Kapok Macet 2,5 Jam Pilih Ngantor Pakai KRL dan Ojek, Artis Ini Berhemat Rp6 Juta per Bulan

Reporter : Okti Nur Alifia
Kamis, 13 Juli 2023 19:12

Adrian Maulana (Foto: Instagram @adrianmaulana)

Banyak yang menilai konsep frugal living dapat menekan biaya pengeluaran. Seperti yang dirasakan oleh artis sekaligus presenter Adrian Maulana.

Dream - Gaya hidup frugal living yang diaplikasikan lewat menghemat pengeluaran semakin banyak diterapkan. Bukan untuk membuat hidup menjadi susah, konsep ini bertujuan untuk membuat seseorang lebih efisien dan tepat dalam mengeluarkan biaya untuk kebutuhan hidupnya.

Contoh sederhana dari gaya hidup frugal living ini bisa dilihat dari artis sekaligus presenter Adrian Maulana. Dengan status sebagai selebriti dan bekerja sebagai penasihat keuangan, Adrian mencoba menghemat biaya hidup bulanannya terutama untuk anggaran transportasi.

Adrian awalnya masih menggunakan kendaraan pribadi atau taksi untuk pulang pergi dari rumahnya ke kantor. Namun dalam sehari, dia bisa mengeluarkan uang hampir Rp400 ribu.

Pengeluaran transportasi Adrian bisa membengkak jika dia harus bepergian ke tempat lain di jam kerjanya.

" Maklum rumah saya di Tangsel, ngantor di SCBD," canda Adrian dalam unggahan Instagram @adrianmaulana, dikutip Kamis, 13 Juli 2023.

1 dari 3 halaman

Meskipun terkejut dengan anggarannya, Adrian tetap berusaha bersyukur karena masih diberi kecukupan untuk membiayai mobilitasnya menggunakan mobil dengan sopir pribadi maupun taksi.

adrian maulana

Namun pola hidup itu mulai berubah ketika Adrian sering terjebak kemacetan. Dalam salah satu pengalamannya, dia bahkan nyaris terjebak kemacetan 2,5 jam saat perjalanan dari kantor ke rumah.

Bertolak dari pengalaman itu, Dari dia mulai beralih menggunakan KRL dan ojek sejak 1,5 tahun lalu.

" Suatu ketika sekitar 1,5 th lalu karena berkali2 mengalami macet parah (bisa nyaris 2,5 jam perjalanan dari kantor ke rumah 🥵), saya coba2 mulai naik KRL + ojek," ungkapnya.

2 dari 3 halaman

Hasilnya, Adrian merasa lebih nyaman, hemat waktu dan ongkos. Dari yang sebelumnya nyaris Rp400 ribu per hari, kini dia hanya mengeluarkan uang kurang dari Rp50 ribu.

Dia menghitung bisa menghemat sampai Rp6 juta per bulan dengan taksiran 20 hari masuk kantor dalam satu bulan.

" Alhamdulillah dr yg sebelumnya mesti keluar nyaris 400 rb per hari buat transportasi, sekarang cuma ngga sampai 100 rb..bahkan ngga sampai 50 rb. Dahsyat! Bisa hemat 300 ribu per hari…alias HEMAT 6 JUTA PER BULAN (asumsi 20 hari ke kantor dalam 1 bulan)👏," katanya.

Uang hasil penghematan itu menurutnya bisa digunakan untuk investasi, menabung dan kebutuhan lainnya.

3 dari 3 halaman