Banyak Orang Beli Kendaraan Bermotor, Ekonomi RI Aman

Reporter : Arie Dwi Budiawati
Kamis, 21 April 2016 18:44
Banyak Orang Beli Kendaraan Bermotor, Ekonomi RI Aman
Banyaknya orang yang membeli kendaraan bermotor pertanda ekonomi membaik.

Dream - Bank Indonesia (BI) optimistis pertumbuhan ekonomi domestik pada triwulan I 2016 diperkirakan akan membaik. Pertumbuhan ini ditopang oleh konsumsi domestik dan investasi pemerintah.

" Konsumsi rumah tangga diperkirakan masih cukup kuat terindikasi dari penjualan eceran dan kendaraan bermotor yang mulai tumbuh positif, serta keyakinan konsumen yang terus membaik," kata Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI, Tirta Segara, di Jakarta, dikutip dalam keterangannya, Kamis 21 April 2016.

Tirta mengatakan belanja barang dan modal pemerintah akan meningkat karena ada proyek-proyek infrastruktur pada triwulan I 2016.

Selain itu, kinerja ekspor beberapa komoditas, lanjut dia, juga mulai membaik, terutama tekstil, alat listrik, dan kendaraan untuk penumpang. " Secara keseluruhan, pertumbuhan diperkirakan akan semakin baik pada triwulan II, ditopang konsumsi dan investasi yang meningkat," kata dia.

Perlambatan Ekonomi Global

Di samping itu, Tirta memperkiraan pertumbuhan ekonomi global akan lebih rendah daripada proyeksi semula, ditambah dengan belum pulihnya ekonomi di sejumlah negara maju. Plus, ada perlambatan ekonomi berkembang.

Perekonomian Eropa yang belum pulih dan masih deflasi, mendorong sejumlah negara melanjutkan pelonggaran moneter. Misalnya, Jepang yang masih memberlakukan suku bunga negatif.

" Sejalan dengan itu, suku bunga Fed Fund Rate diperkirakan baru akan meningkat di semester II 2016 dengan besaran kenaikan yang lebih rendah," kata dia.

Sementara itu, kata Tirta, ekonomi Tiongkok akan mengarah ke arah kondisi yang lebih stabil, tapi masih ada risiko pelemahan yang tinggi.

Di pasar komoditas, harga minyak dunia diperkirakan akan cenderung turun akibat tingginya pasokan masih, sementara permintaannya lemah. " Namun, harga beberapa komoditas ekspor Indonesia, khususnya CPO, karet, dan timah, mulai membaik," kata dia.

 

Beri Komentar