Dream - Terus meningkatnya biaya pendidikan dan kesehatan membuat masyarakat kini sangat membutuhkan dana pertanggungan melalui asuransi.
Sayangnya, kesadaran berasuransi ini masih sangat minim. Hal ini diakui Chief of In Branch AXA Mandiri Tiesye Dyah Retnojati.
" Biasanya orang merasa tidak butuh asuransi karena terlihat tidak ada benefit-nya. Memang, asuransi kan baru terasa benefit-nya kalau sesuatu yang tidak enak terjadi. Misalnya, meninggal, sakit. Malah yang meninggal tidak bisa merasakan benefit-nya, tapi ahli warisnya," ungkap Tiesye di Jakarta, Rabu, 7 Oktober 2015.
Meski demikian, AXA Mandiri dan Bank Syariah Mandiri, menyadari potensi dari bisnis asuransi syariah sangat besar. Hal ini disebabkan dua hal, yakni kesadaran berasuransi yang akan terus meningkat. Kedua, jumlah penduduk muslim di Indonesia yang sangat besar.
Untuk itu, kedua anak Bank Mandiri ini meluncurkan dua produk asuransi syariah, Asuransi Mandiri Sejahtera Cerdas Syariah dan Asuransi Proteksi Kesehatan Syariah.
" Tren produk syariah meningkat di Indonesia seiring dengan naiknya permintaan produk ini," ujar Presiden Direktur AXA Mandiri.
Diharapkan, dengan bertambahnya produk asuransi syariah ini dapat memberikan keuntungan bagi kedua anakperusahaan Bank Mandiri ini.
" Selain menambah lengkap produk yang dijual, BSMjuga bisa meningkatkan fee based income dari penjualan produk bancassurance ini," ungkap Presiden Direktur Bank Syariah Mandiri Agus Sudiarto.
Advertisement
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Inspiratif, Tiga Artis Cantik Ini Ternyata Founder Komunitas
Fakta-Fakta Ciamis Jadi Kota Kecil Terbersih se-ASEAN