Berani Sebar Berita Hoax Seleksi CPNS 2016, Ini Akibatnya

Reporter : Arie Dwi Budiawati
Selasa, 12 Juli 2016 18:02
Berani Sebar Berita Hoax Seleksi CPNS 2016, Ini Akibatnya
Tahun lalu 17 situs yang memuat informasi bohong seleksi CPNS ditutup

Dream - Kementerian Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) gusar dengan maraknya informasi palsu terkait seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2016. Tak mau masyarakat terkecoh, kementerian ini akan menempuh tiga pendekatan agar hal serupa tak terulang kembali.

" Kami akan melaporkan kepada Mabes Polri," kata Kepala Biro Hukum, Komunikasi, dan Informasi Publik Kementerian PANRB, Herman Suryatman, ketika dihubungi Dream di Jakarta, Selasa 12 Juli 2016.

Herman mengatakan informasi penerimaan seleksi CPNS 2016 memuat hal yang keliru dan bisa membuat masyarakat tertipu. Terlebih, informasi yang marak beredar ini memuat informasi yang dijelaskan secara detail seperti jadwal seleksi.

Pihak kementerian menganggap informasi yang marak beredar ini sudah keterlaluan. " Itu, kan, meresahkan masyarakat. Itu bisa dijerat KUHP dan bisa kena UU ITE, bisa diancam hukuman pidana," kata dia.

Herman melanjutkan awal tahun 2016, pihaknya telah melaporkan 17 situs yang memuat informasi bohong tentang seleksi CPNS. " Sehari setelah dilaporkan, situs-situs itu hilang," kata dia.

Langkah yang kedua, kata Herman, adalah berkoordinasi dengan Kementerian Komunikasi dan Informasi soal situs-situs yang memuat informasi palsu soal penerimaan CPNS.

" Kami akan berkoordinasi dengan Kominfo untuk melakukan suatu upaya agar situs-situs seperti itu ditutup. Itu riskan dan ujung-ujungnya menginformasikan hal yang tidak benar," kata dia.

Langkah ketiga yang akan ditempuh Kementerian PANRB adalah memberikan informasi kepada masyarakat agar tak terkecoh informasi penerimaan CPNS yang diberikan di luar instansi pemerintahan resmi, seperti Kementerian PANRB dan Badan Kepegawaian Negara (BKN).

" Masyarakat tidak mengindahkan informasi dari mana pun kecuali dari instansi resmi," kata dia.

Beri Komentar