Dream - Calon presiden (capres) nomor urut 03 Ganjar Pranowo menutup safari politiknya di Kabupaten Batang dengan menyambangi Ndalem atau majelis Gus Abu Khoir di Klawen pada Selasa, 16 Januari 2024 malam.
Mengutip dari Merdeka.com, Ganjar disambut oleh warga yang telah antusias menunggunya di lokasi. Mantan Gubernur Jawa Tengah ini menyempatkan menyapa dan meladeni warga yang ingin bersalaman dan berswafoto.
Setelah itu, Ganjar langsung masuk ke dalam majelis Gus Abu Khoir atau akrab disapa Gus Abu.
Gus Abu menceritakan awal mula bertemu Ganjar saat dikenalkan oleh salah satu ulama besar Indonesia, almarhum KH Maimoen Zubair atau Mbah Moen.
Gus Abu merupakan salah satu murid Mbah Moen yang setia dan sampai sekarang masih kerap menggelar pengajian di majelisnya.
Menurut Gus Abu, putra dari Mbah Moen, Taj Yasin Maimoen atau Gus Yasin seharusnya hadir dengan Ganjar. Sayangnya, mantan Wakil Gubernur Jawa Tengah berhalangan hadir pada malam itu.
Menariknya, Gus Abu sempat memanggil Ganjar dengan sebutan Gus Ganjar berulang kali.
" Meskipun Gus Yasin tidak hadir, tapi Gus Yasin dan Gus Ganjar tidak beda. Itu tidak masalah dan insyaAllah Mbah Moen tetap meridainya," ujar Gus Abu dikutip dari Merdeka.com.
Ganjar sempat menyampaikan sambutan ke Gus Abu dan jemaahnya. Cawapres yang diusung PDIP itu juga menceritakan awal mula kedekatannya dengan Mbah Moen yang juga perintis Ponpes Al Anwar, Sarang, Kabupaten Rembang, Jawa Tengah.
Ganjar menyampaikan, dirinya juga pernah mendapatkan cerita saat-saat sebelum Mbah Moen menghembuskan nafas terakhirnya di Tanah Suci Mekah.
Menurutnya, Mbah Moen hanya memesan tiket berangkat ke Tanah Suci dan tidak memesan tiket pulang ke Indonesia.
Setelah berbincang dan sowan dengan Gus Abu dan jemaahnya, Ganjar kemudian menuju salah satu kamar untuk beristirahat.