Bos Freeport Tony Wenas: Kami Bukan Perompak, Ada Datanya!

Reporter : Editor Dream.co.id
Rabu, 28 Februari 2024 17:56
Bos Freeport Tony Wenas: Kami Bukan Perompak, Ada Datanya!
Tony menjelaskan, Freeport tidak pernah mengirim hasil tambang ke Amerika.

1 dari 12 halaman

Bos Freeport Tony Wenas: Kami Bukan Perompak, Ada Datanya!

Bos Freeport Tony Wenas: Kami Bukan Perompak, Ada Datanya! © Tony Wenas Dirut Freeport Indonesia 2024 maverick

2 dari 12 halaman

© Tony Wenas Dirut Freeport Indonesia 2024 maverick

Dream - PT Freeport Indonesia telah 52 tahun menggarap tambang tembaga di Papua. Selama puluhan tahun tambang tersebut telah mengeruk bijih tembaga dari Tambang Grasberg.

3 dari 12 halaman

Freeport Milik Amerika?

Freeport Milik Amerika? © Tony Wenas Dirut Freeport Indonesia 2024 maverick

Meski 51% saham telah dikuasi Indonesia, masih banyak anggapan soal Freeport milik Amerika. Beberapa isu yang mencuat ke publik menyebut Freeport mengeruk kekayaan Papua untuk memperkaya Negeri Paman Sam.

4 dari 12 halaman

© Tony Wenas Dirut Freeport Indonesia 2024 maverick

5 dari 12 halaman

Menanggapi hal itu, Direktur Utama PT Freeport Indonesia, Tony Wenas tegas membantah Freeport mengirim produk tambang ke Amerika.


Tony menjelaskan, Freeport tidak pernah mengirim hasil tambang ke Amerika. Selain karena terlalu jauh, lanjut Tony, Amerika juga memiliki banyak persediaan tembaga.

6 dari 12 halaman

© Tony Wenas Dirut Freeport Indonesia 2024 maverick

7 dari 12 halaman

"Ada yang bilang selama ini Freeport nggak tau apa yg diangkut ke AS. Kita nggak pernah kirim ke Amerika. Karena jauh sekali dan di Amerika pasti banyak tembaga. Saya bersedia ngobrol dan buka data dengan siapa pun,"

8 dari 12 halaman

© Tony Wenas Dirut Freeport Indonesia 2024 maverick

9 dari 12 halaman

Selain itu, lanjut Tony, setiap pengapalan ada bea cukai dan Sucofindo yang memeriksa serta mencatat. Data itu kemudian dilaporan ke Dinas ESDM di daerah sehingga tidak mungkin berbohong karena pendataan yang ketat.


" Semuanya itu tercatat. Kita bukan perompak di laut, mana mungkin lah. Apalagi induk perusahan kita terdaftar di stock exchange di Amerika. Aturannya ketat sekali, nggak mungkin bisa bohong gitu," tuturnya.

10 dari 12 halaman

© Tony Wenas Dirut Freeport Indonesia 2024 maverick

11 dari 12 halaman

"Yang nyinyir itu kemudian menimbulkan hoaks karena mereka tidak punya data. Ada yang bilang Amerika melalui Freeport berusaha membuat kacau Papua dengan mendukung KKB, itu murni hoaks menjurus fitnah. Saya bersedia buka-bukaan data sama siapa saja,"

ungkap Tony.

12 dari 12 halaman

© Tony Wenas Dirut Freeport Indonesia 2024 maverick

Beri Komentar