Masyarakat Mengantre Tiket Tambahan Kereta (Antara Foto/Oky Lukmansyah)
Dream - Baru berjalan empat hari, peminat layanan angkutan mudik gratis dari Kementerian Perhubungan (Kemenhub) sudah membludak. Hingga 4 Juni 2015 tercatat sudah ada 1.444 orang yang mendaftarkan sepeda motor untuk untuk diangkut gratis menggunakan kereta api.
Sementara masyarakat yang telah memesan tempat untuk mudik massal menggunakan bus dan kapal laut masing-masing berjumlah 158 dan 174 orang.
Sesuai jadwal, pendaftaran online sudah dibuka pada 1 Juni 2015 dan akan ditutup pada 30 Juni 2015. Sementara pendaftaran offline akan diselenggarakan pada 15 Juni 2015 hingga 8 Juli 2015.
Humas Kemenhub Kodri mengungkapkan, Kemenhub tahun ini memang kembail menyediakan layanan untuk tiga moda transportasi yaitu kereta api, kapal laut dan bus.
“ Untuk kereta api, kami hanya menggratiskan untuk motor, sedangkan orangnya bisa membeli tiket sendiri,” ujar ketika ditemui di kantor Kemenhub, Jakarta, kemarin.
Menurut Kodri, layanan ini diberikan dalam rangka mengurangi kepadatan lalu lintas di jalan raya berkat banyaknya pemudik yang menggunakan sepeda motor. Lewat layanan gratis ini juga Kemenhub berharap angka kecelakaan lalu lintas dapat ditekan serta menghemat penggunaan bahan bakar minyak selama suasana lebaran.
Moda transportasi kedua yang disediakan adalah bus kota. “ Kalau bus itu, motor dan penumpangnya kami gratiskan tapi untuk konsumsi ditanggung sendiri,” tambah Kodri.
Sedangkan bagi para pemudik yang ingin pulang ke kampung halaman tanpa biaya perjalanan sepenuhnya, Kodri melanjutkan, pemerintah menyediakan layanan dengan kapal laut.
“ Untuk kapal laut, seluruhnya kami gratiskan, baik motor, penumpang, makan hingga hiburan di atas kapal,” tegasnya.
Layanan ini terbuka bagi seluruh masyarakat Indonesia, namun tetap ada ketentuannya. “ Syaratnya hanya punya SIM (Surat Izin Mengemudi), KTP (Kartu Tanda Penduduk) dan STNK (Surat Tanda Nomor Kendaraan),” ujar Kodri.
Sayang, tujuan yang disediakan untuk layanan mudik gratis ini masih terbatas pada Pulau Jawa saja. Rutenya masih seputar Jakarta–Semarang dan Jakarta-Surabaya.
Kodri mengatakan, hal ini disesuaikan dengan kebutuhan mayoritas masyarakat. “ Kan yang mudik itu biasanya cuma yang di Jawa saja,” selorohnya.
Laporan: Kurnia Yunita Rahayu
Baca Juga: Video : Sambel Godog Ramadan, Dude-Alyssa Banjir Job Raisa: Butuh Satu Jam Membaca Ayat Suci Alquran Ini Peta Jam Puasa Terlama dan Terpendek LIVE STREAMING: Menunggu Gebrakan Ramadhan Jazz 2015 Suhu Selama Ramadan Diprediksi Capai 65 Derajat Celcius Tampil Natural Gaya Cantik Sambut Ramadan Sambut Puasa, Laju Inflasi Merangkak Naik Cerita Raja Saudi Mencuci Kiswah Kabah Pembayaran THR Tahun Ini Dipercepat Warga Muslim Amerika Mulai Puasa 18 Juni