Bisnis Indekos Panen Cuan di Masa Pandemi

Reporter : Arie Dwi Budiawati
Kamis, 30 September 2021 06:12
Bisnis Indekos Panen Cuan di Masa Pandemi
Pemberlakuan WFH turut membuat bisnis properti sewa ini booming

Dream – Pandemi Covid-19 membuat banyak pengusaha menunda rencana bisnis yang telah dipersiapkan. Salah satu sektor yang sempat melambat di masa ini adalah sektor properti. Dengan mobilitas dan pengeluaran darurat yang meningkat, masyarakat kebanyakan menunda membeli rumah atau apartemen.

Meskipun roda bisnis terseok-seok, para pebisnis yang menggeluti dunia properti tidak pernah kehabisan akal untuk terus membuat gebrakan-gebrakan baru. Salah satunya adalah mengelola properti yang dimiliki orang lain untuk disewakan.

Director of Investment Cove, Rizky Kusumo, melaporkan pertumbuhan orang yang menyewa hunian pada 2021 justru menunjukan pertumbuhan kamar yang naik 170 persen. Ia juga menjelaskan pertumbuhan tersebut membuat jumlah booking naik 58 persen di kuartal II-2021.

Menurut Rizky, tren bisnis hunian saat ini memang sudah banyak berubah. Sebelum pandemi datang, umumnya properti dimiliki dan diurus oleh para pemiliknya. Mulai dari sumber daya, tatanan, hingga administrasi hanya diurus oleh perorangan.

Dari pantauan selama masa masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM), Cove mencatat terjadi kenaikan okupansi rumah sewa sebesar 60 persen untuk jumlah pesanan dan 10 persen okupansi kamar.

1 dari 2 halaman

Milenial Lebih Suka Indekos

Rizky mengatakan kenaikan itu tak lepas dari tren working from home yang membuat profesional muda, khususnya generasi millenial, menginginkan hunian yang aman, nyaman, dan juga modern.

Diketahui sebanyak 47,4 persen generasi millennial lebih memilih tinggal di kos-kosan karena harga properti saat ini semakin tinggi. Sementara survei Slack mencatat 72 persen profesional muda mengatakan memilih kombinasi hybrid kerja dari rumah.

Dia memperkirakan bisnis indekos masih memiliki prospek cerah paling tidak dalam 3-5 tahun ke depan. Hal ini tak lepas adari kebijakan perusahaan yang memberikan keleluasaan pekerjanya untuk bekerja atau flexibilty working arrangement (FWA).

 

2 dari 2 halaman

Untung Tetap Dapat dan Tidak Ribet

Menyambut tren tersebut, Cove juga semakin gencar mengajak pebisnis bidang properti bekerja sama dengan ahli untuk memasarkan hingga mendekorasi bangunan yang menjadi usahanya. Hadir sejak 2018, Cove menawarkan solusi bagi pemilik bangunan yang minim pengetahuan dalam hal pemasaran, dan hal lainnya.

“ Kami selalu pastikan setiap kamar akan ada properti stylish, dari distributor terbaik dengan memainkan warna yang modern,” kata dia.

Seorang pemilik properti, Adriana, telah merasakan hasil dari tren bisnis baru ini. Merintis bisnis properti bersama suami sejak 2018, Adriana harus menerima kenyataan usaha yang dijalani tak berjalan lancar karena statusnya dan suami yang sama-sama bekerja.

“ Enaknya memang begitu, untung tetap dapat, tanpa ribet, dan bisa tetap fokus menjalankan aktivitas lain,” kata Adriana.

Saat ini, Cove telah beroperasi di lebih dari 16 wilayah. Lokasinya properti yang dikelola berada di posisi strategis seperti dekat kantor, pusat perbelanjaan, hingga universitas-universitas ternama.

 

(Laporan: Delfina Rahmadani) 

 

Beri Komentar