Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Layani Pembiayaan Pedagang Pasar, BNI Syariah Incar Rp20 Miliar

Layani Pembiayaan Pedagang Pasar, BNI Syariah Incar Rp20 Miliar BNI Syariah Memberikan Pembiayaan Di Sektor Perdagangan Pasar. (Foto: BNI Syariah)

Dream – PT BNI Syariah menggandeng pengembang pasar PT Bangunbina Persada untuk menyalurkan pembiayaan mikro di sektor perdagangan pasar. Sinergi yang juga bagian dari upaya mengembangkan ekosistem halal ini diharapkan bisa membuka potensi bisnis Rp20 miliar.

Direktur Bisnis Ritel dan Jaringan BNI Syariah, Iwan Abdi, berharap kerja sama ini bisa meningkatkan inklusi keuangan dan pembiayaan di sektor mikro.

“Kerja sama ini juga diharapkan bisa mensejahterakan umat dan meningkatkan perekonomian rakyat,” kata Iwan di Jakarta, dikutip dari keterangan tertulis, Rabu 7 Oktober 2020.

Nota kesepahaman (MoU) terkait pemanfaatan produk dan jasa layanan perbankan syariah, kerja sama fasilitas pembiayaan produktif pedagang pasar, koperasi, karyawan, serta kerja sama fasilitas pembiayaan produktif modal kerja dan investasi.

Penandatanganan MoU dilanjutkan perjanjian kerja sama (PKS) penyaluran pembiayaan investasi kepemilikan tempat usaha pedagang di Pasar Purwadadi Subang dan Pasar Sabilulungan Soreang Bandung. Kerja sama ini mengenai pemberian jaminan pembelian kembali atas tempat usaha nasabah yang wanprestasi.

“Pembangunan pasar Soreang Bandung sedang dalam tahap pertama yang selanjutnya akan ada pembangunan total kios sebanyak 1800,” kata Yodin.

Pada kesempatan ini BNI Syariah juga menyalurkan pembiayaan Rp313,7 juta kepada tiga nasabah mikro. BNI Syariah berharap ke depannya dapat menyalurkan pembiayaan ke pedagang lain di Pasar Purwadadi Subang dan Pasar Sabilulungan Soreang Bandung.

“Melalui kerja sama ini, potensi bisnis yang diharapkan sekitar Rp20 miliar,” kata Iwan.

Sampai triwulan II tahun 2020, BNI Syariah mencatatkan realisasi pembiayaan mikro sebesar Rp1,53 triliun dengan jumlah nasabah sebanyak 12.254 nasabah.

Dream - BNI Syariah mengingatkan masyarakat untuk merencanakan impian pergi haji mengingat masa antrean yang sudah mencapai 11-39 tahun. Rencana ini sebaiknya dirancang sejak masih muda mengingat banyak antrean calon jemaah diisi oleh masyarakat lanjut usia (Lansia).

Untuk masyarakat yang memiliki kelebihan harta, BNI Syariah juga siap memfasilitasi nasabah yang ingin lebih cepat menunaikan haji melalui program haji khusus.

"Kami berharap BNI Syariah dapat menjadi mitra yang Hasanah bagi segenap nasabah dan keluarga dalam merencanakan ibadah haji dan umroh,” kata SEVP Bisnis SME dan Komersial BNI Syariah, Babas Bastaman dalam Webinar Customer Gathering dengan tema “Rindu Baitullah, Rindu Kepada Yang Maha Mencintai” bersama Tazkia Travel dikutip dari keterangan tertulis perusahaan, Jumat, 25 September 2020.

 

 

Webinar tersebut mengundang segenap Mitra Hasanah Nasabah BNI Syariah baik Nasabah Prioritas, Nasabah Utama Hasanah Card serta Nasabah Institusi.

Hadir dalam kesempatan ini, Direktur Utama Tazkia Travel, Muhammad Syafi’i Antonio; Direktur Tazkia Travel, Pradana Tandjudin; serta Perwakilan Jamaah Tazkia Tours & Travel, Anggoro Eko Cahyo. Selain Babas, hadir perwakilan BNI Syariah dalam webinar itu adalah Pemimpin Divisi Haji dan Umroh BNI Syariah, Endang Rosawati.

Menurut Babas, BNI Syariah mengimbau masyarakat yang memiliki kelebihan harta untuk mengikuti program haji khusus karena selaras dengan campaign edukasi masyarakat mengenai pentingnya merencanakan ibadah haji sejak dini yaitu ‘Ayo Haji Muda’ dari Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH).

Per Agustus tahun 2020 jumlah jamaah haji BNI Syariah sebanyak 630.482 orang dengan dana haji sebesar Rp3,43 triliun. Market share haji reguler BNI Syariah dibandingkan industri sebesar 12 persen dan untuk haji khusus sebesar 14 persen.

Direktur Utama Tazkia Travel, Muhammad Syafi’i Antonio mengatakan pembeda ibadah haji dan umroh dengan Tazkia dibandingkan yang lain adalah adanya program pembinaan kemabruran. Dengan program ini diharapkan jemaah haji akan mendapat pelatihan perbaikan pengajian dan  tahsin usai menjalankan ibadah suci tersebut. 

“Harapannya setelah pulang dari ibadah haji dan umroh, ada peningkatan baik dari sisi spiritual, emosional maupun sosial dari para jamaah,” kata Muhammad Syafi’i Antoni.

Pada Webinar ini, BNI Syariah memberikan hadiah 1 paket umroh di luar tiket pesawat dan 10 Tabungan BNI Baitullah iB Hasanah untuk peserta webinar.

 

Fasilitas dari BNI Syariah untuk Jemaah Haji

Untuk memenuhi kebutuhan finansial jamaah haji, BNI Syariah memiliki beberapa produk diantaranya Tabungan BNI Baitullah iB Hasanah, yaitu produk tabungan untuk keperluan ibadah haji dan umroh, dengan denominasi Rupiah ataupun US Dollar. Sebagai Bank Penerima Setoran Biaya Penyelenggara Ibadah Haji (BPS BPIH), BNI juga siap menyediakan fasilitas pembayaran living cost jemaah haji reguler secara non tunai melalui kartu Haji & Umroh Indonesia.

BNI Syariah juga melengkapi Tabungan BNI iB Baitullah Rupiah dengan kartu Haji Umroh Indonesia yang dapat digunakan untuk Tarik tunai di ATM Al-Rajhi yang tersebar di tanah suci serta dapat digunakan untuk transaksi pada outlet yang menyediakan EDC berlogo Master Card.

Melalui Tabungan BNI Baitullah iB Hasanah, anak-anak usia 0 tahun sudah bisa memiliki tabungan sendiri, sehingga ketika anak berusia 12 tahun sudah bisa mendaftar untuk mendapat porsi haji. Harapannya, ketika remaja berumur 18 tahun sudah bisa berangkat untuk menunaikan ibadah haji.

Sebagai tambahan, calon jemaah yang mendaftarkan porsi hajinya di BNI Syariah mendapay gratis belajar ngaji dan menghafal Al-Qur’an online seumur hidup yang dilakukan hasil kerja sama dengan lembaga filantropi berbasis quran Askar Kauny dengan metode “Menghafal Al-Qur’an Semudah Tersenyum.”

Selain itu, BNI Syariah juga menyediakan fasilitas pembayaran uang muka haji khusus kepada Tazkia Tours & Travel menggunakan kartu pembiayaan BNI iB Hasanah Card dengan promo cashback sampai dengan Rp1 juta.

ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kerja dengan 'Menyewakan' Diri Sendiri ke Orang Lain, Penghasilan Bekas Sopir Pribadi Ini Capai Rp10 Juta per Bulan

Kerja dengan 'Menyewakan' Diri Sendiri ke Orang Lain, Penghasilan Bekas Sopir Pribadi Ini Capai Rp10 Juta per Bulan

Pria ini punya pekerjaan serabutan bantu-bantu orang

Baca Selengkapnya
Bank Indonesia Buka Layanan Penukaran Uang Lebaran Maksimal Rp4 Juta, Begini Caranya

Bank Indonesia Buka Layanan Penukaran Uang Lebaran Maksimal Rp4 Juta, Begini Caranya

Simak cara dan lokasi menukar uang untuk lebaran 2024

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.