Christine Lagarde, Managing Director IMF (Sumber: IMF)
Dream - Untuk kesekian kalinya, Managing Director Dana Moneter Internasional (IMF) Christine Lagarde, memuji sistem keuangan syariah sebagai sektor menjanjikan. IMF bahkan menaruh harapan pada sistem Islami ini.
" Keuangan islami memiliki potensi untuk berkontribusi lebih besar dan menumbuhkan ekonomi inklusi lebih luas," kata Lagarde dalam sambutannya mengutip laman eurasianreview.com, Kamis, 12 November 2015.
Lagarde mengatakan sistem keuangan syariah sebetulnya bukan model baru dan sudah dipraktikan berabad yang lalu di seluruh dunia.
Namun popularitas keuangan Islami ini baru mulai terdengar beberapa tahun terakhir. Data IMF menunjukan total aset keuangan syariah mencapai US$ 2 triliun, atau meroket 10 kali lipat dari satu dekade terakhir.
Menurut Lagarde, salah satu potensi besar dari sistem keuangan syariah adalah inklusifitasnya yang sangat besar. Saat ini sebagian besar penduduk negara mayoritas muslim umumnya belum tersentuh perbankan.
" Hanya seperempat orang dewasa di negara muslim yang sudah bisa mengakses bank," ungkapnya.
Potensi menjanjikan lain dari keuangan syariah adalah stabilitas. Lagarde menyebut sistem berbagi risiko dan pembiayaan berbasis aset membuatnya berpotensi membangun sistem keuangan dunia.
Meski memiliki peluang tumbuh sangat besar, Lagarde mengaku bisnis keuangan syariah masih memiliki jalan panjang untuk mencapai peran optimalnya.
Apalagi, total aset keuangan syariah saat ini kurang dari 1 persen dunia. Aset tersebut juga masih terpusat pada beberapa negara tertentu.
" Tentu tak bisa dipungkiri, meluasnya keuangan syariah telah berdampak singifikan pada sistem keuangan beberapa negara," katanya.
Advertisement
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Inspiratif, Tiga Artis Cantik Ini Ternyata Founder Komunitas
Fakta-Fakta Ciamis Jadi Kota Kecil Terbersih se-ASEAN