Ini 4 Ketimpangan yang Bisa Mengancam Indonesia

Reporter : Ramdania
Rabu, 9 Desember 2015 09:20
Ini 4 Ketimpangan yang Bisa Mengancam Indonesia
Bukan hanya jurang masyarakat miskin dan kaya, Bank Dunia menyebut ada ketimpangan lain yang dimiliki Indonesia.

Dream - Bank Dunia menyebutkan setidaknya ada 4 ketimpangan yang terjadi di Indonesia. Jika tak diatasi, ketimpangan ini diyakini bisa berubah menjadi masalah utama bagi Indonesia dalam mengejar pertumbuhan ekonomi.

Ddalam keterangan persnya, yang dikutip Dream, Rabu, 8 Desember 2015, Bank Dunia mendesak pemerintah segera membabat ketimpangan-ketimpangan ini guna mencapai target pembangunan.

Dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM), misalnya, pemerintah menetapkan sasaran untuk menurunkan tingkat koefisien Gini (Gini ratio) dari 41 menjadi 36 pada tahun 2019 mendatang.

Apa saja keempat ketimpangan yang terjadi di negara ini?

Pertama, ketimpangan peluang, yang tercermin pada nasib anak-anak dari keluarga miskin, yang terpengaruh oleh tempat mereka dilahirkan atau pendidikan orang tua mereka. Menurut Bank Dunia, awal yang tidak adil dapat menentukan kurangnya peluang bagi mereka selanjutnya.

Kedua, ketimpangan pasar tenaga kerja, dimana pekerja dengan keterampilan tinggi menerima gaji yang lebih besar, dan tenaga kerja lainnya hampir tidak memiliki peluang untuk mengembangkan keterampilan mereka. Hal ini mengakibatkan mereka terperangkap dalam pekerjaan informal dengan produktivitas rendah dan pemasukan yang kecil.

Ketiga, konsentrasi kekayaan, dimana kaum elit memiliki aset keuangan seperti properti atau saham, yang ikut mendorong ketimpangan saat ini dan masa depan.

Keempat, ketimpangan dalam menghadapi goncangan. Hal ini terlihat saat terjadi goncangan, dimana masyarakat miskin dan rentan akan lebih terkena dampak. Goncangan akan menurunkan kemampuan mereka untuk memperoleh pemasukan dan melakukan investasi kesehatan dan pendidikan.

Beri Komentar