Ilustrasi Bokek. (Foto: Shutterstock)
Dream – Usai libur Lebaran ada satu penyakit berbahaya yang dialami hampir semua orang. Apalagi jika bukan `penyakit` bokek alias tak punya uang.
Kondisi seolah makin mengenaskan karena tanggal gajian masih jauh seperti saat ini. Hari gajian masih jauh.
Daripada melamun dan meratapi nasib, ada lima hal yang bsia dilakukan untuk mengubah nasib kamu lebih ceria dan menggembirakan sekaligus membuat dompet kembali tebal.
Pertama, kamu bisa menagih utang.
Coba ingat-ingat apakah kamu punya piutang atau pernah meminjamkan uang kepada saudara, kerabat, dan orang yang dikenal?
Kalau ya, lebih baik kamu menagih utang. Katakan bahwa kamu sedang memerlukan uang. Ini juga bisa menjadi senjata dan alasan kamu yang selama ini segan menagih utang karena segan.
Kedua, bongkar celengan.
Dalam keadaan tongpes alias kantong kempes, cara yang bisa dilakukan adalah membongkar celengan. Paling tidak ada uang receh atau bahkan puluhan ribu yang rutin dimasukkan ke dalam celengan. Ini bisa menolong penyakit kronis yang dialami oleh hampir banyak orang.
Kamu tak perlu mengambil semua uang yang ada. Baiknya sih ambil secukupnya saja sesuai kebutuhan kamu untuk mengobati bokek yang kamu alami.
Caranya, kamu bongkar celengan kemudian kamu ambil yang kamu butuhkan dan setelah itu kamu masukin kembali sisanya ke celengan yang baru. Kalau tidak begitu, celenganmu bisa habis.
Ketiga, mencari uang yang terselip.
Pernahkah mendapatkan rezeki nomplok dengan cara yang tak terduga. Misalnya, kamu menemukan uang yang terselip di saku celana atau baju. Atau uang yang ada di bawah kasur atau sengaja disimpan. Saat bokek, kamu harus rajin berburu uang itu. Siapa tahu kamu benar-benar lupa menyimpan uang.
Cara Ini Agak Nyeleneh, sih, Tapi Bisa Kamu Coba
Keempat, kamu bisa mengumpulkan barang-barang yang menurutmu tak terpakai lagi. Kamu bisa menjual kardus, perabotan dapur, kertas, atau barang bekas lainnya ke tukang loak.
Atau, kamu juga bisa menjual barang yang masih bisa digunakan orang lain, misalnya gitar. Kamu bisa menjualnya di marketplace atau media sosial dengan harga yang sesuai barang. Kalau ada yang beli, setidaknya cukup untuk mengobati penyakit bokek kamu.
Kelima, bantu-bantu orang terdekat.
Kamu bisa mencari mencari tambahan dengan menghubungi teman-teman. Siapa tahu ada yang memerlukan bantuanmu.
Misalnya, kamu bisa menawarkan diri untuk bekerja kepada teman-teman yang punya toko, rental komputer, atau kafe. Bilang saja kamu sedang bokek dan butuh pekerjaan.
Siapa tahu teman-temanmu ikhlas meminjamkan sejumlah uang tanpa harus mengerjakan pekerjaan miliknya. Ingat, jangan lupa dibayar, ya, pinjamannya.
(Sah, Sumber: Cek Aja)
Advertisement
4 Komunitas Seru di Depok, Membaca Hingga Pelestarian Budaya Lokal
Universitas Udayana Buka Suara Terkait Dugaan Perundungan Timothy Anugerah
UU BUMN 2025 Perkuat Transparansi dan Efisiensi Tata Kelola, Tegas Anggia Erma Rini
Masa Tunggu Haji Dipercepat, dari 40 Tahun Jadi 26 Tahun
Viral Laundry Majapahit yang Bayarnya Hanya Rp2000
Azizah Salsha di Usia 22 Tahun: Keinginanku Adalah Mencari Ketenangan
Hj.Erni Makmur Berdayakan Perempuan Kalimantan Timur Lewat PKK
Benarkah Gaji Pensiunan PNS Naik Bulan Ini? Begini Penjelasan Resminya!
Timnas Padel Indonesia Wanita Cetak Sejarah Lolos ke 8 Besar FIP Asia Cup 2025
Hore, PLN Berikan Diskon Tambah Daya Listrik 50% Hingga 30 Oktober 2025
75 Ucapan Hari Santri Nasional 2025 yang Penuh Makna dan Bisa Jadi Caption Media Sosial
4 Komunitas Seru di Depok, Membaca Hingga Pelestarian Budaya Lokal
Clara Shinta Ungkap Rumah Tangganya di Ujung Tanduk, Akui Sulit Bertahan karena Komunikasi Buruk