Ilutrasi
Dream - Urusan duniawi manusia semasa hidupnya akan langsung berakhir ketika dia menghadap sang khalik. Namun tak semuanya selesai. Apalagi jika Anda mempunyai tumpukan utang.
Dalam beberapa kasus, banyak keluarga yang ditinggalkan menjadi terjebak dalam warisan utang.
Tak jarang pula, masyarakat yang membuat persiapan dengan membuat asuransi jiwa. Tak hanya bertujuan meninggalkan harta saat wafat, asuransi ini juga diharapkan membantu keluarga menangani utang dan biaya hidup.
Biasanya, setelah meninggal, urusan utang menjadi tanggungjawab harta Anda. Maksudnya, harta dan kekayaan inilah yang akan melunasi seluruh utang Anda.
Mengutip laman time, Selasa, 13 Oktober 2015, berikut adalah nasib utang Anda setelah meninggal:
(Ism)
© Dream
1. Utang KPR dan Pinjaman Rumah
Jika sebuah properti masih memiliki utang KPR, pihak pemberi pinjaman biasanya memiliki asuransi perlindungan yang nilainya sama dengan harga properti itu.
Namun biasanya, asuransi ini tak bisa langsung dicairkan. Cicilan KPR biasanya dilanjutkan oleh ahli warisnya.
Berbeda halnya dengan pinjaman untuk kebutuhan rumah. Pemberi pinjaman akan memaksa ahli waris untuk membayar utang mendiang. Jika utang menumpuk biasanya pemilik rumah langsung menjual propertinya. (Ism)
© Dream
2. Utang Kredit Kendaraan
Dalam kasus utang kredit kendaraan belum lunas, pemberi pinjaman memiliki hak untuk menariknya. Namun biasanya, ahli waris bisa saja melanjutkan cicilan pinjaman kredit.
(Ism)
© Dream
3. Kartu Kredit
Begitu harta mendiang habis dijual, perusahaan kartu kredit biasanya kehabisan keberuntungannya. Sebab kartu kredit biasanya tak memiliki jaminan seperti KPR dan kredit kendaraan.
Namun jika kartu kredit menggunakan akun bersama, tagihan biasanya menjadi tanggung jawab bersama.
(Ism)
© Dream
4. Pinjaman Pelajar
Di negara maju, pinjaman pelajar sudah sangat populer karena biaya kuliah yang sangat mahal. Namun jika peminjam meninggal, bank tak lagi punya hak untuk menagih utang ini jika seluruh aset mendiang habis terjual.
Agar masalah warisan utang ini tak menjadi beban keluarga, sebaiknya Anda mulai berpikir untuk mengambil asuransi jiwa.
Pertimbangan tiga hal berikut sebelum Anda memutuskan membeli asuransi jiwa yang menanggung warisan utang:
1. Apakah ada anggota keluarga yang mau bertanggungjawab dengan utang Anda?
2. Apakah Anda memiliki utang yang bisa dialihkan ke anggota keluarga?
3. Apakah Anda ingin mengalihkan uang yang tak bisa digunakan untuk membayar utang, bahkan sekalipus Anda memiliki utang?
(Ism)
Advertisement

Nikita Willy Bagikan Pola Makan Issa yang Bisa Tingkatkan Berat Badan
Tampil Cantik di Dream Day Ramadan Fest Bersama Beauty Class VIVA Cosmetics



Warung Ayam yang Didatangi Menkeu Purbaya Makin Laris, Antreannya Panjang Banget

Kenalan dengan CX ID, Komunitas Customer Experience di Indonesia

Ranking FIFA Terbaru, Indonesia Turun ke Peringkat 122 Dunia

Warung Ayam yang Didatangi Menkeu Purbaya Makin Laris, Antreannya Panjang Banget