Keuangan Syariah Malaysia Sukses Boyong Kantor Bank Dunia

Reporter : Syahid Latif
Jumat, 30 Januari 2015 12:32
Keuangan Syariah Malaysia Sukses Boyong Kantor Bank Dunia
Bank Dunia memastikan akan membuka kantor cabang barunya di Kuala Lumpur, Malaysia.

Dream - Konsistensi Malaysia menjadikan negaranya sebagai pusat keuangan syariah dunia berbuah positif. Setidaknya, Negeri Jiran ini bisa berbangga hati karena menjadi salah satu kota tempat kantor cabang Bank Dunia.

Kini, Bank Dunia mengumumkan rencananya membuka kantornya di Kuala Lumpur. Kantor baru ini dirancang menjadi pusat penelitian dan pengetahuan perbankan.

Wakil Menteri Keuangan Malaysia, Datuk Seri Ahmad Husni Hanadzlah mengatakan kantor yang akan berlokasi di Sasana Kijang itu memungkinkan Malaysia untuk berbagai pengalaman dalam bidang pengembangan perbankan dengan negara-negara berkembang lainnya.

Menteri Ahmad Husni juga berharap Malaysia bisa belajar pengalaman dan keahlian level internasional dari Bank Dunia.

" Malaysia telah mencapai kemajuan yang signifikan, antara lain, mengurangi kemiskinan, menciptakan lingkungan yang ramah bisnis, pengembangan usaha kecil dan menengah, memastikan stabilitas keuangan dan mempromosikan keuangan syariah," kata Menteri Ahmad Husni pada upacara penandatanganan perjanjian untuk pembukaan kantor Bank Dunia seperti dikutip astrowani.com, Jumat, 30 Januari 2015.

Husni menambangkan kantor cabang Bank Dunia tersebut juga akan berfungsi sebagai pusat penelitian dalam bidang pembangunan utama serta indikator global untuk Doing Business Report.

Wakil Presiden Bank Dunia untuk Asia Timur, Axel van Trotsenburg mengatakan kantor, yang akan mulai beroperasi dalam dua bulan ke depan, menandai babak baru dalam hubungan antara Bank Dunia dan Malaysia.

Dia mengatakan, negara-negara berkembang bisa belajar dari Malaysia tentang banyak hal, terutama di sektor keuangan. Termasuk keuangan syariah, stabilitas keuangan dan keuangan publik.

" Saya pikir Malaysia diberkati oleh sistem keuangan dan sistem perbankan yang kuat. Jika Anda membandingkan dengan negara lain bagaimana Malaysia bisa pulih kembali setelah krisis keuangan internasional pada tahun 2008, saya pikir itu akan menjadi sesuai yang membuat iri dunia," pungkas Van Trotsenburg.

Beri Komentar