(Sumber Foto: BAZNAS)
Dream - Kabar baik datang dari Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS). Baru-baru ini BAZNAS mendapatkan penghargaan bergengsi berskala internasional bernama Global Islamic Financial Award (GIFA). Penghargaan ini dianggap sangat penting dan membanggakan, lantaran BAZNAS menjadi lembaga zakat pertama di dunia yang menerimanya. Hal ini pun diakui sendiri oleh ketua BAZNAS, Prof Dr Bambang Sudibyo MBA CA.
“Tentu penghargaan ini sangat penting karena BAZNAS merupakan lembaga zakat pertama di dunia yang menerima penghargaan bergengsi ini. Semoga lembaga zakat lainnya, terutama dari Indonesia, segera menyusul,” katanya.
Lebih lanjut, Bambang mengatakan, penghargaan ini memiliki makna bahwa dunia telah mengakui BAZNAS sebagai organisasi pengelola zakat yang dijalankan sesuai standar lembaga keuangan syariah yang profesional. Hal ini sejalan dengan positioning yang selama ini BAZNAS bangun.
Sebagai informasi, GIFA Award merupakan salah satu penghargaan tingkat global bergengsi bagi dunia keuangan Islam. Tahun ini, GIFA 2018 memberikan lebih dari 50 kategori baik untuk tokoh individu maupun institusi terpilih dari seluruh dunia. Presiden Bosnia Herzegovina, Bakir Izetbegovic menjadi salah satu penerima penghargaan dan hadir dalam acara tersebut. Pada tahun 2016 Presiden RI, Joko Widodo sudah terlebih dahulu menerimanya pada perhelatan GIFA 2016 di Jakarta.
BAZNAS menyambut penghargaan yang diberikan di Sarajevo, Bosnia Herzegovina ini dengan rasa syukur yang diwujudkan dengan doa bersama seluruh anggota, amil dan perwakilan dari Kementerian Agama. Penghargaan diterima langsung oleh Ketua BAZNAS didampingi Anggota BAZNAS, Nana Mintarti, Direktur Utama BAZNAS, Arifin Purwakananta dan Direktur Pusat Kajian Strategis (Puskas) BAZNAS, Dr. Irfan Syauqi Beik.
Dengan mendapatkan penghargaan dari GIFA tersebut, BAZNAS pun berkomitmen meningkatkan kinerja pengelolaan zakat nasional. Komitmen ini merupakan wujud syukur atas penghargaan yang telah diperoleh dan sebagai pelecut semangat BAZNAS untuk makin berprestasi di kancah internasional. Bambang mengatakan perbaikan kinerja mencakup dua hal, yakni di lingkungan internal dan untuk pelayanan kepada masyarakat.
“BAZNAS akan terus melakukan perbaikan internal di lingkungan BAZNAS se-Indonesia, mulai dari sisi organisasi, kapasitas sumber daya manusia hingga soal koordinasi,” katanya dalam press conference di Jakarta, Rabu (3/10).
Selain itu, sebagai rasa terimakasih kepada masyarakat yang telah mempercayakan zakatnya, BAZNAS makin bersemangat memberikan layanan terbaik. Bambang juga berharap pencapaian yang diraih BAZNAS ini, dapat membuat semua OPZ di Indonesia menjadi lebih percaya diri dengan kinerja kita selama ini.
“Layanan terbaik bukan hanya untuk muzaki atau pembayar zakat, namun juga bagi mustahik atau golongan penerima zakat. Karena dari mustahik ini, BAZNAS dapat terus berkarya,” pungkasnya.
Advertisement
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Inspiratif, Tiga Artis Cantik Ini Ternyata Founder Komunitas
Fakta-Fakta Ciamis Jadi Kota Kecil Terbersih se-ASEAN
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Penampilan Alya Zurayya di Acara Dream Day Ramadan Fest 2023 Day 6
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Tak Hanya di Indonesia, 7 Mitos Aneh di Berbagai Belahan Dunia
Mahasiswa Sempat Touch Up di Tengah Demo, Tampilannya Slay Maksimal
Bentuk Roti Cokelat Picu Komentar Pedas di Medsos, Chef Sampai Revisi Bentuknya
Peneliti Ungkap Pemicu Perempuan Sanggup Bicara 20 Ribu Kata Sehari?