Dibeli Murah, Ini Kisah Pemilik Semenit Domain Google.com
© Dream
Dream - Gara-gara kesalahan sistem perusahaan mesin pencari raksasa, Google, seorang mahasiswa berhasil membeli nama domain Google.com. Hanya bermodal US$ 12 atau Rp 164 ribu, pria ini sempat menjadi pemilik domain itu meski hanya sekitar satu menit.
Bukannya dituntut di pengadilan, pria itu justru diberi hadiah karena dianggap telah berhasil mengungkap cacat dalam sistem administrasi domain raksasa pencari tersebut.
Bulan lalu, siswa dan mantan karyawan Google, Sanmay Ved bisa membeli Google.com dengan harga yang sangat murah. Domain itu bisa dibeli karena adanya cacat dalam sistem pencari Google.
Sanmay awalnya sempat terkejut ketika domain Google.com dijual. Tanpa pikir panjang, dia langsung membelinya hanya seharga US$ 12. Tak disangka, tawaran itu diterima. Setelah transaksi, domain itu pun berpindah kepemilikan.
Namun dalam hitungan sekitar satu menit, pembelian domain itu dibatalkan. Uang Sanmay sendiri dikembalikan.
" Google bisa melakukan hal ini (meminta kembali domainnya) mengingat layanan pendaftaran domain yang saya gunakan adalah milik Google," tulis Sanmay dalam posting blog di LinkedIn seperti dikutip Dream dari laman CNBC, Rabu, 21 Oktober 2015.
Sanmay pun berinisiatif memberitahukan tim keamanan Google tentang cacat pada sistem mesin pencari Google. Atas jasanya, Google menghadiahinya sejumlah yang nilainya belum diungkapkan.
Ketika mengetahui bahwa hadiah itu akan disumbangkan, Google justru melipatgandakan uang yang diberikan kepada Sanmay.
" Saya membalas email mereka dan mengatakan bahwa semua yang dilakukan bukan tentang uang. Saya kemudian meminta agar uang hadiah disumbangkan ke Art of Living India Foundation," tulis Sanmay.
Google tidak menanggapi permintaan komentar atas masalah ini. Memberikan hadiah uang kepada orang-orang yang berhasil menemukan kelemahan keamanan atau administrasi biasa dilakukan oleh Google dan perusahaan teknologi lainnya. Praktik ini dikenal sebagai " bug bounty" .