Asal Usul Simbol di Tombol Power, Ternyata...

Reporter : Sandy Mahaputra
Minggu, 19 Juni 2016 03:41
Asal Usul Simbol di Tombol Power, Ternyata...
Lantas apa arti dari simbol tersebut? Apakah ada alasan tertentu di balik desain simbol ini? Bagaimana asal-muasalnya?

Dream - Hampir semua peralatan elektronik mempunyai simbol lingkaran kecil dan garis vertikal di tengah seperti gambar di atas. Sebut saja misalnya pada televisi, komputer, dan laptop. Bahkan pada barang yang selalu kita bawa ke mana-mana yaitu ponsel.

Setiap menghidupkan dan mematikan ponsel, TV, Laptop, microwave, mesin cuci, atau alat elektronik lainnya, Anda pasti melihat simbol ini pada tombol power.

Lantas apa arti dari simbol tersebut? Apakah ada alasan tertentu di balik desain simbol ini? Bagaimana asal-muasalnya?

Jika diperhatikan, simbol tersebut terbentuk dari lingkaran dan garis vertikal di tengahnya. Tetapi jika dilihat lebih jauh lagi, simbol itu seperti angka 1 dan 0.

Sejarah simbol ini bermula dari Perang Dunia II ketika para insinyur menggunakan sistem binari untuk memberi label pada tombol power. Di dalam dunia sistem binari, akan 1 berarti hidup dan angka 0 berarti mati.

Akhirnya pada tahun 1973, label itu distandardisasi oleh International Electrotechnical Commission (IEC) sebagai simbol untuk tombol menyalakan dan mematikan peralatan elektronik.

Simbol tombol power ini memiliki beberapa variasi. Ada yang lingkaran dan garis vertikalnya terpisah sehingga menjadi tombol I dan O. Sementara yang lainnya dijadikan satu seperti tombol power pada umumnya.

Tapi tahukah Anda simbol ini juga bisa ditemukan pada pembungkus alat kontrasepsi di New York City?

(Ism, Sumber: wittyfeed.com)

1 dari 3 halaman

Pesan Tersembunyi di Balik Logo Ternama Dunia

Pesan Tersembunyi di Balik Logo Ternama Dunia © Dream

Dream - Semua orang pasti tidak akan pernah memikirkan apa arti logo dari merek-merek terkenal. Padahal, bagi perusahaan, logo merupakan identitas bagi pemiliknya dan menjadi alat pemasaran yang penting.

Berikut ini beberapa arti tersembunyi yang ada di balik setiap logo perusahaan ternama. 

Toyota

Logo perusahaan otomotif asal Jepang ini jika diperhatikan dengan seksama mirip dengan kepala rusa dengan tanduk yang besar. Jika diteliti lebih dalam, logo ini mengungkapkan seluruh huruf yang membentuk kata Toyota.

Wendy`s

Semua orang pasti tidak akan pernah memikirkan apa arti logo dari merek-merek terkenal. Padahal, bagi perusahaan, logo merupakan identitas bagi pemiliknya dan menjadi alat pemasaran yang penting.

Adidas

 

Pernah Anda menyadari kalau logo Adidas ini terlihat seperti gunung? Ya itulah makna dari logo ini. Tiga garis, yang dulu juga digunakan di logo aslinya yang dibuat tahun 1967, sebenarnya tidak memiliki arti apa-apa.

Garis itu digunakan supaya terlihat keren saja. Tapi mulai tahun 90an, mereka memiringkan garis-garisnya sehingga terlihat seperti gunung, yang punya makna sebagai sebuah rintangan yang harus diatasi oleh kita semua.

 

2 dari 3 halaman

Buka Laptop Nenek, Cucu Ngakak Lihat Kata Pencarian Google

Buka Laptop Nenek, Cucu Ngakak Lihat Kata Pencarian Google © Dream

Dream - Seorang cucu tak bisa berhenti tertawa saat membuka laptop neneknya. Dia bahkan terpingkal-pingkal dengan kata pencarian sang nenek di situs Google.

Mengutip laman mirror.co.uk, Rabu, 15 Juni 2016, cerita ini bermula saat sang cucu mengunggah foto hasil browsing sang nenek ke akun Twitternya @Push10Ben.

Tapi setidaknya, sang nenek itu mengajarkan untuk menjadi seorang yang sopan. Dia mengajarakan dua hal pada generasi muda yaitu tetap mengucapkan `tolong` dan `terima kasih`

Unggahan pemilik akun Ben John ini langsung menjadi viral. Foto hasil googling saat ini telah di-retweet sampai 6.900 kali.

Ben John juga berupaya bertanya kepada sang nenek mengapa membuat pertanyaaan tersebut. Dan dia mengatakan, " Hanya mengira memang begitu normanya."

Tak pelak, banyak netizen yang tersentuh hatinya dengan unggahan tersebut.

3 dari 3 halaman

Dibeli Murah, Ini Kisah Pemilik Semenit Domain Google.com

Dibeli Murah, Ini Kisah Pemilik Semenit Domain Google.com © Dream

Dream - Gara-gara kesalahan sistem perusahaan mesin pencari raksasa, Google, seorang mahasiswa berhasil membeli nama domain Google.com. Hanya bermodal US$ 12 atau Rp 164 ribu, pria ini sempat menjadi pemilik domain itu meski hanya sekitar satu menit.

Bukannya dituntut di pengadilan, pria itu justru diberi hadiah karena dianggap telah berhasil mengungkap cacat dalam sistem administrasi domain raksasa pencari tersebut.

Bulan lalu, siswa dan mantan karyawan Google, Sanmay Ved bisa membeli Google.com dengan harga yang sangat murah. Domain itu bisa dibeli karena adanya cacat dalam sistem pencari Google.

Sanmay awalnya sempat terkejut ketika domain Google.com dijual. Tanpa pikir panjang, dia langsung membelinya hanya seharga US$ 12. Tak disangka, tawaran itu diterima. Setelah transaksi, domain itu pun berpindah kepemilikan.

Namun dalam hitungan sekitar satu menit, pembelian domain itu dibatalkan. Uang Sanmay sendiri dikembalikan.

" Google bisa melakukan hal ini (meminta kembali domainnya) mengingat layanan pendaftaran domain yang saya gunakan adalah milik Google," tulis Sanmay dalam posting blog di LinkedIn seperti dikutip Dream dari laman CNBC, Rabu, 21 Oktober 2015.

Sanmay pun berinisiatif memberitahukan tim keamanan Google tentang cacat pada sistem mesin pencari Google. Atas jasanya, Google menghadiahinya sejumlah yang nilainya belum diungkapkan.

Ketika mengetahui bahwa hadiah itu akan disumbangkan, Google justru melipatgandakan uang yang diberikan kepada Sanmay.

" Saya membalas email mereka dan mengatakan bahwa semua yang dilakukan bukan tentang uang. Saya kemudian meminta agar uang hadiah disumbangkan ke Art of Living India Foundation," tulis Sanmay.

Google tidak menanggapi permintaan komentar atas masalah ini. Memberikan hadiah uang kepada orang-orang yang berhasil menemukan kelemahan keamanan atau administrasi biasa dilakukan oleh Google dan perusahaan teknologi lainnya. Praktik ini dikenal sebagai " bug bounty" .

Beri Komentar