Ilustrasi
Dream - Pertumbuhan bank syariah di Pakistan tumbuh pesat. Tak hanya bertambahnya jumlah nasabah, laba bank syariah yang beroperasi di negara Asia Selatan ini setiap tahun semakin tambun.
Data Bank Sentral Pakistan melaporkan pertumbuhan nasabah dan kualitas aset telah mendorong bank-bank syariah di negara itu meraup laba sebesar US$ 119,1 juta sebelum dipotong pajak pada kuartal ketiga tahun lalu. Dibandingkan setahun sebelumnya, angka tersebut naik dua kali lipat,
Di tengah pertumbuhan fantastis tersebut, bank sentral Pakistan ini justru membawa kabar kurang menyenangkan.
Mengutip laman usadailynews, Jumat, 30 Januari 2015, Gubernur Bank Sentral Pakistan, Ashraf Wathra mengatakan rata-rata selisih biaya yang dibayarkan dan keuntungan yang diperolah nasabah masih terlalu tinggi, baik untuk bank syariah dan konvesional.
Ashraf mendesak bank-bank syariah di negara itu untuk mengembangkan cara-cara memberi pelanggan mereka keuntungan yang adil. Jika tidak, bank-bank syariah itu akan menghadapi sanksi.
Keuangan syariah di negara muslim terpadat kedua ini memang tengah mengalami kebangkitan. Momen tersebut terbantu dengan rencana ambisius lima tahun pemerintah Pakistan yang akan menggandakan pangsa pasar industri perbankan hingga 20 persen pada 2020.
Keuntungan bank syariah tercatat mengalami penurunan jika menggunakan instrumen pembagian keuntungan seperti musharakah. Di negara ini, porsi musharakah hanya mencapai 10,1 persen per September 2014 atau naik dari sebelumnya 4,2 persen setahun yang lalu.
Advertisement