Teller BRISyariah Sedang Melayani Nasabah (Instagram @brisyariah)
Dream – PT BNI Syariah terus merambah institusi universitas untuk menyasar generasi milenial dalam pengembangan ekosistem halal. Kali ini, BNI Syariah menyasar Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS).
Direktur Utama BNI Syariah, Abdullah Firman Wibowo, mengatakan universitas merupakan institusi pendidikan yang perlu didukung untuk membangun generasi muda. Generasi ini merupakan aset bangsa dengan fasilitas yang menunjang untuk kecepatan dalam transaksi keuangan.
Melalui edukasi dan literasi keuangan syariah maupun inklusi terhadap produk dan layanan perbankan syariah, mahasiswa diharapkan bisa mempersiapkan perencanaan keuangannya dengan baik dan tepat.
“ Halal Ecosystem akan terus ditumbuhkan dari sektor pendidikan karena mahasiswa menjadi aset sumber daya manusia untuk menciptakan generasi muda yang berakhlak dan bermartabat,” kata Firman di Surabaya, Jawa Timur, dikutip dari keterangan tertulis yang diterima Dream, Jumat 28 Desember 2018.
Dia mengatakan, berkat sinergi halal ecosystem, porsi dana murah (tabungan dan giro) BNI Syariah meningkat.
Per November 2018, dana pihak ketiga BNI Syariah mencapai Rp18,78 triliun dengan rekening 2,87 juta. Dana murah ini naik 29,58 persen dari tahun sebelumnya yang mencapai Rp14,49 triliun.
Sekadar informasi, penandatanganan MoU (memorandum of understanding) terkait pemanfaatan produk dan jasa perbankan syariah. Penandatanganan dilakukan oleh Direktur Utama BNI Syariah, Abdullah Firman Wibowo dan Rektor ITS, Joni Hermana bertempat di Gedung Rektorat ITS Surabaya.
Selain itu, BNI Syariah menyediakan produk perbankan yang sesuai dengan prinsip syariah seperti tabungan BNI iB Hasanah, BNI Baitullah iB Hasanah, serta pembiayaan talangan umrah untuk dosen dan karyawan bekerja sama dengan NRA Travel serta pembiayaan BNI Griya iB Hasanah. BNI Syariah juga bekerjasama dengan ITS memberikan beasiswa untuk mahasiswa penghafal Alquran/hafiz.
Dream – PT BNI Syariah mengincar generasi milenial dengan merambah institusi universitas. Salah satu caranya adalah bank ini menggandeng Universitas Hasanuddin di Makassar, Sulawesi Selatan.
Bank syariah ini menargetkan dana kelolaan Rp50 miliar dari Universitas Hasanuddin.
“ Halal Ecosystem akan terus ditumbuhkan dari sektor pendidikan karena mahasiswa -mahasiswa menjadi aset dari sisi SDM untuk menciptakan generasi-generasi muda yang berakhlak dan bermartabat,” kata Direktur Utama BNI Syariah, Abdullah Firman Wibowo di Makassar, dikutip dari keterangan tertulis yang diterima Dream, Kamis 20 Desember 2018.
Menurut Firman, universitas sebagai institusi pendidikan perlu didukung dalam membangun generasi muda yang merupakan aset bangsa dengan fasilitas yang menunjang untuk kecepatan dalam transaksi keuangan. Dengan begitu, proses belajar mengajar dapat berlangsung dengan baik, prudent dan efisien melalui edukasi dan literasi keuangan syariah, maupun inklusi terhadap produk dan layanan perbankan syariah.
Dalam kerja sama ini yang ditandatangani bersana Rektor Universitas Hasanuddin, Dwia Aries Tina Pulubuhu, BNI Syariah akan memfasilitasi pemanfaatan produk dan jasa perbankan syariah.
Anak usaha PT Bank Negara Indonesia Tbk (Persero) ini akan memfasilitasi lebih dari 37 ribu civitas akademika Universitas Hasanuddin dengan berbagai layanan penerimaan pembayaran SPP, kerja sama beasiswa untuk siswa rumah tahfidz, serta pembayaran payroll untuk dosen dan pegawai.
BNI Syariah juga akan memberikan pembiayaan talangan umroh untuk dosen dan karyawan bekerjasama dengan NRA Travel, tabungan BNI iB Hasanah, BNI Baitullah iB Hasanah, pembiayaan BNI Griya iB Hasanah, dan cash management dan payroll.
Teknologi dan jaringan yang diberikan itu terintegrasi dengan BNI Induk seperti Elektronik Banking (SMS Banking, Internet Banking dan Mobile Banking), Tapcash, VCN (Virtual Card Number), ATM di lebih dari 16.000 ATM BNI, call centre BNI 1500046, serta aplikasi Hasanah Personal, Hasanah Lifestyle dan Wakaf Hasanah.
“ Porsi dana murah (tabungan dan giro) yang telah dihimpun perseroan per November 2018 mencapai Rp18,778 triliun atau tumbuh sebesar 29,58 persen dari tahun sebelumnya sebesar Rp14,492 triliun dengan jumlah rekening atau NoA mencapai 2.867.255,” kata dia.
Sekadar informasi, Makassar dikenal sebagai daerah yang religius dengan mayoritas umat Muslim mencapa 82,39 persen dari total penduduk 1,6 juta jiwa. Besarnya jumlah penduduk muslim tersebut merupakan sumber daya dan potensi utama bagi pertumbuhan ekonomi di kota Makassar, khususnya potensi ekonomi syariah dan industri halal.
Pertumbuhan ekonomi Makassar juga tercatat tumbuh sebesar 7,5 persen year on year pada posisi September 2018, meningkat signifikan dari periode setahun lalu sebesar 6,25 persen. Ekonomi Makassar bahkan tumbuh di atas rata-rata pertumbuhan ekonomi nasional sebesar 5,17 persen.
Pertumbuhan tersebut didorong dari sisi pengeluaran dipengaruhi oleh konsumsi rumah tangga, konsumsi pemerintah, serta iklim investasi yang meningkat, kinerja lapangan usaha pertambangan yang membaik serta lapangan usaha konstruksi yang didorong realisasi infrastruktur yang semakin mendekati penyelesaian.(Sah)
Dream – Para pekerja migran, khususnya di Hong Kong, yang tengah hijrah hijrah keuangan ke sistem syariah tak perlu pusing lagi. PT BNI Syariah telah siap memfasilitasi buruh migran Indonesia (BMI) untuk bertransaksi dengan perbankan syariah.
Hong Kong dipilih sebagai salah satu perluasan bisnis BNI Syariah dengan pertimbangan sebagai negara dengan penempatan BMI terbanyak setelah Malaysia dan Timur Tengah.
“ Alhamdulillah, para migran antusias dengan kehadiran BNI Syariah,” kata Pemimpin Divisi Dana dan Transaksi BNI Syariah, Bambang Sutrisno, di Hong Kong, dikutip dari keterangan tertulis yang diterima Dream, Selasa 18 Desember 2018.
Potensi bisnis pengelolaan keuangan di negeri ini memang cukup besar. Dari catatan perusahaan, BNI Syariah memiliki dana kelolaan dari para BMI hingga mencapai Rp24 miliar pada 2018. Sementara jumlah nasabah (number of account) BNI Syariah di sana sebanyak 15.778 rekening.
Anak usaha PT Bank Negara Indonesia Tbk (Persero) ini melayani transaksi perbankan, seperti pembukaan rekening, pengiriman uang dengan bisnis remittance, serta transaksi finansial melalui mobile banking dan ATM. Transaksi ATM tersedia di empat lokasi pelayanan remitansi di Hong Kong, yaitu Keswick, Yuen Long, Tsuen Wan, dan Hung Hom.
Selain itu, BNI Syariah juga mendorong BMI di sana untuk hijrah ke perbankan syariah dengan edukasi keuangan syariah. Hal ini bertujuan agar literasi keuangan syariah para pekerja migran bisa meningkat.
Manajemen BNI Syariah kembali menyapa lebih dari 500 migran hadir dalam acara “ Hijrah Dengan Hasanah” yang dihadiri oleh Pemimpin BNI Hongkong, Wan Andi, Direktur BNI Remittance Ltd (BRL) Hong Kong, Eko Kristianto, Ustaz Mufti Syafii, dan CEO Yukbisnis.com, Jaya Setiabudi, dan Bambang Sutrisno.
Acara diisi dengan materi bagaimana berbisnis sesuai syariah dan mengelola keuangan sehingga diharapkan pendapatan yang diterima para migran dapat dikelola secara effisien dan tepat.
Bambang mengatakan edukasi ini juga bertujuan untuk menggali lebih dalam potensi Hong Kong. “ Kami berharap layanan BNI Syariah bersinergi dengan BNI Induk dapat mempermudah para migran untuk bertransaksi dengan cepat, efisien dan prudent sesuai syariah,” kata dia.
Eko mengatakan BNI terus meningkatkan infrastruktur perbankan dan eduasi untuk menambah jumlah nasabah di Hong Kong. Ke depannya, mereka akan bekerja sama dengan pihak ketiga untuk program dompet elektronik.
“ Penyetoran uang dapat dilakukan dengan mendatangi empat lokasi pelayanan remitansi dan BNI juga sudah bekerja sama dengan pihak ketiga yang mempunyai izin untuk penyetoran uang di jaringan ritel seperti Seven Eleven sebanyak 800 gerai di semua Hongkong ditambah dengan jaringan Circle K,” kata dia.
Jaya juga mengajak para migran untuk mempersiapkan masa depan dengan beragam keterampilan yang dimiliki. Salah satunya adalah keterampilan berwirausaha.
“ Selain bekerja sebagai migran, diperlukan keahlian berwirausaha untuk mempersiapkan masa depan setelah kepulangan ke Indonesia,” kata dia.(Sah)
Advertisement
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Inspiratif, Tiga Artis Cantik Ini Ternyata Founder Komunitas
Fakta-Fakta Ciamis Jadi Kota Kecil Terbersih se-ASEAN