Petugas Bea Cukai Menyita Produk CPO Ilegal (FOTO: Kemenkeu/Biro KLI)
DREAM.CO.ID - Menteri Keuangan (Menkeu), Purabaya Yudhi Sadewa mengajukan permohonan kepada Presiden Prabowo Subianto untuk melakukan pembenahan total di Direktorat Jenderal Bea Cukai (DJBC) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) selama satu tahun.
Permohonan tersebut disetujui Presiden disertai peringatan bahwa keberadaan Bea Cukai di sejumlah pintu akses ke Indonesia akan dibekukan dan tugasnya digantikan perusahaan swasta SGS (Societe Generale de Surveilance) asal Swiss.
SGS merupakan perusahaan swasta asal Swiss yang pernah mengelola tugas pengawasan barang-barang yang masuk ke Indonesia sekitar tahun 1985 silam. Indonesia pernah menyerahkan membekukan bea cukai dan menyerahkan pengelolaannya ke SGS.
Menkeu saat wawancara dengan awak media di Gedung DPR RI usai menghadiri Rapat Kerja dnegan Komisi XI DPR mengakui bahwa citra Bea Cukai di mata masyarakat sampai saat ini masih negatif.
" Bea cukai jadi saya sudah panggil mereka, kita rapat internal ya. Kita diskusikan sama mereka. Saya bilang gini, image Bea Cukai kurang bagus di media, di masyarakat, di pimpinan tertinggi kita," terang Purbaya.
Untuk itu, Menkeu mengatakan perlu pembenahan dan perbaikan kinerja agar bea cukai menjadi instansi yang bisa kembali mendapat kepercayaan masyarakat dan mengubah citranya menjadi lebih baik.
Purbaya mengaku sangat serius untuk memperbaiki kinerja kerja bea cukai. Ia bahkan sudah meminta waktu selama satu tahun kepada Presiden Prabowo Subianto untuk melakukan upaya pembenahan tersebut.
" Jadi kita perbaiki dengan serius. Saya sudah minta waktu satu tahun ke Presiden buat gak diganggu dulu, saya biarkan perbaiki bea cukai. Saya ancamnya serius," papar Purbaya.
![]()
Jika dalam rentang waktu satu tahun tak ada kemajuan dari kinerja kerja Bea Cukai, ia mengancam akan menggantinya peran Bea Cukai dengan perusahaan swasta SGS.
" Kalau Bea Cukai gak bisa perbaiki kinerjanya, masyarakat masih gak puas, Bea Cukai saya gantikan dengan SGS seperti zaman dulu lagi.

Dengan ancaman tersebut, Menkeu mengakui jika para pegawai saat ini mulai berbenah karena sudah menyadari ancaman yang akan mereka hadapi.
" Mereka sudah amat sangat memperbaiki kinerja mereka. Kita sudah mulai terapkan AI-AI di stasiun Bea Cukai. Kita pelajari betul," ujarnya.
Dengan perubahan yang sudah mulai diterapkan aparat Bea Cukai di lapangan, Menkeu optimistis upaya pembenahan yang sedang dijalankannya akan selesai pada tahun depan.

" Sekarang cukup baik kemajuannya. Saya pikir tahun depan sudah aman," sambung dia.
Advertisement
WhatsApp Bakal Luncurkan Fitur Chat Lintas Aplikasi, Pengguna Eropa dapat Giliran Pertama

Sadari Damkar Lebih Dipercaya Publik untuk Urusan Darurat, Kapolri Mau Sempurnakan Hotline 110

Dompet Dhuafa Heartventure, Berbagi Bersama Content Creator di Pelosok Samosir

Berawal dari Perasaan Senasib, Komunitas Kuda Klub Eksis 10 Tahun Patahkan Mitos `Mobil Malapetaka`

Siklon Tropis Senyar: Dari Bibit 95B hingga Awan Ekstrem di Sumatera


Sentuh Minoritas Muslim, Dompet Dhuafa Salurkan Bantuan hingga Pelosok Samosir
Hj.Erni Makmur Berdayakan Perempuan Kalimantan Timur Lewat PKK

Geger Pengakuan Suami Wardatina Sudah Menikah Siri dengan Inara Rusli

Siklon Tropis Senyar: Dari Bibit 95B hingga Awan Ekstrem di Sumatera

Insanul Fahmi Akui Nikah dengan Inara Rusli, Pihak Kajian Teman Searah Klarifikasi

Penampakan Lantai 3 Rumah Inara Rusli yang Geger Disebut Lokasi Rekaman CCTV Durasi 2 Jam

WhatsApp Bakal Luncurkan Fitur Chat Lintas Aplikasi, Pengguna Eropa dapat Giliran Pertama

Rentetan 9 Gempa Guncang Aceh, BMKG Ingatkan Waspada Aktivitas Seismik di Sekitar Simeulue