Foto : Shutterstock
Dream- Rukun Islam adalah salah satu pilar penting dalam ajaran agama Islam yang terdiri dari 5 perkara. Salah satunya adalah sholat. Sholat merupakan ibadah wajib bagi umat islam baik laki-laki maupun perempuan. Oleh sebab itu, seluruh umat Islam wajib mengerjakan sholat agar terhindar dari api neraka.
Sholat terdiri dari sholat wajib dan sholat sunnah. Pengertian sholat wajib adalah sholat yang apabila dikerjakan akan mendapat pahala. Dan apabila ditinggalkan akan mendapat dosa. Sedangkan sholat sunnah, boleh dikerjakan dan akan mendapat pahala. Namun boleh tidak dikerjakan karena merupakan amalan sunnah.
Shalat diwajibkan kepada seorang mukmin yang telah memasuki usia baligh. Perintah melaksanakan shalat lima waktu merupakan perintah langsung dari Allah SWT kepada Rasulullah SAW melalui peristiwa Isra’ Mi’raj.
Allah memerintahkan kepada Rasulullah untuk mengajak keluarganya mendirikan shalat sebgaimana firman Allah pada surat Thaha ayat 132 sebagai berikut:
Artinya: “ Perintahkanlah keluargamu mendirikan shalat dan bersabarlah kamu dalam mengerjakannya. Kami tidak meminta rezeki kepadamu, Kamilah yang memberi rezeki kepadamu. Akibat (yang baik) itu adalah bagi orang yang bertakwa,” (Surat Thaha ayat 132).
Karena merupakan suatu kewajiban dalam syariat Islam, maka wajib bagi setiap mukmin untuk mengetahui dan mengamalkan shalat dalam kehidupan sehari-hari, mengajarkannya kepada anaknya mulai dari kecil. Bagi yang belum mengerti bacaan sholat yang benar, simak ulasannya dari berbagai sumber berikut ini.
© Foto : Shutterstock
Tuntunan shalat dimulai dari menjalankan syarat dan rukun shalat. Syarat shalat merupakan perbuatan maupun ucapan yang harus dilakukan sebelum mengerjakan shalat. Syarat shalat yaitu:
Sedangkan rukun sholat merupakan perbuatan atau ucapan yang harus dilakukan ketika melaksanakan shalat. Rukun sholat yang dimaksud adalah sebagai berikut:
© Foto : Shutterstock
Salat subuh adalah salat yang dimulai saat munculnya matahari (fajar shiddiq) atau cahaya putih di ufuk timur. Salat subuh berjumlah 2 rakaat.
Salat dzuhur berjumlah 4 rakaat dan 2 tahiyat. Salat ini dilaksanakan saat condongnya matahari di tengah-tengah langit sampai bayangan sebuah benda sama panjangnya dengan benda tersebut.
Salat ashar dilakukan setelah dzuhur, dan berakhir sampai tenggelamnya matahari. Jumlah rakaat salat ashar ada 4 dengan 2 tahiyat.
Salat magrib dilakukan setelah ashar, yaitu saat matahari terbenam sampai hilangnya awan senja merah (syafaq). Salat magrib berjumlah 3 rakaat dengan 2 tahiyat dan 1 salam.
Salat isya adalah salat terakhir dalam satu hari. Salat ini dilaksanakan mulai dari terbenamnya syafaq sampai terbitnya matahari (fajar shiddiq). Salat isya berjumlah 4 rakaat dengan 2 tahiyat.
© Foto : Shutterstock
Bacaan sholat dimulai dari takbir hingga salam. Ada beberapa tutunan bacaan sholat beserta gerakannya yang harus dilakukan. Berikut penjelasan beserta artinya:
Ketika memulai sholat dengan niat, kondisi tubuh berdiri tegak menghadap kiblat. Jika tidak sanggup berdiri maka duduk, jika tidak sanggup duduk maka berbaring, dan jika tidak sanggup berbaring maka telentang. Untuk menunaikan sholat, semuanya harus menghadap kiblat.
Diawali dengan membaca niat, sholat lima waktu memiliki bacaan niat sholat yang berbeda sesuai dengan waktu sholat tersebut. Berikut rangkuman bacaan niat sholat lima waktu dari subuh, dzuhur, ashar, maghrib hingga isya’.
“ USHALLI FARDHAS SUBHI RAK’ATAINI MUSTQBILAL QIBLATI ADAA-AN (MA’MUMAM/IMAAMAN) LILLAAHI TA’AALAA. ALLAAHU AKBAR.”
Artinya: " Saya berniat sholat fardu subuh dua rakaat menghadap kiblat karena Allah Ta'ala/Ma'mum karena Allah Ta'ala/Imam karena Allah Ta'ala" .
“ USHALLI FARDHADZ DZUHRI ARBA’A RAKA’AATIN MUSTQBILAL QIBLATI ADAA-AN (MA’MUMAM/IMAAMAN) LILLAAHI TA’AALAA. ALLAAHU AKBAR.”
Artinya: " Saya berniat sholat fardu zuhur empat rakaat menghadap kiblat karena Allah Ta'ala/Ma'mum karena Allah Ta'ala/Imam karena Allah Ta'ala" .
“ USHALLI FARDHAL ASHRI ARBA’A RAKA’AATIN MUSTQBILAL QIBLATI ADAA-AN (MA’MUMAM/IMAAMAN) LILLAAHI TA’AALAA. ALLAAHU AKBAR.”
Artinya: " Saya berniat sholat fardu asar empat rakaat menghadap kiblat karena Allah Ta'ala/Ma'mum karena Allah Ta'ala/Imam karena Allah Ta'ala" .
“ USHALLI FARDHAL MAGHRIBI SALASA’ RAKA’AATIN MUSTQBILAL QIBLATI ADAA-AN (MA’MUMAM/IMAAMAN) LILLAAHI TA’AALAA. ALLAAHU AKBAR.”
Artinya: " Saya berniat sholat fardu magrib tiga rakaat menghadap kiblat karena Allah Ta'ala/Ma'mum karena Allah Ta'ala/Imam karena Allah Ta'ala" .
“ USHALLI FARDHAL ‘ISYAA-I RAKA’AATIN MUSTQBILAL QIBLATI ADAA-AN (MA’MUMAM/IMAAMAN) LILLAAHI TA’AALAA. ALLAAHU AKBAR.”
Artinya: " Saya berniat sholat fardu isya empat rakaat menghadap kiblat karena Allah Ta'ala/Ma'mum karena Allah Ta'ala/Imam karena Allah Ta'ala" .
Setelah membaca niat, maka selanjutnya yaitu melakukan takbiratul ihram dengan mengangkat kedua tangan serta mengucapkan “ Allaahu akbar.”
(Allaahu akbar)
Artinya: Allah Maha Besar
Doa iftitah dilakukan setelah mengangkat kedua tangan sejajar dengan telinga (untuk laki-laki) atau sejajar dengan dada (untuk perempuan) sambil membacakan " allahu akbar" . Kemudian tangan disedekapkan pada dada dan baru membacakan doa iftitah. Berikut bacaannya:
ALLAAHU AKBAR KABIIRAW WALHAMDU LILLAAHI KATSIIRA WA SUBHAANALLAAHI BUKRATAW WA'ASHIILA.
Artinya : " Allah maha besar, maha sempurna kebesaran-Nya. Segala puji bagi Allah, pujian yang sebanyak-banyaknya. Dan maha suci Allah sepanjang pagi dan petang."
WAJJAHTU WAJHIYA LILLADZII FATARAS SAMAWAATI WAL ARDHA HANIIFAM MUSLIMAW WAMAA ANAA MINAL MUSYRIKIIN. INNA SHALAATII WA NUSUKII WA MAHYAAYA WA MAMAATII LILLAAHI RABBIL AALAMIIN. LAA SYARIIKALAHU WA BIDZAALIKA UMIRTU WA ANAA MINAL MUSLIMIIN.
Artinya : " Kuhadapkan wajahku kepada zat yang telah menciptakan langit dan bumi dengan penuh ketulusan dan kepasrahan dan aku bukanlah termasuk orang-orang yang musyrik. Sesungguhnya sholatku, ibadahku, hidupku dan matiku semuanya untuk Allah, penguasa alam semesta. Tidak ada sekutu bagi-Nya dan dengan demikianlah aku diperintahkan dan aku termasuk orang-orang yang muslim."
Setelah doa ifititah telah selesai dibacakan, bacaan selanjutnya yaitu membaca surat al-fatihah.
BISMILLAHIR RAHMAA NIRRAHIIM. ALHAMDU LILLA HI RABBIL 'ALAMIN. AR RAHMAANIRRAHIIM. MAALIKI YAUMIDDIIN. IYYAAKA NA'BUDU WA IYYAAKA NASTA'IIN. IHDINASH SHIRRAATAL MUSTHAQIIM. SHIRAATHAL LADZIINA AN'AMTA 'ALAIHIM GHAIRIL MAGHDUUBI 'ALAIHIM WALADH-DHAALLIIN.
Artinya : " Dengan nama Allah yang maha pengasih, maha penyayang. Segala puji bagi Allah, tuhan seluruh alam, yang maha pengasih, maha penyayang, pemilik hari pembalasan. Hanya kepada engkaulah kami menyembah dan hanya kepada engkaulah kami mohon pertolongan. Tunjukilah kami jalan yang lurus (yaitu) jalan orang-orang yang telah engkau beri nikmat kepadanya, bukan (jalan) mereka yang dimurkai, dan bukan (pula jalan) mereka yang sesat.
Bacaan sholat berikutnya adalah membaca surat pendek. Surat pendek dibaca pada dua rakaat pertama. Berbeda dengan Al-Fatihah, membaca surat pendek hukumnya sunah. Pilihlah bacaan ayat pendek yang dapat kamu hafal.
Bacaan sholat selanjutnya yaitu rukuk. Gerakan rukuk yaitu mengangkat kedua tangan dan membaca " allahu akbar" . Kemudian badan dibungkukkan dan kedua tangan memegang lutut. Usahakan antara punggung dan kepala sama rata. Setelah itu membaca:
" SUBHAANA ROBBIYAL 'ADZIIMI WABIHAMDIH" sebanyak 3 kali.
Artinya: " Maha suci tuhan yang maha agung serta memujilah aku kepadanya."
Setelah rukuk, bangkit dan tegak dan mengangkat kedua tangan setinggi telinga (laki-laki) atau dada (perempuan) sambil membaca:
“ SAMI'ALLAAHU LIMAN HAMIDAH”
Artinya: " Allah maha mendengar terhadap orang yang memujinya."
Setelah berdiri tegak, lalu membaca :
“ ROBBANAA LAKAL HAMDU MIL US SAMAWAATI WAMIL UL ARDHI WAMIL U MAA SYI'TA MIN SYAIN BA'DU.”
Artinya: " Ya Allah tuhan kami, bagimu segala puji sepenuh langit dan bumi, dan sepenuh sesuatu yang engkau kehendaki sesudah itu."
© Foto : Shutterstock
Selesai melakukan iktidal, lakukan sujud dengan meletakkan dahi di lantai yang telah diberikan alas bersih. Ketika turun ke bawah dari posisi iktidal, lakukan sambil membaca " Allahu akbar" dan sujud dengan membacanya 3 kali.
“ SUB HAANA ROBBIYAL A'LA WABIHAMDIH.”
Artinya: " Maha suci tuhan yang maha tinggi serta memujilah aku kepadanya."
Setelah sujud dilakukan, langkah selanjutnya yaitu duduk sambil membaca:
“ ROBBIGHFIRLII WARHAMNII WAJBURNII WARFA'NII WARZUQNII WAHDINII WA'AAFINII WA'FU 'ANNII.”
Artinya: " Ya Allah ampunilah dosaku, belas kasihanilah aku, cukupkanlah segala kekurangan dan angkatlah derajatku, berilah rizki kepadaku, berilah aku petunjuk, berilah kesehatan kepadaku dan berilah ampunan kepadaku."
Setelah selesai membaca lakukan gerakan sujud dengan bacaan yang sama sebelumnya. Selesai sujud, berdiri lagi dan melanjutkan rakaat selanjurnya. Jumlah rakaat tergantung dengan jenis sholat yang dilakukan.
Tasyahud awal dilakukan pada rakaat kedua. Setelah sujud yang kedua, posisi tasyahud awal yaitu dengan sikap kaki tegak dan kaki kiri diduduki sambil membaca:
“ ATTAHIYYAATUL MUBAAROKAATUSH SHOLAWAATUTH THOYYIBAATU LILLAAH. ASSALAAMU 'ALAIKA AYYUHAN NABIYYU WA ROHMATULLAHI WA BAROKAATUH. ASSALAAAMU'ALAINAA WA 'ALAA 'IBAADILLAAHISH SHOOLIHIIN. ASYHADU ALLAA ILAAHA ILLALLAH WA ASYHADU ANNA MUHAMMADAR ROSUULULLAH. ALLAHUMMA SHOLLI 'ALAA MUHAMMAD.”
Artinya: " Segala penghormatan, keberkahan, salawat dan kebaikan hanya bagi Allah. Semoga salam sejahtera selalu tercurahkan kepadamu wahai nabi, demikian pula rahmat Allah dan berkah-Nya dan semoga salam sejahtera selalu tercurah kepada kami dan hamba-hamba Allah yang saleh. Aku bersaksi bahwa tiada tuhan kecuali Allah dan aku bersaksi bahwa Muhammad adalah utusan Allah. Ya Allah, berilah rahmat kepada Nabi Muhammad."
© Foto : Shutterstock
Tasyahud akhir dilakukan pada rakaat terakhir. Bacaan dan posisi gerakannya sama dengan tasyahud awal dengan ditambah selawat nabi.
“ ALLAHUMMA SHOLLI 'ALAA MUHAMMAD WA 'ALAA AALI MUHAMMAD KAMAA SHOLLAITA 'ALAA IBROOHIM WA 'ALAA AALI IBROOHIMM INNAKA HAMIIDUM MAJIID. ALLOOHUMMA BAARIK 'ALAA MUHAMMAD WA 'ALAA AALI MUHAMMAD KAMAA BAAROKTA 'ALAA IBROOHIM WA 'ALAA AALI IBROOHIMM INNAKA HAMIIDUM MAJIID.”
Artinya: " Ya Allah, berilah rahmat kepada Nabi Muhammad dan keluarga Nabi Muhammad sebagaimana engkau telah memberikan rahmat kepada Nabi Ibrahim dan keluarga Nabi Ibrahim. Sesungguhnya engkau maha terpuji lagi maha mulia. Ya Allah, berilah keberkahan kepada Nabi Muhammad dan keluarga Nabi Muhammad sebagaimana engkau telah memberikan keberkahan kepada Nabi Ibrahim dan keluarga Nabi Ibrahim. Sesungguhnya engkau maha terpuji lagi maha mulia."
Setelah membaca selawat nabi, lanjutkan dengan membaca salam sambil menoleh ke kanan dan ke kiri.
" ASSALAAMU ALAIKUM WA RAHMATULLAH"
Artinya: " Semoga keselamatan dan rahmat Allah dilimpahkan kepadamu." Semua bacaan sholat di atas hendaknya dibaca dengan tidak terburu-buru agar tidak berantakan. Lakukanlah sholat tepat waktu setiap hari sesuai dengan kewajiban yang telah ditetapkan.
Repot Mengurus Anak, Bolehkah Menjamak Sholat?
Puasa Ramadan 2023: Dalil, Keutamaan, hingga Ketentuan-Ketentuannya
Gadis Cilik Blasteran Berponi Jadi Artis Terkenal dan Hidup Bahagia, Coba Tebak?
Memotivasi Anak Ibadah Ramadan, Jangan Hanya dengan Hadiah
Setahun Jalani LDR, Pria Syok Saat Tahu Identitas Asli Sang Kekasih
Dulu Bucin dan Sering Main ke Rumah, 5 Momen Kebersamaan Nissa Asyifa dan Alshad Ahmad
5 Potret Kemesraan Alshad Ahmad dan Nissa Asyifa Saat Pacaran
Potret Clara Lasut, Aspri ke-108 Hotman Paris yang Kerap Tampil Menggoda
Doa Menyambut Hilal Ramadhan, Ketahui Juga Keutamaan 10 Hari Pertama Bulan Puasa
Potret Kota Terkecil di Dunia, Cuma Punya Tiga Baris Rumah dan Dua Jalan