Bill Gates 'Buang' Rp300 Triliun Demi Keluar dari Daftar Orang Terkaya Dunia

Reporter : Okti Nur Alifia
Sabtu, 16 Juli 2022 14:01
Bill Gates 'Buang' Rp300 Triliun Demi Keluar dari Daftar Orang Terkaya Dunia
"Saya akan turun dan akhirnya keluar dari daftar orang terkaya di dunia".

Dream - Pendiri Microsof sekaligus salah satu orang terkaya di dunia, Bill Gates, berencana mendonasikan kekayaannya sebesar US$20 miliar atau senilai Rp300 triliun untuk Yayasan Bill and Melinda Gates, yang mana akan digunakan untuk mengatasi penderitaan global termasuk pandemi dan perang di Ukraina.

Mengutip CNN, yayasan ini merupakan lembaga filantropi terbesar di dunia yang didirikan oleh Bill Gates dan mantan istrinya. Yayasan Bill and Melinda Gates berfokus pada kegiatan amal untuk meningkatkan kesehatan global, kesetaraan gender, termasuk isu pendidikan.

Yayasan ini akan meningkatkan dana amal hingga 50 persen, setelah sebelumnya US$6 miliar per tahun menjadi US$9 miliar pada 2026 nanti.

Bill Gates dan mantan istrinya itu juga akan menyumbangkan sebagian besar kekayaannya untuk yayasan filantropi lainnya. Diketahui, yayasan itu didirikan ketika kedua pasangan ini masih bersama. 

 

 

 

1 dari 4 halaman

Setelah bercerai pada Mei 2021 lalu, keduanya tetap bekerja sama dan berkomitmen sebagai ketua yayasan.

Kekayaan bersih dari pria bernama lengkap William Henry Gates itu diperkirakan mencapai US$114 miliar. Sebagian besar kekayaannya berasal dari saham Microsoft. Menurut indeks Miliarder Bloomberg, Bill Gates menjadi orang terkaya ke empat di dunia.

Bill Gates mengaku tak berniat untuk duduk di peringkat orang terkaya selamanya. Dia bahkan ingin turun dari daftar orang terkaya.

" Saya akan turun dan akhirnya keluar dari daftar orang terkaya di dunia," ujarnya dalam sebuah blog.

 " Saya memiliki kewajiban untuk mengembalikan sumber daya saya ke masyarakat dengan cara yang memiliki dampak besar untuk meningkatkan kehidupan. Saya berharap orang lain yang juga mempunyai kekayaan akan melakukan langkah yang sama."

 

2 dari 4 halaman

Cerai dari Sang Istri, Bill Gates Hancurkan Rumah Mewah Senilai Rp617 Miliar

Dream - Sebelum bercerai, Bill dan Melinda Gates dilaporkan membeli rumah mewah senilai US$43 juta atau sekitar Rp617 miliar di San Diego, Amerika Serikat. Kini setelah mereka berpisah, Bill Gates menghancurkan rumah mewah itu dan membangunnya kembali dari nol sesuai dengan seleranya.

Dikutip dari New Yor Post, Selasa 29 Maret 2022, rumah yang terletak di tepi pantai yang terdiri dari enam kamar tidur dan tiga kamar mandi itu benar-benar dihancurkan. Di atas puing-puing itu kemudian dibangun kembali dari nol sesuai keinginan dari sang pendiri Microsoft.

Para tetangga melaporkan bahwa Bill Gates kadang mendatangi proyek rumahnya itu untuk memeriksa perkembangannya. " Ketika datang, dia memeriksa rumah itu, berjalan di depannya," ungkap seorang sumber.

3 dari 4 halaman

Akan tetapi, sebagian tetangga tidak senang dengan pembangunan itu karena dinilai terlalu berisik, apalagi dilakukan tanpa henti.

" Pembangunan itu telah menjadi gangguan," sebut salah satu tetangga.

" Mereka berisik sekali, bayiku sampai tidak bisa tidur. Pembangunan rumah itu benar-benar menjadi gangguan yang nyata bagi lingkungan ini," kata tetangga yang lain.

Sebenarnya, mendapatkan izin membangun kembali rumah di area itu sudah sangat sulit, bahkan hampir tidak mungkin. Akan tetapi mungkin karena pengaruhnya, Bill Gates bisa mendapatkannya.

4 dari 4 halaman

Sebenarnya, rumah itu ketika dibeli masih dalam keadaan sangat baik dan mewah, sehingga sebagian tetangga juga heran mengapa harus benar-benar dihancurkan. Pembangunannya kembali baru berlangsung selama 3 bulan ini.

" Rumah yang mereka beli itu dalam kondisi bagus, jadi saya kurang mengerti kenapa dia ingin menghancurkannya," sebut seorang makelar properti.

Bill Gates dilaporkan akan menjadikan rumah itu sebagai tempat tinggalnya nanti saat musim panas.

Pengerjaannya kemungkinan selesai pada bulan Agustus mendatang. Juru bicara Bill Gates membantah rumah itu milik Gates, tapi para media ternama termasuk Wall Street Journal menyebutnya demikian.

Beri Komentar