ASBISINDO Ingatkan Pengusaha Travel Risiko Bawa Uang Tunai

Reporter : Ramdania
Selasa, 17 November 2015 17:01
ASBISINDO Ingatkan Pengusaha Travel Risiko Bawa Uang Tunai
Bank syariah sudah menyediakan layanan internet banking untuk transfer dolar.

Dream - Rupanya, dalam melakukan negosiasi dengan pengusaha hotel di Arab Saudi, banyak pengusaha travel haji dan umrah yang membawa uang tunai. Pasalnya, mereka membutuhkan uang tunai dalam waktu cepat, sementara jika menunggu transfer dari tanah air, tidak bisa dilakukan dalam kurun waktu 24 jam.

Kebiasaan itu tentunya penuh risiko. Menurut Sekretaris Jenderal Asosiasi Perbankan Syariah Indonesia (ASBISINDO), Ahmad K Permana, sudah saatnya para pengusaha travel ini bisa menggunakan uang non-tunai dengan fasilitas internet banking di bank-bank syariah.

" Terlalu berisiko, ketika mereka menggunakan perbankan syariah tetapi mereka masih menggunakan uang cash untuk bernegosiasi dengan pihak hotel di Arab karena bank syariah dianggap tidak memiliki layanan transfer rupiah ke dolar 24 jam atau saat ini juga kapan mereka deal harga, itu kan butuh internet banking," jelasnya di Jakarta, akhir pekan lalu.

Permana menegaskan bank-bank syariah telah memiliki fasilitas internet banking 24 jam yang bisa mentransfer kurs dolar. Sayangnya, dia mengakui kurangnya sosialisasi, yang menyebabkan adanya anggapan di kalangan pengusaha travel bahwa bank syariah belum bisa menyediakan fasilitas ini.

" Sebenarnya sudah punya, Permata Syariah, BNI Syariah, nanti kita akan presentasi kepada semua pemilik travel bahwa kita punya layanan itu," tegasnya.

Permana menambahkan, kebanyakan bank syariah telah memiliki teknologi layaknya bank konvensional. Dengan demikian, tidak ada alasan membawa uang tunai atau tidak menggunakan bank syariah untuk bisnis ibadah seperti haji dan umrah ini.

" Jadi jangan berpikir bahwa ketika menggunakan perbankan syariah jadi cash lagi. Kalau punya rekening di bank syariah, kalau kartunya sudah bertulis visa elektronik maka bisa ditarik di ATM Arab," jelasnya.

" Masa mau umrah masih pakai bank konvensional. Kan kalau mau Islam secara kaffah maka ujung ke ujungnya di-syariah-kan dong," pungkasnya.

Beri Komentar
Jangan Lewatkan
More