. Surat ini dianjurkan untuk dibaca pada saat tertentu seperti menjelang tidur, setelah sholat, berdzikir, dan masih banyak lagi waktu yang bagik untuk membaca surat Al Ikhlas. Sebab surat ini mengandung banyak keutamaan apabila diamalkan dalam kehidupan sehari-hari.
Berikut arti surat al ikhlas lengkap asbabun nuzul, manfaat dan waktu yang tepat membacanya seperti dikutip dari berbagai sumber.
Arti surat Al Ikhlas juga sangat dianjurkan untuk dibaca di momen-momen tertentu seperti akan tidur, setelah sholat Subuh, berzikir, dan masih banyak lagi. Mengapa dinamakan Surat Al Ikhlas padahal di dalamnya tidak ada kata al ikhlas? Karena Al Ikhlas adalah tauhid, beribadah hanya kepada-Nya. Selain itu surat ini berisi tentang pokok-pokok tauhid.
Surat yang diturunkan setelah Surat Al Falaq dan Annas ini juga dinamakan Surat Qul huwallaahu ahad yang diambil dari ayat pertama. Menurut Syaikh Wahbah Az Zuhaili, surat ini juga dinamakan pula dengan Surat at Tafrid, at Tajrid, at Tauhid, an Najah dan al Wilaayah. Dinamakan pula dengan Surat al Ma’rifah dan al Asas.
Ibnu Katsir mengutip riwayat Imam Ahmad dari Ubay bin Ka’ab mengenai asbabun nuzul Surat Al Ikhlas. Bahwa ada orang-orang musyrik yang berkata kepada Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam, “ Hai Muhammad, gambarkanlah kepada kami tentang Tuhanmu.” Maka Allah menurunkan surat Al Ikhlas.
Riwayat lain menyebutkan, ada orang yang Badui yang datang kepada Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam. Ia bertanya, “ Gambarkanlah kepada kami tentang Tuhanmu.” Lantas turunlah surat ini (surat al Ikhlas).
Surat Al Ikhlas memiliki manfaat yang luar biasa bagi umat muslim yang mau membacanya setiap hari. Sebab surat al Ikhlas ini memiliki banyak fadhilah, di antaranya adalah sebagai berikut:
Manfaat arti surat Al Ikhlas yaitu bahwa surat ini merupakan suatu amalan yang sebanding dengan sepertiga bacaan Al Quran. Dalam Hadist Riwayat Abu Sa’id al Khudri Radhiyallahu ‘anhu, ia berkata:
Sesungguhnya seseorang mendengar orang lain membaca surat Al Ikhlas dengan mengulang-ulangnya, maka tatkala pagi harinya, ia mendatangi Rasulullah dan menceritakan hal itu kepadanya, dan seolah-olah orang itu menganggap remeh surat itu, maka bersabdalah Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam : “ Demi Dzat yang jiwaku berada di tanganNya, sesungguhnya surat itu sebanding dengan sepertiga al Qur'an.”
Manfaat mengamalkan arti surat Al Ikhlas yaitu sebagai amalan yang dapat membawa umat muslim masuk surga. Hal ini sesuai dengan Hadist Riwayat Abu Hurairah Radhiyallahu ‘anhu yang berkata:
“ Aku datang bersama Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam, lalu beliau mendengar seseorang membaca surat Al Ikhlas. Maka Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: “ Telah wajib,” aku bertanya: “ Apa yang wajib?” Beliau bersabda, “ (Telah wajib baginya) surga.”
Manfaat arti surat Al Ikhlas juga dapat memberikan perlindungan bagi siapa pun yang membacanya. Dalam Hadits Uqbah bin ‘Amir al Juhani Radhiyallahu ‘anhu, beliau berkata :
“ Tatkala aku menuntun kendaraan Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam dalam sebuah peperangan, tiba-tiba beliau berkata: “ Wahai Uqbah, katakana,” aku pun mendengarkan, kemudian beliau berkata (lagi): “ Wahai Uqbah, katakana,” aku pun mendengarkan. Dan beliau mengatakannya sampai tiga kali, lalu aku bertanya: “ Apa yang aku katakan?” Beliau pun bersabda: “ Katakan Qul huwallahu ahad lalu beliau membacanya sampai selesai. Kemudian beliau membaca Qul A’udzu bi Rabbil Falaq, aku pun membacanya bersamanya hingga selesai. Kemudian beliau membaca Qul A’udzu bi Rabbin Naas aku pun membacanya bersamanya hingga selesai. Kemudian beliau bersabda: “ Tidak ada seorang pun yang berlindung (dari segala keburukan) seperti orang orang yang berlindung dengannya (tiga surat) tersebut”
Dalam Hadist Mihjan bin al Adru’ Radhiyallahu ‘anhu, beliau berkata :
Sesungguhnya Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam masuk ke dalam masjid, tiba-tiba (ada) seseorang yang telah selesai dari shalatnya, dan ia sedang bertasyahhud, lalu ia berkata: “ Ya Allah, sesungguhnya aku meminta (kepadaMu) bahwa sesungguhnya Engkau (adalah) Yang Maha Esa, Yang bergantung (kepadaMu) segala sesuatu, Yang tidak beranak dan tidak pula diperanakkan, dan tidak ada seorang pun yang setara denganNya, ampunilah dosa-dosaku, (karena) sesungguhnya Engkau Maha Pengampun lagi Maha Penyayang,” kemudian Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: “ Sungguh ia telah diampuni (dosa-dosanya),” beliau mengatakannya sebanyak tiga kali.
Fadhilah arti surat al ikhlas akan semakin bisa diraih apabila dibaca dalam 9 waktu ini. Waktu-waktu merupakan waktu yang amat dianjurkan oleh Nabi Muhammad SAW. Karena pada waktu ini, pembacaan surat Al-Ikhlas memiliki banyak manfaat yang berbeda-beda.