Dream - Kabar penggabungan usaha atau merger dua operator telekomunikasi XL Axiata dan Smartfren semakin mendekati kenyataan.
Axiata Group Berhad (Axiata) dan PT Wahana Inti Nusantara, PT Global Nusa Data, serta PT Bali Media Telekomunikasi yang merupakan entitas dari Sinar Mas diketahui sudah menandatangani Nota Kesepahaman (Memorandum of Understanding/MoU) tidak mengikat untuk menjajaki rencana merger dua operator telekomunikasi di Indonesia itu.
MoU ini dilakukan untuk menciptakan entitas baru yakni MergeCo.
Perusahaan berharap rencana merger antara XL Axiata dan Smartfren akan menghasilkan penyedia layanan telekomunikasi yang lebih kuat di Indonesia.
Untuk saat ini, rencana transaksi masih dalam tahap evaluasi awal dimana Axiata dan Sinar Mas memiliki tujuan untuk tetap menjadi pemegang saham pengendali dari MergeCo.
Diskusi kedua perusahaan juga belum menghasilkan
kesepakatan atau penyelesaian Rencana Transaksi yang mengikat.
Validasi terhadap
penggabungan dan penciptaan nilai bagi pemegang saham, uji tuntas, persiapan rencana
bisnis bersama dan kesepakatan atas persyaratan penting akan menjadi kegiatan utama yang
dilakukan selama tahap penjajakan yang diatur dalam MOU.
Usulan penggabungan usaha XL Axiata dan Smartfren diharapkan dapat menyatukan skala, kompetensi, keuangan dan keahlian telekomunikasi yang mendalam dari Axiata dan skala lokal serta pengetahuan pasar dari Sinar Mas untuk menghasilkan nilai sinergis yang signifikan.
Kedua pihak diharapkan dapat memberikan pengaruh yang seimbang terhadap arah strategis dan keputusan operasional MergeCo, dengan memanfaatkan kekuatan masing-masing.
Axiata meyakini bahwa MergeCo akan memiliki kelincahan yang strategis, kompetensi dan kemampuan yang mumpuni untuk memenuhi harapan dan permintaan yang semakin meningkat dari konsumen, bisnis dan sektor publik di Indonesia.
MergeCo diharapkan dapat memberikan pengalaman terbaik bagi konsumen di sektor telekomunikasi dan menciptakan nilai tambah bagi para pemegang saham, melalui sinergi dari penggabungan operasi XL Axiata dan Smartfren.
Axiata berkomitmen untuk tetap menjadi pemain terdepan dalam lansekap digital dan teknologi di Indonesia.
XL Axiata merupakan aset terbesar Axiata dan dari sisi portofolio, Indonesia merupakan penghasil nilai tertinggi, di mana perusahaan menjalankan lima bisnis utama yakni XL Axiata, Link Net, EDOTCO, Boost, dan ADA.
Advertisement
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Inspiratif, Tiga Artis Cantik Ini Ternyata Founder Komunitas
Fakta-Fakta Ciamis Jadi Kota Kecil Terbersih se-ASEAN
Trik Wajah Glowing dengan Bahan yang Ada di Dapur