Ilustrasi Perawatan Pasien Terjangkit Virus Corona.
Dream – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) turut mengmbil langkah untuk mencegah dampak penyebaran virus corona di industri keuangan. OJK meminta industri keuangan untuk melakukan tiga hal ini.
“ Menindaklanjuti arahan Presiden Indonesia pada Minggu, 15 Maret 2020 dalam rangka meminimalkan risiko tersebarnya corona virus disease (Covid-19), perlu dilakukannya tindakan serentak oleh instansi pemerintah, lembaga negara, termasuk OJK dan pihak terkait lainnya,” kata Deputi Komisioner Hubungan Masyarakat dan Logistik OJK, Anto Prabowo, di Jakarta, dikutip dari keterangan tertulis yang diterima Dream, Senin 16 Maret 2020.
Anto meminta industri keuangan untuk menyesuaikan operasional dan meminimalkan interaksi antar orang tanpa mengganggu pelayanan jasa keuangan kepada masyarakat. Caranya dengan mengatur alternatif bekerja dari rumah. Urusan ini diserahkan kepada masing-masing Self Regulatory Organization di Pasar Modal, Lembaga Jasa Keuangan, Lembaga Penunjang Profesi di Industri Jasa Keuangan.
“ Meningkatkan kebersihan lingkungan kerja dan sarana pelayanan publik, seperti ATM, loket bank lain, dan sebagainya,” kata dia.
Anto juga meminta pelaku industri untuk menunda seluruh perjalanan keluar kota dan/atau luar negeri, khususnya ke tempat yang sudah diidentifikasi terdapat penyebaran virus Covid-19 sesuai dengan data dan informasi terkini dari Kementerian Kesehatan RI.
“ Tidak melakukan kegiatan yang mengumpulkan sejumlah orang baik internal dan/atau eksternal dalam bentuk sosialisasi, rapat, dan events lainnya. Interaksi kiranya dilakukan melalui pemanfaatan sarana teknologi informasi,” kata dia.
Dream - Jumlah kasus infeksi virus corona jenis baru, Covid-19, di Indonesia terus bertambah. Hari ini, Minggu 15 Maret 2020, bertambah 21 kasus hingga total ada 117 kasus positif virus corona.
" Ada 21 kasus baru. 117 kasus positif corona yang dilaporkan siang ini. Menyebar di antaranya Jakarta dan Banten," kata Juru bicara pemerintah untuk penanganan virus corona Covid-19, Achmad Yurianto, dikutip dari Liputan6.com.
Sementara itu, kondisi pasien yang dinyatakan negatif ada tujuh orang. Yuri optimis akan semakin banyak pasien yang sembuh.
Foto : Liputan6.com
Yuri mengimbau Pemerintah Daerah meliburkan sekolah. Namun dia meminta masyarakat tidak memanfaatkan libur sekolah untuk rekreasi, melainkan membatasi interaksi sosial di rumah.
" Tolong jangan libur untuk rekreasi. Mari sama-sama untuk mengurangi penyebaran," pintanya.
Dream - Jokowi meminta seluruh menterinya melakukan pemeriksaan kesehatan untuk mencegah penyebaran virus corona jenis baru, Covid-19. Pasalnya Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi dinyatakan positif terinfeksi corona.
" Pagi ini telah dilakukan pengetesan (virus corona) untuk para menteri. Hasilnya ditanyakan ke Menteri Kesehatan," kata Jokowi di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Minggu 15 Maret 2020.
Jokowi mengatakan, Budi Karya menjadi pasien ke-76 virus corona. Dan saat ini Budi karya masih diisolasi dan menjalani perawatan di RSPAD Gatot Soebroto Jakarta Pusat.
© © Khidr Al-Zahrani
Foto : Deki Prayoga/Dream
" Pak menteri masih di rumah sakit, di ruang isolasi," ucapnya.
Menhub Budi Karya disebut harus dirawat di rumah sakit setelah menderita penyakit tifus. Menurut Staf Khusus Menteri Perhubungan, Adita Irawati, saat itu Menhub dalam kondisi stabil.
Seperti diketahui, Budi Karya masih ikut dalam rapat terbatas pimpinan Presiden Jokowi di Istana Kepresidenan Jakarta, pada 11 Maret 2020. Rapat itu dihadiri sejumlah menteri kabinet Indonesia Maju.
Sumber : liputan6.com
Dream - Jokowi meminta rakyat Indonesia tidak panik dengan pandemi virus corona jenis baru, Covid-19. Meski demikian, dia mengimbau masyarakat waspada terhadap penyebaran Covid-19.
" Kepada seluruh rakyat Indonesia tetap tenang, tidak panik, tetap produktif, dan waspada Covid-19," kata Jokowi dalam konferensi pers, Minggu 15 Maret 2020.
Presiden bernama lengkap Joko Widodo itu mengatakan, dengan kondisi penyebaran virus corona jenis baru di Indonesia, masyarakat diharapkan melakukan kegiatan di rumah.
" Dengankondisi ini saatnya kita bekerja dari rumah, belajar dari rumah, ibadah dari rumah," tambah mantan Gubernur DKI Jakarta itu.
Menurut dia, saat ini merupakan saatnya rakyat Indonesia bekerja sama. Bergotong-royong dan bersatu mengatasi penyebaran virus corona.
" Kita ingin ini menjadi gerakan masyarakat agar masalah Covid-19 teratasi maksimal," ujar Jokowi.
Hingga saat ini, telah terjadi 96 kasus infeksi virus corona di Indonesia. Sebanyak lima orang yang terinfeksi virus corona jenis baru itu dinyatakan meninggal dunia.
Dream - Beberapa pasien yang pulih dari virus corona baru, Covid-19 menderita penurunan fungsi paru-paru. Tidak itu saja, mereka juga mengalami masalah seperti cepat lelah ketika berjalan cepat.
Temuan itu diungkapkan otoritas Rumah Sakit Hong Kong pada Kamis, 12 Maret 2020, setelah melakukan observasi terhadap kelompok pertama pasien positif virus corona baru yang dinyatakan sembuh.
Kota Hong Kong sejauh ini mencatat 131 kasus positif COVID-19 dengan jumlah yang meninggal tiga orang. Dari 131 kasus, 74 pasien telah dipulangkan sementara satu orang yang kemungkinan positif corona juga telah pulih.
Dr Owen Tsang Tak-yin, direktur medis dari Pusat Penyakit Menular di Rumah Sakit Princess Margaret di Kwai Chung, mengatakan tim dokter telah memeriksa sekitar puluhan pasien yang dipulangkan melalui rawat jalan.
Dua hingga tiga orang yang dinyatakan sembuh dari corona itu tidak dapat melakukan aktivitas seperti sedia kala dengan baik.
" Mereka terengah-engah jika berjalan sedikit lebih cepat. Beberapa pasien mengalami penurunan sekitar 20 hingga 30 persen fungsi paru (setelah pemulihan)," kata Dr Tsang.
Namun Dr Tsang mengatakan efek jangka panjang pada pasien yang sembuh ini belum bisa dipastikan secara klinis.
Menurut Dr Tsang, efek jangka panjang tersebut biasanya berupa fibrosis paru, sebuah kondisi di mana jaringan paru mengeras dan organ tidak dapat berfungsi dengan baik.
Dia mengatakan pasien COVID-19 yang sudah dinyatakan sembuh dan bisa pulang ke rumahnya bisa melakukan latihan kardiovaskular seperti berenang untuk membantu memulihkan fungsi paru-paru mereka secara bertahap.
Sementara itu, Dr Tsang akan melakukan uji klinis pada remdesivir untuk melihat efektivitasnya terhadap Covid-19. Remdesivir adalah obat yang awalnya dikembangkan untuk mengobati Ebola.
" Obat itu sudah dikirim ke beberapa rumah sakit. Dokter akan mulai mengidentifikasi pasien corona yang cocok untuk bergabung dalam uji coba, yang diharapkan akan dimulai pada pertengahan bulan ini," katanya.
Dia menekankan bahwa obat itu dapat menyebabkan beberapa komplikasi, seperti memengaruhi fungsi hati dan menyebabkan peradangan pada pembuluh darah.
Selama ini, pasien COVID-19 dirawat dengan Kaletra, obat yang awalnya untuk HIV/AIDS; Ribavirin, yang juga digunakan untuk hepatitis C; dan interferon.
(Sah, Sumber: Asia One)
Advertisement
Pidato Pertama Erick Thohir Jadi Menpora: Saya di Sini Bukan untuk Memimpin
Bosan Traveling Sendiri? Ini Enam Komunitas Jalan-Jalan yang Wajib Kamu Tahu
5 Penyebab Anak Menjadi Perfeksionis, Orangtua Harus Tahu
Ajak Anabul Main Bareng Komunitas Bekasi Dog Lovers Yuk!
Tas Hitam Ikoniknya Direbut Jusuf Kalla, Tom Lembong Hanya Bisa Pasrah
Ada Donat Edisi Harry Potter, Dihias Berdasarkan Asrama Ikonik
Throwback Serunya Dream Day Ramadan Fest bersama Royale Parfume Series by SoKlin Hijab
Salut! Wanda Hamidah Jadi Satu-Satunya Perempuan dalam Pelayaran Global Sumud ke Gaza
Tas Hitam Ikoniknya Direbut Jusuf Kalla, Tom Lembong Hanya Bisa Pasrah
Curhatan Pegawai Shell Setelah Rekan Kerja Kena PHK Bikin Nyesek Berjamaah
251 Pelajar di Banggai Kepulauan Diduga Keracunan Usai Santap MBG
Pidato Pertama Erick Thohir Jadi Menpora: Saya di Sini Bukan untuk Memimpin
Pola Hidup Tidak Sehat Bisa Sebabkan Rambut Rontok, Ini Penjelasannya