Kamu Bisa Membeli Saham Tanpa Harus Berutang. (Foto: Shutterstock)
Dream – Belakangan ini membeli saham dengan utang menjadi viral di media sosial. Tentu saja hal itu bisa menambah risiko keuangan, apalagi kalau tujuan keuangannya hanya untuk ikut-ikutan.
Seperti yang kita tahu, investasi saham memang memberikan keuntungan yang sangat tinggi. Tapi, ingat, risikonya pun tak kalah tinggi. Pergerakan harga saham di pasar modal menentukan tinggi rendahnya cuan yang kamu hasilkan.
Uang yang dihasilkan bisa sangat tinggi jika harga saham sedang tinggi-tingginya. Sebaliknya, investor bisa tekor jika harga saham anjlok.
Membeli saham dengan utang pun juga bisa menambah beban keuangan. Hal ini disebabkan oleh bunga yang harus dibayar dari utang.
Sahabat Dream bisa berinvestasi tanpa harus meminjam sana-sini. Bagaimana caranya?
Jika berkeinginan berinvestasi saham, jangan terburu-buru. Ada beberapa hal yang perlu dipahami sebelum memutuskan untuk ‘nyemplung’ di dunia pasar modal.
Misalnya, investasi ini memiliki risiko yang sangat tinggi. Investasi saham cocok digunakan bagi investor yang berprofil agresif alias nggak takut menempatkan dana di tempat yang berisiko tinggi dan siap kehilangan uang juga jika sewaktu-waktu pasar anjlok.
Selain itu, Sahabat Dream juga sebaiknya memahami fundamental keuangan perusahaan. Jangan sampai saham yang dibeli justru membuatmu gigit jari.
Kamu pun juga perlu menentukan tujuan investasi saham. Perlu diingat investasi saham ini bertujuan untuk jangka panjang. Misalnya, biaya sekolah anak hingga perguruan tinggi (bagi keluarga yang baru memiliki bayi pertama).
Setelah memahami investasi saham dan tujuan, yang berikutnya adalah mengecek keuangan pribadi. Apakah Sahabat Dream memiliki utang, contohnya kartu kredit?
Jika punya utang konsumtif, tunda dulu keinginan untuk berinvestasi. Lunasi dulu utangnya.
Begitu pula dengan dana darurat. Jika dana daruratmu belum tersedia, lebih baik pupuk dahulu pos keuangan ini. Sebab, dana darurat penting untuk menutup kebutuhan dadakan, terlebih di situasi yang tidak menentu ini.
Kalau dana darurat aman dan utang dipastikan nihil, nah, Sahabat Dream bisa melirik investasi saham (jika kamu termasuk ke dalam investor agresif, boleh saja melirik saham untuk tempat memupuk duit).
Nah, bagaimana cara mengatur keuangan agar bisa berinvestasi saham? Sahabat Dream bisa menyisihkan 20 persen dari penghasilan untuk tabungan dan investasi.
Misalnya, 10 persen untuk tabungan dan 10 persen untuk investasi. Nah, investasi ini bisa dipecah lagi untuk membeli instrument keuangan seperti deposito, saham, atau reksa dana.
Yang perlu diingat, berinvestasi saham tak harus merogoh duit jutaan, bahkan hingga ratusan juta rupiah untuk membeli saham.
Investasi saham ini bisa dicicil, misalnya bulan ini beli satu lot saham emiten A, kemudian bulan berikutnya beli lagi satu lot, dan seterusnya. Apalagi, saat ini, kamu bisa berinvestasi saham di pasar modal mulai dari Rp100 ribu.
Advertisement
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Inspiratif, Tiga Artis Cantik Ini Ternyata Founder Komunitas
Fakta-Fakta Ciamis Jadi Kota Kecil Terbersih se-ASEAN
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Tak Hanya di Indonesia, 7 Mitos Aneh di Berbagai Belahan Dunia
Kata Ahli Gizi Soal Pentingnya Vitamin C untuk Tumbuh Kembang Anak
Tak Hanya di Indonesia, 7 Mitos Aneh di Berbagai Belahan Dunia
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR